Gambaran Umum Demografis GAMBARAN UMUM DAERAH

I-5 Tabel 1.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014 No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 3+4 1 Silaut 7170 6566 13736 2 Lunang 10250 9879 20129 3 Basa Ampek Balai Tapan 6609 6715 13324 4 Ranah Ampek Hulu Tapan 7130 7139 14269 5 Pancung Soal 12663 12334 24997 6 Airpura 7621 7517 15138 7 Linggo Sari Baganti 22011 22077 44088 8 Ranah Pesisir 14754 15609 30363 9 Lengayang 25609 26807 52416 10 Sutera 24262 24418 48680 11 Batang Kapas 15387 15954 31341 12 IV Jurai 22381 22875 45256 13 Bayang 17735 19193 36928 14 IV Nagari Bayang Utara 3489 3825 7314 15 Koto XI Tarusan 24024 24476 48500 Jumlah 221095 225384 446479 Sumber: Pesisir Selatan Dalam Angka, 2015 2.2. Komposisi Penduduk menurut Pekerjaan Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan yang berumur 15 tahun ke atas, pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani 47,92 dan sektor jasa 25,93. Komposisi penduduk menurut pekerjaan selengkapnya disajikan pada tabel dibawah ini: Tabel 1.4 Komposisi Penduduk menurut Pekerjaan Tahun 2014 No Lapangan Usaha Jumlah Penduduk Persentase 1 2 3 4 1 Pertanian 80,488 47.92 2 Industri Pengolahan 3,859 2.30 3 Perdagangan, Hotel dan Restoran 23,273 13.85 4 Jasa-jasa 43,557 25.93 5 Lainnya 16,800 10.00 Total 167,977 100.00 Sumber: BPS, Pesisir Selatan Dalam Angka, 2015 I-6 2.3. Komposisi Penduduk menurut Pendidikan Menurut pendidikan, komposisi penduduk Kabupaten Pesisir Selatan yang berumur 15 tahun ke atas, 32,20 berpendidikan SMPMTs Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.5 Komposisi Penduduk menurut Pendidikan Tahun 2014 No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Persentase 1 2 3 4 1 SDSDLBMI 61,824 25.28 2 SMPSMPLBMTs 78,741 32.20 3 SMUSMULBMA 56,599 23.14 4 SMK 17,658 7.22 5 Paket C - - 6 D.1D.2 5,202 2.13 7 D.3sarjana muda 4,953 2.03 8 D.4S.1 18,209 7.45 9 S2S3 1,377 0.56 Total 244,563 100.00 Sumber: BPS, Pesisir Selatan Dalam Angka, 2015

3. Kondisi Ekonomi

3.1. Potensi Unggulan Daerah a. Tanaman Pangan dan Hortikultura Target Pemerintah Pusat untuk mencapai swasembada pangan padi, jagung dan kedelei tahun 2015 diupayakan dengan meluncurkan program Upaya Khusus UPSUS dengan berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan produksi mulai dari benih, pupuk, alsintan sampai pasca panen ke daerah - daerah. Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Pesisir Selatan sebagai sentra beras dengan luas baku sawah terbesar di sumatera Barat yaitu 31.112 Ha, mendapat kucuran dana baik yang bersifat APBN ataupun Dekon. Pencapaian produksi padi di tahun 2015 sebanyak 310.121 Ton turun 1,12 dari tahun 2014 sebanyak 313.654 Ton. Penurunan produksi padi karena penurunan produktivitas sebesar 0,02 yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan air pada saat masa generatif dan vegetatif akibat pengaruh musim kemarau dan kabut asap pada bulan tanam Juni sampai September 2015. I-7 Pesisir Selatan juga merupakan daerah sentra jagung di sumatera Barat selain Pasaman Barat dengan luas tanam pertahun ± 13.000 Ha. Produksi jagung meningkat 11,72 dari tahun 2014 yaitu 107.695 Ton. Komoditi Hortikultura, Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai 3 komoditi yang sedang diminati oleh petani karena nilai ekonomi yang tinggi yaitu manggis, cabe merah dan bawang merah dataran rendah. Manggis dikembangkan seluas 17 Ha, cabe merah seluas 57 Ha dan bawang merah seluas 49 Ha. Pesisir Selatan merupakan sentra manggis ke 2 setelah Kabupaten 50 Kota. Bawang Merah Dataran Rendah Pesisir Selatan. Salah satunya daerah yang mengembangkannya di Provinsi Sumatera Barat dan mampu menghasilkan 12 ton Ha .

b. Peternakan

Populasi sapi tahun 2014 sebanyak 79.705 ekor, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 79.196 ekor, populasi kerbau meningkat dari 8.118 ekor tahun 2013 menjadi 8.204 ekor tahun 2014, populasi ayam buras meningkat dari 778.167 ekor tahun 2013 menjadi 779.112 ekor tahun 2014, populasi ayam pedaging meningkat dari 208.100 ekor tahun 2013 menjadi 261.600 ekor tahun 2014 dan populasi itik meningkat dari 144.570 ekor tahun 2013 menjadi 147.499 ekor tahun 2014

c. Perkebunan

Produksi Perkebunan Tahun 2014 menunjukan hasil yang menggembirakan yaitu Produksi kelapa sawit tahun 2014 sebanyak 6.873 ton, karet sebanyak 11.733 ton, gambir 5.422 ton, dan kelapa 3.861 ton.

d. Perikanan

Program pembangunan kelautan dan perikanan yang dilakukan telah menunjukan hasil–hasil yang nyata. Hal ini dapat terlihat dari jumlah produksi perikanan dimana Produksi perikanan tangkap pada tahun 2014 sebanyak 37.208,06 ton, meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu berjumlah 35.179,36 ton. Sedangkan untuk Produksi perikanan Budidaya Tahun 2014 berjumlah 8.020,94 ton meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 7.731,66 ton.