URUSAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL

IV-283 Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral yang dilaksanakan Dinas Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui 3 program dan 12 kegiatan dengan Anggaran sebesar Rp. 11.447.354.496 terealisasi sebesar Rp. 8.232.934.059,- atau 71,92. Berikut uraian masing-masing program yang dilaksanakan pada Energi dan Sumber Daya Mineral: a Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha pertambangan. Sasarannya adalah pelaku usaha pertambangan baik yang legal maupun yang illegal serta masyarakat yang berminat di bidang pertambangan. Anggaran yang disediakan untuk program ini sebesar Rp.248.458.700,- dan terealisasi sebesar Rp.242.936.099,- atau 97,78. Hasil yang dicapai adalah :  Terlaksananya pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha pertambangan yaitu 16 IUP Batu Bara dan 8 IUP Galian C.  Terlaksananya pembinaan dan koordinasi terhadap pemerintahan nagari dan KAN yang mengirimkan pengaduan tentang masalah penambangan di wilayah mereka yaitu sekitar 17 pengaduan.  Terlaksananya peninjauan tentang pengusulan IUP baru sebanyak 9 usulan.  Terlaksananya koordinasi dalam rangka rekonsiliasi IUP batu bara dan logam serta rekonsiliasi PNPB batu bara dan logam ke luar derah masing- masing sebanyak 4 kali per tahun. b Program Pembinaan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan daya listrik di Kabupaten Pesisir Selatan. Sasaran utamanya adalah rumah tangga-rumah tangga yang belum terlayani aliran energi listrik. Anggaran yang disediakan untuk mencapai program ini adalah Rp.11.131.689.096,- dan terealisasi sebesar Rp. 7.929.940.360,- atau 71,24. Hasil yang dicapai adalah :  Terlaksananya monitoring di 14 unit PLTMH, 1 unit PLTS terpusat dan 605 PLTS tersebar serta 14 izin prinzip rencana pembangunan PLTMH yang tersebar dibeberapa wilayah Kabupaten Pesisir Selatan antara lain Kec. Koto XI Tarusan, Kec. IV Nagari Bayang Utara, Kec. Sutera, Kec. Pancung Soal, Kec. Ranah IV Hulu Tapan, Kec. Linggo Sari Baganti dan Kec. Ranah Pesisir. Hasil monitoring adalah bahwa ada 10 unit PLTMH dan 255 unit PLTS yang mengalami kerusakan.  Terlaksananya pembangunan PJU di Kecamatan IV Jurai sebanyak 43 titik, lampu LED, di Kecamatan Bayang sebanyak 20 titik lampu LED dan di Tapan sebanyak 4 titik lampu LED.  Terlaksananya pemeliharaan penerangan jalan umum secara berkala agar instalasi penerangan jalan umum yang ada tetap terawat dan masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.