Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

IV-74 Hasil program Pembangunan jembatan pada tahun 2015 sebanyaksepanjang 10 unit, dan peningkatan kondisi jalan sepanjang 14.949,5 M . Tujuan program memperlancar arus barang dan transportasi. Manfaat program lancarnya masyarakat membawa hasil pertanian, barang dan kendaraan. Kegiatan Pembangunan jalan RMP Lunang dengan anggaran sebesar Rp. 400.000.000 realisasi sebesar Rp. 10.000.000,-2,5 dana dapat terserap dari anggaran untuk penyusunan DED sedangkan fisik pekerjaan tidak dapat dilaksanakan disebabkan waktu pelaksanaan tidak mencukupi akibat proses pelelangan yang gagal. Kegiatan Pembuatan dinding Penahan Lokasi RSUD Baru dengan anggaran sebesar Rp. 1.549.490.000 realisasi Rp. 50.764.500,-3,28 Pekerjaan dinding penahan tanah tidak dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2015, hal ini disebabkan waktu pelaksanaan yang berbarengan dengan pekerjaan pondasi dan struktur utama bangunan RSUD dr. M zein Painan. Sisa waktu yang tersedia setelah pekerjaan pondasi dan struktur bangunan dikerjakan tidak mencukupi untuk melaksanakan paket pekerjaan Dinding penahan tanah sehingga di anggarkan kembali untuk dilaksanakan pada tahun anggaran 2016. f. Program Pembangunan Saluran DrainaseGorong-Gorong Program Pembangunan Saluran DrainaseGorong-Gorong didukung oleh anggaran sebesar Rp. 2.326.750.000,- realisasi Rp. 2.272.825.500, - 97,68, yang ditunjang dengan 11 sebelas kegiatan. Hasil program Pembangunan saluran drainasegorong-gorong pada tahun 2015 sepanjang 4111 m dan pemeliharaannya sepanjang 18.123 m. Tujuan program memperlancar air yang akan mengakibatkan genangan. Manfaat program terkendalinya genangan air terutama pada pemukiman masyarakat.

g. Program RehabilitasiPemeliharaan Jalan Dan Jembatan

Program RehabilitasiPemeliharaan Jalan Dan Jembatan didukung oleh anggaran sebesar Rp.42.897.179.150 ,- realisasi Rp. 41.236.929.350, - 96,13, yang ditunjang dengan 13 tiga belas kegiatan. Hasil program RehabilitasiPemeliharaan Jalan pada tahun 2015 sepanjang 459.355 M dan jembatan sepanjang 1.166,95 M dan pembangunan jembatan 2 paket. Tujuan program memperlancar arus barang dan transportasi. Manfaat program lancarnya masyarakat membawa hasil pertanian, perkebunan dan barang.

h. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dengan anggaran Rp. 331.374.000,-realisasi Rp. 308.870.000,-93,21, yang IV-75 ditunjang dengan 4 empat kegiatan. Hasil program pengadaan dan perbaikan peralatan kebinamargaan. Tujuan program untuk peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan. Manfaat program terjaminnya mutu konstruksi yang akan di manfaatkan oleh masyarakat.

i. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

jaringan Pengairan Lainnya. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan jaringan Pengairan Lainnya dengan anggaran Rp. 10.670.744.400,- realisasi Rp. 9.772.613.544,-91,58, yang ditunjang dengan 8 delapan kegiatan. Hasil program Pembangunan Infrastruktur Air Minum di Sungai Sirah Linggo Sari Baganti dan BAB Tapan, Pembangunan Infrastruktur Sanitasi di Sutera, Pancung Soal, Air Pura, Bayang, Lengayang dan Basa IV Balai Tapan, Pemeliharaan Sapras Air Bersih Kab. Pessel sebanyak 8 unit dan Pembangunan Sapras Air Bersih 6 unit. Tujuan program untuk pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi. Manfaat program pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi masyarakat. Pembangunan infrastruktur air minum DAK dengan anggaran sebesar Rp. 3.810.948.200 realisasi Rp. 3.287.301.200,-86,26 dana yang tidak terserap dari pagu anggaran disebabkan sisa tender kegiatan yang belum dimanfaatkan dan adanya paket pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan. Terhadap kontraktor pelaksana paket pekerjaan yang belum selesai diberikan kesempatan untuk menyelesaikan selama maksimal 50 hari kalender dengan memberlakukan sanksi denda sesuai dengan Perpres No. 4 tahun 2015 tentang pengadaan barang jasa. Penunjang pembangunan infrastruktur air minum DAK dengan anggaran sebesar Rp. 54.528.500 realisasi Rp. 47.403.900,-86,93 dana yang tidak terserap dari pagu anggaran disebabkan efisiensi penggunaan anggaran dan adanya honorarium tim pelaksana kegiatan yang belum dibayarkan akibat pekerjaan fisik yang belum selesai. Pengawasan pembangunan infrastruktur air minum air minum DAK dengan anggaran sebesar Rp. 103.152.500 realisasi Rp. 85.873.545,-83,25 dana yang tidak terserap dari pagu anggaran akibat adanya pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan maka terdapat sisa pembayaran konsultan pengawas yang belum bisa direalisasikan. j. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh didukung oleh anggaran sebesar Rp. 6.085.709.232,- realisasi Rp. 4.726.436.960,- 77,66 yang ditunjang dengan 8 delapan kegiatan. Hasil Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh