Dinas Pendidikan SEKRETARIAT DAERAH Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik

Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-15 Pendingin, Pengadaan alat penyimpanan Perlengkapan kantor,Pengadaan Peralatan Personal Komputer,Pengadaan Lemari dan Arsip Pejabat Pengadaan umbul-umbulbendera. Manfaat Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur yaitu Meningkatnya tata kelola layanan administrasi perkantoran dan penggunaan sarana dan prasarana aparatur dapat digunakan secara maksimal untuk mendukung pelaksanaan program kegiatan pembangunan bidang pendidikan. Capaian Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur yaituTerwujudnya sinergiritas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pendidikan secara baik. Prestasi Yang Diperoleh Dari Hasil Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur: Adanya peningkatan ketersediaan sarana-prasarana aparatur, serta terjadinya penambahan umur ekonomi dari sarana-prasarana aparatur yang telah ada sarana-prasarana aparatur. c Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur dengan Alokasi dana sebesar Rp. 132,896,000,- dan terealisasi sebesar Rp. 116,124,700,- atau sebesar 87,38. bertujuan untuk penyediaan belanja kursus,pelatihan,sosialisasi dan bimbingan teknis PNS Dinas pendidikan, pelaksanaan Bimtek Kepala 150 orang kepala sekolah tentang Penilaian Kinerja Guru PKG . Manfaat Program ini yaitu Meningkatnya pengetahuan tentang ketentuan, peraturan dan perundangan yang terkait dengan bidang tugas aparatur., sehingga dalam menjalan tugas pokok berjalan dengan efektif,efesien dan akuntabel. Capaian Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur yaitu terjadinya sinergiritas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pendidikan di tingkat provinsi dan nasional dengan kabupaten secara baik. Prestasi Yang Diperoleh Dari Hasil Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur YaituPeningkatan kualitas layanan danatau pekerjaa administarsi perkantoran, tata kelola keuangan dan aset terlaksana dengan baik dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku. d Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan Alokasi dana sebesar Rp.2,003.497,300,- dan terealisasi sebesar Rp. 1,997,419,113,- atau sebesar 99,70. Program ini bertujuan untuk Pelatihan Tenaga Pendidik PAUD sebanyak 3 angkatan, memberikan intesif penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini kepada 240 orang pengelolah PAUD dan 480 orang Tenaga Pendidik PAUD dengan besaran Rp.450.000 per orang per tahun untuk pengelolah dan Rp.1.650.000,000 perorang pertahun untuk tenaga pendidik, Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-16 pengadaan Lomba Kreatifitas TK dan PAUD, Jambore Anak Usia Dini, Jambore Pendidik PAUD dan Hari Anak Nasional, Manfaat Program Pendidikan Anak Usia Dini yaitu Terjadinya peningkatan kompetensi tenaga pendidik PAUD, dan peningkatan motivasi dan kepedulian masyarakat akan pendidikan dan perkembangan anak usia pendidikan dini mengikutkan anak untuk mengikuti program pendidikan , sehingga bertambahnya lembaga dan peserta didik. Capaian Program Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Tingkat Propinsi Atau NasionaPeran serta pelaksanaan Jambore PAUDNI tkt provinsi pada bidang lomba Penampilan Tari juara II dan Jambore PTK PAUDNI tkt provinsi bidang lomba Pelaksanaan Pembelajaran PAUD.memperoleh juara II. Prestasi Yang Diperoleh Dari Hasil Program ini adalah APK Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Pesisir Selatan diperingkat 2 Provinsi Sumatera Barat . e Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Wajib Belajar Pendidikan dasar Sembilan Tahun dengan Alokasi dana sebesar Rp. 28,006,216,708,- dan terealisasi sebesar Rp. 27,140,053,330,- atau sebesar 96,91. Program ini merupakan program nasional berupa penyelenggaran pendidikan sampai minimal sembilan tahun yang bertujuan untuk melaksanan pelayanan pendidikan dasar kepada masyarakat pesisir selatan. Komponen dasar yang diselenggarakan berupa penyelenggaraan Pendidikan tingkat SD dan tingkat SMP, serta perbaikan sarana dan prasarana jenjang SD dan SMP. Kegiatan nya diantaranya berupa Penyelanggaran Pendidikan Sekolah Dasar, Penyelenggaran Pendidikan Sekolah Menengh Pertama, PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar,PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama, Pengembangan Pusat Sumber Belajar di SMP 1 Sutera dan SD 26 Painan , Pembangunan Pagar Sekolah SD,N 32 Teluk Raya ,SMP 2 Silaut dan SMPN 1 Lengayang ,Rehab Ruang Kelas SMPN 4 Silaut, Pembangunan Gerbang dan Pemasangan Paving Blok SDN 04 Talaok, Pengecoran Lantai Halaman SDN 40 Pasar Lakitan, Operasional sarana mobilitas sekolah di daerah terpencil Pelaksanaan Akreditasi Sekolah, Pelatihan Penyusunan KurikulumPembangunan Ruang Kelas Baru SMP 7 Linggo Sari Baganti, SMPN 4 Sutera,SMPN 3 Silaut,SMPN 4 Silaut, SMPN 1 Lunang, SMPN 3 Pancung Soal , SMPN 3 Ranah Ampek Hulu dan SMPN 4 Airpura, Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar, Lomba Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar Pertama, Lomba Tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, pembiayaan perbaikan dan Operasional transportasi laut motor boat SMPN 6 Koto XI tarusan, biaya penilaian dan ujian akreditasi 25 sekolah SD se Kabupaten Pesisir Selatan, Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-17 penyediaan Penunjang Biaya Operasional Sekolah Kecil untuk SD dan SMP, menyelenggarakan lomba dan kreativitas siswa jenjang SD dan SMP,melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Dana BOS SD dan SMP dengan sasaran 382 SD dan 74 SMP se Kabupaten Pesisir Selatan, menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Dasar berupa ujian UN, Pra UN dan UAS, menyelenggarakan pendidikan SMP berupa Ujian Akhir Sekolah Menengah Pertama UAS SMP dan try out, menyelenggarakan lomba dan kreativitas siswa jenjang SD, menyelenggarakan lomba siswa jenjang SMP berupa lomba pidato dan debat bahasa inggris bagi siswa SMP se kabupaten pesisir selatan, pengadaan Alat PeragaPratek sekolah serta untuk pengadaan Komputer dan perlengkapan media pembelajaran di Kabupaten Pesisir Selatan, pengadaan Alat PeragaPratek sekolah serta untuk pengadaan Komputer dan perlengkapan media pembelajaran di Kabupaten Pesisir SelatanManfaat dan dampak dari Progrm Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun adalah merupakan hasil dari pelaksanaan Rencana Kegiatan Anggaran Tahun 2015 yang memberikan arti sangat signifikan dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan, seiring dengan peningkatan daya saing secara global dalam mempersiapkan sumber daya manusia sedini mungkin. Pendidikan karakter begitu penting,dengan piloting pendidikan karakter pada SDN 21 Limau Sundai dan SMPN 1 Painan telah terjadi dampak yang dapat terlihat dalam keseharian dilingkungan sekolah pada aktifitas sopan santun, saling menghargai, bersosial kerjasama, disiplin belajar, beribadah, berakhlak, bersiap, mencintai tanah air dalam belah negara dan lainnya hal ini menngimbas dirumah serta dimasyarakat. Capaian Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yaitu Terjadinya sinergiritas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pendidikan di tingkat provinsi dan nasional dengan kabupaten secara baik, dengan capaian seperti akreditasi sekolah SD telah terakreditasi 326 dari 384 ketercapaian 85, SMP 90 terakreditasi, sebanyak 67 sekolah dan SMA 100 terakreditasi dan SMK sebahagian program studi belum terakreditasi. Prestasi menyelenggarakan lomba SLB pada Bidang Non Akademik O2SN pada cabang kursi roda tahun 2015, baru peringkat 1 sumbar dan tingkat naional pada posisi 10 besar. Prestasi dalam menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Dasar tahun 2015 berupa Ujian Sekolah US jenjang SD tingkat Sumatera Barat peringkat 12 dua belas dan Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Ujian Naional UN jenjang SMP tingkat Sumatera Barat mencapai peringkat 6 enam. Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-18 f Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Menengah dengan Alokasi dana sebesar Rp. 26,236,975,798,- dan terealisasi sebesar Rp. 25,389,666,825,- atau sebesar 96,77.Program ini bertujuan untuk melaksanakan implementasi wajib belajar 12 tahun di kabupaten Pesisir Selatan sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Barat pada bulan Juni tahun 2009. Kegiatan yang termasuk Program Pendidikan Menengah berupa, Penyelenggaraan Pendidikan Menengah Atas dan Kejuruan , Operasional SMA 3 Painan ,Pembangunan Ruang Kelas Baru SMA 1 Silaut, SMAN 2 Sutera,SMAN 3 Painan, SMAN 1 Bayang,SMAN 1 Ranah Pesisir, SMAN 1 Lunang,SMAN 1 Basa Ampek Balai dan SMAN 2 Batang Kapas, Pembangunan Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Atas, Pembangunan Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan, Pengadaan 2 unit Sumber Belajar : 1. SMAN 1 Bayang Koto Berapak, 2. SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Barung-Barung Belantai dan SMP Negeri 1 Bayang Koto Berapak,Pembangunan Pagar SMAN 1 Silaut, Rehab Lapangan Tenis SMKN 1 Ranah Pesisir,Pengadaan Peralatan Perakitan Komputer untuk Teknik Komputer Jaringan TKJ SMKN 1 Painan,Pengadaan Sarana Penunjang Gedung Praktek Perhotelan SMKN 1 Painan, Pembuatan Mobiler Siswa SMKN 1 Painan, Bantuan Operasional Sekolah SMA,SMK dan MAS,Lomba Tingkat Pendidikan Sekolah Menengah Atas Kejuruan, memberikan bantuan operasional sekolah untuk tingkat SMASMK dengan sasaran 23 SMA dan 16 SMK se Kabupaten Pesisir Selatan, pembiayaan lomba bagi siswa SMASMK, pelaksanaan UAS dan try out SMA dan SMK se Kab.Pesisir Selatan, membiayai Operasional Program SMA Negeri 3 Painan sejak tahun 2013, memberikan beasiswa SDSMPSMASMK yang kurang mampu, sasarannya adalah sebanyak 1.250 siswa SMASMK sekabupaten Pesisir Selatan. Manfaat Program ini adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara usia 16-18 tahun dapat mengenyam pendidikan menengah yang bermutu mencakup SMA dan SMK. Dengan penyelenggaraan pendidikan menengah diharapkan kompetensi dan kualitas masyarakat akan semakin baik dan kualitas keluarga juga akan semakin meningkat dan input mahasiswa masuk perguruan tinggi akan semakin meningkat. Capaian Program Pendidikan MenengahDengan yaitu Terjadinya sinergiritas pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pendidikan di tingkat provinsi dan nasional dengan kabupaten secara baik,Prestasi yang diperoleh dan Hasil Program, lomba tingkat pendidikan Sekolah Menengah AtasKejuruan adalah :  Lomba Keterampilan Siswa LKS SMK Sumatera Barat, Cabang Naautica, juara 1, dan pada Lomba Debat Bahasa Indonesia pada tingkat Provinsi Sumbar mendapatkan juara 2. Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-19  Penyelenggaraan Pendidikan Menengah AtasKejuruanUjian Nasional TP. 20132014 untuk SMA dengan peringkat 5 maka untuk TP 20142015 hasil UN SMA IPA peringkat 1 dan SMA IPS peringkat 2 Sementara untuk SMK masih 6 di Sumatera Barat.  Untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri untuk tahun 2014 sejumlah 883 orang dan tahun 2015 sebanyak 1.233termasuk 120 orang diantaranya di Akademi Komunitas Pesisir Selatan. g Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Non Formal dengan Alokasi dana sebesar Rp. 814,268,756,- dan terealisasi sebesar Rp. 809,306,524,- atau sebesar 99,39. Program ini merupakan Pelaksanaan pendidikan di luar Sekolah baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah daerah maupun oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, yangbertujuan untuk melayani dan memberikan pendidikan Non Formal dan informal kepada Masyarakat untuk meningkatkan Angka Melek Huruf dan rata-rata lama sekolah yang merupakan dua dari empat indikator Indeks Pembangunan Manusia IPM . Adapun Kegiatan nya berupamenyelenggarakan Paket B setara SLTP dengan sasaran 6 kelompok PKBM yang terdiri dari 120 orang siswa, menyelenggarakan Paket C setara SMU dengan sasaran 6 kelompok belajar dengan peserta 120 orang, Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal mengadakan Pelatihan Tutor Keaksaraan Fungsional, dengan sasaran 30 orang tutor KF Di Kab.Pesisir Selatan, penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional di kabupaten Pesisir Selatan guna penuntasan buta aksara latin. Sararan