IV-290
Urusan Pariwisata dilaksanakan oleh 6 SKPD yaitu Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olah Raga, Dinas Prasjaltarkim, Dinas Koperasi
UMKM, Perindag dan Pasar, Dinas Kehutanan, ESDM, Dinas PSDA, BPBD dan 13 Kecamatan, melalui 7 program dan 56 kegiatan dengan jumlah anggaran
sebesar Rp.7.578.477.040,-, dan terealisasi sebesar Rp.6.640.539.047,- atau 87,62. Berikut uraian masing-masing program yang dilaksanakan pada Urusan
Pariwisata:
I. DINAS PARIWISATA, EKONOMI KREATIF, PEMUDA DAN
OLAHRAGA a
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan untuk mendukung operasional Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga. Adapun sasaran dari program
ini adalah lancarnya administrasi perkantoran. Dalam pelaksanaannya program ini didukung oleh anggaran sebesar Rp. 963.055.490,- dengan
realisasi sebesar Rp. 873.114.947,- 90.66. Adapun hasil dari program ini adalah terselenggaranya administrasi perkantoran Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga dengan baik.
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan untuk mendukung operasional Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga melalui peningkatan sarana dan
prasarana kantor. Adapun sasaran dari program ini adalah sarana kantor berupa gedung dan kendraan dinas . Dalam pelaksanaannya program ini
didukung oleh anggaran sebesar Rp. 275.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 254.162.150,- 92.42. Adapun hasil dari program ini adalah
terpeliharanya gedungkantor dan kendaraan dinas.
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang akan menjalankan administrasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pemuda dan Olahraga melalui pendidikan dan pelatihan. Adapun sasaran dari program ini adalah pegawai negeri sipil di lingkup Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga. Dalam pelaksanaannya program ini didukung oleh anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 49.891.000,- 99.78 . Kegiatan yang mendukung program ini adalah pendidikan dan pelatihan formal.
d Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Dilaksanakan melalui kegiatan Festival Langkisau yang bertujuan
untuk, memperkenalkan potensi wisata serta produk unggulan Kabupaten Pesisir Selatan. Pada tahun 2015 ini, ada 2 kegiatan yang diperlombakan
IV-291
yaitu Lomba Selaju Sampan dan Lomba Mangaik Ikan Mungkuih, Pelaksanaan Tour d’Singkarak tahun 2015, di mana Kabupaten Pesisir
Selatan merupakan tahun ke 4 sebagai tuan rumah dalam penyambutan grand star, yang bertempat di Pantai Carocok Painan. Sebagai pelaksana
Tour d’Singkarak Kab. Pesisir Selatan dianggap mampu dan sukses melaksanakan perhelatan akbar skala dunia, Pelaksanaan Kegiatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisatan yang
bertujuan untuk meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata
terutama di Pantai Carocok Painan. Untuk meningkatkan promosi pariwisata ke luar daerah, Kabupaten
Pesisir Selatan selalu mengikuti pameran-pameran seperti pada pameran Sumbar Expo. Program tersebut didanai oleh APBD sebesar
Rp. 2.111.860.100,- terealisasi sebesar Rp. 1.864,710,400,- 88,30.
e Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program pengembangan destinasi pariwisata merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana
wisata termasuk pemeliharaan dan perawatannya sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di objek wisata yang
ada di kabupaten Pesisir Selatan, yang meliputi kegiatan : Pemeliharaan rutin berkala Kawasan Objek Wisata, Pelaksanaan Pengelolaan Objek
Wisata Pantai Carocok Painan, Pembangunan Pintu Gerbang Objek Wisata Batu Kalang, Pembangunan Pintu Gerbang Objek Wisata Carocok Painan,
Pembangunan MCK dan Kamar Bilas Pantai Sago, Pengadaan Tempat Sampah dan Peralatan Kebersihan carocok Painan, Pengadaan Peralatan
pada Posko Terpadu Carocok Painan dan Pelaksanaan Pemeliharaan Objek Wisata Mandeh. Program tersebut didanai oleh APBD sebesar
Rp. 1,507,970,150,- terealisasi sebesar Rp. 1,010,938,250,- 67,04 .
f Program Pengembangan SDM dan Kemitraan Kepariwisataan
Dilaksanakan dalam bentuk Penyuluhan Sadar Wisata.yang bertujuan
untuk meningkatkan SDM aparatur ,pelaku dan pengelola dibidang pariwisata secara professional, peningkatan kemitraan dengan pihak ketiga
dan sektor swasta serta kegiatan Pembinaan Kelompok Sadar Wisata. Biaya yang dianggarkan untuk program ini pada APBD Kabupaten
Pesisir selatan sebesar Rp. 213,612,500,-, dengan realisai anggaran sebesar
Rp. 203,247,500,- atau 95,15 .
g Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya
Program pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan peningkatan
ekonomi masyarakat yang berdasarkan pada pada seni dan budaya yang ada
IV-292
yang berujung pada pengunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan, yang meliputi kegiatan : Profil Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Media,
Desain dan Iptek, Workshop Manajemen Usaha Berbasis Media, Desain dan Iptek, Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Desain Komunikasi Visual,
Gelar Sumarak Pesisir Selatan 2015, Kegiatan Pemilihan Uda dan Uni Duta Wisata 2015, Kegiatan Aktifasi Ekonomi Berbasis Seni dan Budaya, dan
Partisipasi pada Event Ekonomi Berbasis Seni dan Budaya Daerah. Program
tersebut didanai oleh APBD sebesar Rp. 524,134,000,- terealisasi sebesar
Rp. 502,374,10,- 95,85.
II. DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR a
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, yang bertujuan untuk pembangunan sarana prasarana penunjang kawasan
Carocok Painan. Adapun pembangunan yang dilakukan adalah berupa pembangunanrehabilitasi dermaga mini Pulau Batu Kereta, Pembangunan
Pedestrian Section A dan Section B Carocok Painan dengan total anggaran sebesar Rp.1.679.044.000,- dengan realisasi keuangan sebesar
Rp. 1.630.838.800,- atau 97,13. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah berkembangnya destinasi pariwisata Carocok Painan sebagai salah satu
destinasi utama kabupaten. Khusus untuk program pengembangan pemasaran pariwisata, selain
Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga, juga didukung penganggarannya melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar; Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman; Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral; Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, Kecamatan Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Linggosari Baganti, Airpura, Pancung Soal,
BAB Tapan, Renah IV Hulu Tapan, Lunang dan Siaut, yang keseluruhannya bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah dalam pagelaran
Festival Langkisau di tahun 2015.
C. PERMASALAHAN
1. Permasalahan
a. Minimnya investasi di bidang hotelpenginapanhomestay yang cukup
dalam bagi para pengunjung yang berdampak pada berkurangnya kepuasan pelayanan terhadap pengunjung sehingga wisatawan hanya
bermukim dalam waktu yang sebentar di Kabupaten Pesisir Selatan b.
Selanjutnya ditemukannya permasalahan dalam pelaksanaan dan tugas pembantuan TP Tahun Anggaran 2015, yakni gagalnya pelaksanaan
pembangunan GT Pantai di Carocok Painan dikarenakan tidak adanya
IV-293
sertifkat atas lokasi pembangunan yang merupakan salah satu persyaratan pencairan dana tersebut.
c. Kegiatan Pembangunan Pintu Gerbang Objek Wisata Batu Kalang
terealisasi hanya sebesar 1,53 dari anggaran yang ada, karena baru DED yang selesai, sementara untuk kegiatan fisik belum dapat
dilaksanakan karena di lokasi tempat pembangunan pintu gerbang tsb akan dilaksanakan pelebaran jalan di tahun 2016, dan apabila hal ini tetap
dilaksanakan maka salah satu kaki gerbang tsb, akan berada dibadan jalan.
d. Kegiatan Pengadaan Tempat Sampah dan Peralatan Kebersihan Carocok
Painan hanya terealisasi sebesar 58,80. Hal ini dikarenakan Pengadaan Alat-alat Kebersihan untuk Carocok Painan sudah mencukupi.
e. Kegiatan Pembangunan Pintu Gerbang Objek Wisata Carocok Painan,
batal karena dari anggaran yang tersedia untuk membangun pintu gerbang masuk
entry Point
yang representatif tidaklah cukup, sehingga pengerjaan perencanaan dan pembangunan proyek tersebut akan
dilaksanakan oleh Dinas Prasjal Tarkim Kab. Pesisir Selatan di tahun 2016.
2. Solusi
a. Memberikan kemudahan kepada pihak ketiga yang berminat dalam menanmkan modalnya di sektor pariwisata.
b. Perlu kesiapan pemerintah daerah dalam menyikapi semua persyaratan pencairan dana dari pusat seperti sertifikat tanah.
c. Perlu adanya koordinasi dengan dinas terkait. d. Perlunya analisis kebutuhan yang tepat atas kegiatan pengadaan tong
sampah dan peralatan kebersihan e. Perlunya analisis kebutuhan yang tepat atas kegiatan dan koordinasi
dengan dinas terkait