bahwa konsumen pada usia tersebut dianggap dapat memahami pertanyaan yang akan diberikan sehingga mampu menjawab
pertanyaan dengan baik. Sebagian besar konsumen KRB berusia antara 25-32 tahun sebesar 37 persen dan berusia antara 17-24 tahun
sebesar 30 persen Umur berpengaruh secara tidak langsung terhadap proses pengambilan keputusan untuk berekreasi. Hal ini dikarenakan
umur dapat menggambarkan kemampuan fisik seseorang. Kegiatan rekreasi merupakan suatu kegiatan yang dibutuhkan oleh segala usia,
untuk anak-anak umumnya kegiatan berekreasi sangat digemari karena mereka senang bermain, pada usia dewasa dan usia lanjut
kegiatan rekreasi di luar ruangan masih tetap dibutuhkan walaupun intensitasnya berkurang Tabel 17.
Tabel 17. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia
No. Usia
Persentase 1.
17-24 30
2. 25-32
37 3.
33-40 21
4. 41-48
8 5.
49-56 4
Total 100
Sumber: Data Primer yang Sudah Diolah 2012 Umur berpengaruh secara tidak langsung terhadap proses
pengambilan keputusan untuk berekreasi. Hal ini dikarenakan umur dapat menggambarkan kemampuan fisik seseorang. Kegiatan rekreasi
merupakan suatu kegiatan yang dibutuhkan oleh segala usia, untuk anak-anak umumnya kegiatan berekreasi sangat digemari karena
mereka senang bermain, pada usia dewasa dan usia lanjut kegiatan rekreasi di luar ruangan masih tetap dibutuhkan walaupun
intensitasnya berkurang.
4.6.4. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Status Pernikahan
Status pernikahan berkaitan dengan keputusan seseorang terhadap kegitan wisata. Hal ini dapat dijelaskan bahwa keluarga dapat
memberikan pengaruh yang cukup besar dalam menentukan obyek wisata yang akan dikunjungi. Konsumen yang telah menikah dan
berkeluarga biasanya melakukan kunjungan bersama dengan seluruh anggota keluarga. Sebagian besar konsumen KRB sudah menikah
sebesar 57 persen dan sisanya konsumen yang belum menikah sebesar 43 persen. Berdasarkan observasi, konsumen yang sudah menikah
berkunjung ke KRB datang bersama dengan anggota keluarga. Sedangkan konsumen yang belum menikah berkunjung ke KRB
datang bersama teman. Konsumen yang telah menikah cenderung menyukai jenis wisata yang menawarkan fasilitas yang dapat dinikmati
oleh seluruh anggota keluarga. Kedatangan pengunjung yang sebagian besar bersama anak-anak harus lebih diperhatikan oleh pengelola,
salah satu cara dengan membuat fasilitas wisata bagi anak-anak seperti
area bermain Tabel 18. Tabel 18. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pernikahan
No. Status Pernikahan
Persentase 1.
Belum Menikah 43
2. Sudah Menikah
57 Total
100 Sumber: Data Primer yang Sudah Diolah 2012
4.6.5. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Konsumen KRB memiliki latar belakang pendidikan terakhir yang beragam. Sebagian besar latar belakang pendidikan konsumen adalah
SMA sebesar 52 persen dan S1 sebesar 27 persen Tabel 19. Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator kemapanan konsumen.
Tingkat pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh konsumen dan bukan tingkat pendidikan yang
sedang dijalani. Tingkat pendidikan seseorang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk
melakukan pembelian terhadap suatu produk baik barang maupun jasa. Cara berfikir, cara pandang bahkan persepsi seseorang terhadap
sesuatu hal dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Selain itu
ketanggapan terhadap suatu informasi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Semakin baik tingkat pendidikan seseorang maka semakin
tanggap terhadap informasi.
Tabel 19. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan
Persentase 1.
SD 2.
SMP 3.
SMA 52
4. D1
3 5.
D2 2
6. D3
15 7.
S1 27
8. S2
1 Total
100 Sumber: Data Primer yang Sudah Diolah 2012
4.6.6. Karakteristik Konsumen Berdasarkan Pekerjaan