kegiatan ini sebanyak 1.200 orang buta aksara, biaya operasional pengiriman kontingen dan pembuatan Stand Pesisir Selatan pada kegiatan Lomba Hari Aksara Internasional tingkat Sumatera Barat Peningkatan Kualitas Pengelolaan LKPPKBM, dan Pelaksanaan Kegiatan Menyekolahkan kembali Anak Putus Sekolah sebanyak 60 orang dari Jenjang SMP dan SMASMK. Adapun Prestasi Program ini berupa meningkatnya Angka melek huruf dari 97,41 di tahun 2014 menjadi 98,12 ditahun 2015. h Program Pendidikan Luar Biasa Program Pendidikan Luar Biasa dengan Alokasi dana sebesar Rp.131,327,500,- dan terealisasi sebesar Rp.123,668,500,-atau sebesar 94,17, dengan capaian fisik sebesar 100 .Program ini merupakan kegiatan penyelenggaran pendidikan untuk siswa berkebutuhan Khusus sehinggah setara dengan Pendidikan formal lainnya. Pada tahun 2015 kegiatannya hanya satu yaitu berupa kegiatan lomba bagi Sekolah LB ditingkat kabupaten dan tingkat Propinsi. Capaian Program Pendidikan Luar Biasa yaitu menyelenggarakan lomba dan kreativitas siswa jenjang SLB baik SDLB atau SMPLB dan Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-20 SMALB terkait Olimpiade Akademik OSN, MIPA, maupun Bidang Non Akademik O2SN, FLS2N tahun 2014 baru 80, karena ada lomba yang tidak dapat diikuti dan anggaran belum tersedia i Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan Alokasi dana sebesar Rp.1,410,341,580- dan terealisasi sebesar Rp. 1,319,236,050,-atau sebesar 93,54. .Program ini bertujuan untuk Meningkatkan kompetensi dan memberikan reward bagi tenaga pendidik guru,Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah . Program ini bermanfaat untuk Penguatan terhadap kompetensi pengawas SD, dan SMPSM yang akan memberikan layanan pembinaan terhadap sekolah binaan baik akademik atau manajerial terhadap guru dan kepala sekolah. Prestasi Yang Diperoleh Dari Hasil Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan baik rekrutmen calon pengawas atau calon kepala sekolah, serta pelatihan guru mata pelajaran matematika dan bintek pengawas SD, SMPSM memberikan kontribui terhadap hail lulusan peserta didik contoh tahun 2015 hasil UN SMA peringkat 1 sumbar dan hasil UN SMP peringkat 6 Sumatera Barat dari 19 Kabupaten Kota. Kegiatan Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi, 31 tiga pulih satu orang guru telah mendapatkan Nomer Unik Kepala Sekolah NUKS dan 365 orang telah dinyatakan layak seleksi akdemik yang akan mengikuti dikalat calon kepala sekolah yang dilaksanakan oleh lembaga tingkat nasional. j Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikandengan Alokasi dana sebesar Rp. 874,594,400,- dan terealisasi sebesar Rp. 753,481,187,-atau sebesar 86,15.Program ini bertujuan untukmenciptakan manajemen Layanan pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan ketersediaan ,keterjangkauan,kualitas,kesetaraan dan kepastian layanan Pendidikan Sesuai Rencana Strategis Dinas Pendidikan tahun 2010- 2015. Adapun kegiatannya berupa Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan dengan adanya website resmi Dinas pendidikan, Pelaksanaan Sosialisasi pengumpulan Data Pokok Pendidikan terhadap 515 orang Operator Pendataan jenjang SD,SMP,SMASMK dan UPTD se Kabupaten Pesisir Selatan, Seleksi calon Mahasiswa AK, Pelatihan calon PTK Akademi, pengadaan sarana pendukung belajar dan pemberian bantuan transportasi dosen dan 120 mahasiswa Akademi Komunitas. Manfaat Program ini diterapkannya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan,Operasinal dan pelayanan dapodik dengan sistim TIK, tersedianya informasi program melalui web disdik pessel.Monitoring, Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-21 Evaluasi dan Pelaporan .Sosialisasi dan Updating Data Pokok Pendidikan Dapodik . Penyelenggaraan Akademi Komunitas. Capaian Program Manajemen Pelayanan Pendidikandapat terlaksana secara baik serta bersinergi dengan tingkat provinsi dan nasional. Ketercapaian pelaksanaan program dan kegiatan baik fisik maupun non fisik sesuai dengan target yang direncanakan

2. Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kepegawaian daerah dengan Pagu dana sebesar Rp. 2.696.354.200,- teralisasi sebesar Rp. 2.572.269.103 atau sekitar 95,40 yang Terdiri dari 1 Program dan 3 Kegiatan: a Program Pendidikan Kedinasan Program ini memiliki pagu anggaran Rp. 623.497.100,- dengan realisasi Rp. 605.113.050,- atau 97,05, yang terdiri dari 3 tiga Kegiatan 1.Kegiatan Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme 2.Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi CPNS Daerah 3.Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PIM Tk. IV. Program Pendidikan kedinasan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan agar PNS dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan kebutuhan instansi, dengan terkirimnya PNS untuk PIM Tk. II : 5 orang, PIM Tk. III : 7 orang, LPJ Gol. III Kategori I : 13 orang.pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi 500 orang CPNS Formasi K.II : 463 orang dan formasi umum : 37 orang dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan guna meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan PNS agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta terwujudnya PNS yang mempunyai kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan. aparatur PNS yang terampil dan professional sejumlah 30 orang.

3. Sekretariat Daerah

Sekretariat daerah dengan Pagu dana sebesar Rp. 1.417.936.250 teralisasi sebesar Rp. 1.403.890.400atau sekitar 99.01 yang terdiri dari 2 program dan 2 Kegiatan: a Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Tenaga Pendidik Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Tenaga Pendidikdianggarkan sebesar Rp.1.378.971.000,- dengan realisasi Rp.1.375.360.300,- 99,74 .bertujuan untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik khususnya pendidikan Al-Qu’an, peningkatan kemampuan guru pengajar TPATPSA melalui sosialisasi terhadap perwakilan guru-gutu TPATPSA masing-masing kecamatansehingga dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan murid TPATPSA dalam tulis baca dan mengamalkan Al-Qur’an.Disamping itu melalui kegiatan ini Pemerintah Daerah memberikan insentif kepada 2.226 Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-22 orang guru TPATPSA yang tersebar pada masing-masing nagari sebagai motivasi dalam menjalankan proses belajar mengajar tulis baca Al-Qur’an, pembinaan terhadap guru TPATPSA dan sertifikasi keahlian bagi guru-guru TPATPSA sebanyak 65 orang guru tiap tahun. Sampai tahun 2015 guru-guru yang telah di sertifikasi adalah sebanyak 455 orang guru TPATPSA. b Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program manajemen pelayanan pendidikan dianggarkan sebesar Rp.38.965.250,- dengan realisasi Rp.28.530.100,- atau 73,22.bertujuanuntuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan UKS di sekolah – sekolah, yang akan mewakili Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengikuti perlombaan UKS tingkat Propinsi Sumatera Barat, dengan rincian sebagai berikut :  Tingkat Taman Kanak-kanak, TK Pembina Kec. Linggo Sari Baganti  Tingkat Sekolah Dasar, SD. Negeri 30 Koto Baru Bayang  Tingkat SLTP, SLTP 1 Kecamatan Batang Kapas  Tingkat SLTA, SLTA 1 KEcamatan Batang Kapas

C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Permasalahan

a Belum optimalnya bantuan bagi PNS untuk Tugas Belajar, Ikatan Dinas serta Izin Belajar dikarenakan mereka tidak melapor memberi tahu setelah menyelesaikan pendidikan untuk mengajukan permintaan bantuan, hal ini mempengaruhi dalam mencapai target kinerja dari kegiatan pemberian bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas. b Untuk Seleksi Administrasi Pendidikan Kedinasan dikarenakan pendaftaran masuk sekolah kedinasan IPDN dan STTD dilaksanakan oleh pemerintah pusat secara online sehingga berdampak pada pelaksanaan kegiatan Seleksi Administrasi Pendidikan Kedinasan dalam mencapai target kinerjanya

2. Solusi

a Menghimbau kepada PNS yang sedang tugas belajar dan izin belajar untuk mau mengurus permintaan bantuan serta melapor setelah menyelesaikan pendidikan. b Mengevaluasi kembali target-target pencapaian, serta melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.