2.10.3. Evaluasi Alternatif
Menurut Engel et al 1995 mendefinisikan evaluasi alternatif sebagai proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih
untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Empat komponen dasar evaluasi alternatif digunakan konsumen selama pengambilan
keputusan terdiri dari pengaruh situasi, kesamaan alternatif pilihan, motivasi, keterlibatan, dan pengetahuan.
Menurut Kotler 2005 memberikan beberapa konsep dasar untuk memahami proses evaluasi konsumen, yaitu: 1 konsumen berusaha
memenuhi suatu kebutuhan, 2 konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk, 3 konsumen memandang masing-masing
produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan itu.
2.10.4. Keputusan Pembelian
Pada tahap ini konsumen harus mengambil tiga keputusan yaitu: 1 kapan membeli, 2 dimana membeli tempat pembelian
dilakukan, 3 bagaimana membayar. Engel et al 1994 mengilustrasikan bahwa pembelian merupakan fungsi dari dua
determinan yaitu niat dan pengaruh lingkungan dan atau pengaruh individu. Pada fungsi yang kedua, situasi merupakan variabel yang
paling menonjol. Niat pembelian pada konsumen memiliki dua kategori: 1 baik produk maupun merek, yang dikenal sebagai
pembelian terencana sepenuhnya dimana konsumen akan lebih bersedia menginvestasikan waktu dan energi dalam berbelanja dan
membeli sehingga distribusi dapat lebih efektif, dan 2 kelas produk saja, dimana dapat dapat dipandang sebagai pembelian yang
terencana jika pilihan merek dibuat di tempat penjualan.
2.10.5. Pasca Pembelian Hasil
Setelah pembelian terjadi, konsumen akan mengevaluasi hasil pembelian yang dilakukannya. Hasil evaluasi pasca pembelian dapat
berupa kepuasan atau ketidakpuasan. Jika konsumen merasa puas, maka keyakinan dan sikap yang terbentuk akan berpengaruh positif
terhadap pembelian selanjutnya. Kepuasan berfungsi mengukuhkan loyalitas pembeli, sementara ketidakpuasan dapat menyebabkan
keluhan komunikasi lisan yang negatif dan upaya untuk menuntut ganti rugi melalui sarana hukum. Hal ini berarti upaya untuk
mempertahankan konsumen menjadi hal yang sangat penting dalam strategi pemasaran.
2.11. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan