URUSAN WAJIB KONDISI UMUM

Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-2 7 Urusan kepemudaan dan Olahraga 2,649,146,500 2,622,674,038 99.00 Dinas Pariwisata Ekraf, Pemuda dan Olah Raga 1,815,496,000 1,802,704,688 Setda 833,650,500 819,969,350 8 Urusan Penanaman Modal 1,379,350,200 1,241,582,314 90.01 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu 1,379,350,200 1,241,582,314 9 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 1,312,888,200 1,238,608,570 94.34 Dinas Koperindag dan Pasar 1,312,888,200 1,238,608,570 10 Urusan kependudukan dan catatan Sipil 1,990,578,432 1,802,507,134 90.55 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1,924,730,120 1,737,835,322 Kecamatan-kecamatan 65,848,312 64,671,812 11 Urusan Ketenagakerjaan 477,510,050 454,017,139 95.08 Dinas Sosial Tanaga Kerja dan Transmigrasi 477,510,050 454,017,139 12 Urusan Ketahanan Pangan 3,929,162,300 3,704,134,312 94.27 Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan 3,929,162,300 3,704,134,312 13 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1,119,462,000 1,018,456,300 90.98 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 1,119,462,000 1,018,456,300 14 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 2,575,251,500 2,413,378,150 93.71 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 2,575,251,500 2,413,378,150 15 Urusan Perhubungan 4,026,852,130 3,497,087,985 86.84 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 4,026,852,130 3,497,087,985 16 Urusan Komunikasi dan Informatika 2,765,108,300 2,569,446,020 92.92 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 227,884,000 221,094,770 Setda 2,537,224,300 2,348,351,250 Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-3 17 Urusan Pertanahan 6,846,802,004 6,000,428,156 87.64 Setda 6,846,802,004 6,000,428,156 18 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 8,006,299,597 6,770,977,583 84.57 Kantor Satpol PP 2,665,984,225 2,528,617,204 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3,471,965,170 2,682,942,040 Setda 1,575,441,750 1,268,980,187 Kecamatan-kecamatan 292,908,452 290,438,152 19 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 69,658,961,361 59,965,609,069 86.08 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 202,876,320 197,816,320 Setda 21,622,458,721 18,047,709,211 Sekretriat DPRD 20,834,708,100 17,233,018,425 BKD 3,341,483,050 3,117,756,647 Kecamatan 7,451,212,604 7,219,817,986 Inpektorat 3,953,530,330 3,581,557,843 DPPKAD 12,177,065,783 10,493,644,317 BLH 41,715,833 40,617,700 Bappeda 33,910,620 33,670,620 20 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2,599,268,000 2,331,517,958 89.70 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 1,704,195,000 1,617,374,729 Setda 744,073,000 565,581,229 Kecamatan Koto XI Tarusan 151,000,000 148,562,000 21 Urusan Sosial 2,034,699,150 1,863,898,634 91.61 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2,034,699,150 1,863,898,634 Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-4 22 Urusan Kebudayaan 1,280,452,100 1,223,267,600 95.53 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 1,280,452,100 1,223,267,600 23 Urusan Kearsipan 548,768,100 533,972,250 97.30 Kantor Perpustakaan dan Arsip 39,011,100 38,441,050 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 122,125,000 121,227,200 Setda 387,632,000 374,304,000 24 Urusan Perpustakaan 924,419,100 902,345,565 97.61 Kantor Perpustakaan dan Arsip 924,419,100 902,345,565 Sumber: Bappeda, 2015 data diolah Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-5

1. URUSAN PENDIDIKAN

A. KONDISI UMUM

Untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan pada bidang pendidikan yang merupakan salah satu urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar Pasal 12 ayat 1, UU Pemerintahan Daerah telah mengatur pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi serta Pemerintah Daerah Kabupatenkota. Urusan Pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum.Urusan pemerintahan absolut merupakan urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan urusan pemerintahan konkuren merupakan urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat dengan pemerintahan daerah provinsi kabupatenkota, yang sekaligus juga menjadi dasar bagi pelaksanaanOtonomi Daerah. Sementara, urusan pemerintahan umum merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan. Pendidikan memegang peranan penting untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, karena dengan proses pendidikan dapat merubah pola pikir masyarakat dari statis tradisional menjadi dinamis rasional. SDM yang berkualitas akan menjadi titik sentral pembangunan pada masa yang akan datang. Begitu besarnya peranan pendidikan dalam menentukan kualitas SDM mendorong pemerintah untuk terus berupaya mencari terobosan agar kualitas pendidikan dapat ditingkatkan. Angka Melek Huruf AMH Angka Melek Huruf menggambarkan mutu Sumber Daya Manusia SDM yang diukur dari aspek pendidikan. Indikator AMH diambil dari penduduk dewasa umur 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis minimal kata- katakalimat sederhana aksara tertentu, baik huruf latin atau lainnya. Perkembangan Angka Melek Huruf AMH Kabupaten Pesisir Selatan pada periode tahun 2010 sampai tahun 2015 mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 AMH Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 95.01 dan pada tahun 2015 meningkat sebesar 98.12. Kenaikan ini disebabkan banyak program untuk pengentasan buta huruf di masyarakat seperti kegiatan Keaksaraan Fungsional yaitu Keusahaan Mandiri KUM dan Pemusatan Kelompok Belajar Masyarakat PKBM. Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2011 – 2015 sebagaimana gambar berikut ini: Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-6 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Selatan, 2015 Gambar 4.1. Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2011-2015 Rata-Rata Lama Sekolah Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani. Indikator ini dihitung dari variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang diduduki. Standar UNDP adalah minimal 0 tahun dan maksimal 15 tahun. Perkembangan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan pada periode tahun 2011 sampai tahun 2015 mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 rata-rata lama sekolah sebesar 8.21 tahun dan naik menjadi 8,62 pada tahun 2015. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kebijakan untuk menaikkan rata-rata lama sekolah sudah efektif. Kondisi rata-rata lama sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan sebagaimana gambar berikut: Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Selatan, 2015 Gambar 4.2. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2011-2015 95.01 96 96.56 97.41 98.12 92.5 93 93.5 94 94.5 95 95.5 96 96.5 97 97.5 98 98.5 99 99.5 100 2011 2012 2013 2014 2015 8.12 8.23 8.43 8.57 8.62 7.8 7.9 8 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 2011 2012 2013 2014 2015 Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-7 Angka Partisipasi Kasar APK dan Angka Partisipasi Murni APM Indikator APK dan APM dipakai untuk melihat seberapa besar anak usia menurut tingkat pendidikan tertentu berada dalam lingkup pendidikan dan penyerapan dunia pendidikan formal terhadap penduduk usia sekolah. Nilai lain yang sering dipergunakan adalah Angka Partisipasi Sekolah APS. Secara umum indikator-indikator ini menunjukkan seberapa besar program-program yang dicanangkan oleh pemerintah telah berhasil seperti wajib belajar 9 tahun. Tabel 4.2 Perkembangan APK Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2011 – 2015 NO JENJANG USIA 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 SDMIPAKET A 7 - 12 124,9 5 124,98 124,82 124,92 124,94 124,22 2 SMPMTSPAKET B 13-15 98,15 98,15 98,42 98,90 98, 97 101,61 3 SMASMKMAPAKET C 16- 18 74,18 74,29 82,97 83,03 83,21 92,52 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Selatan, 2015 Tabel 4.3 Perkembangan APM Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Ajaran 2010 – 2015 NO JENJANG USIA 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 SDMIPAKET A 7 - 12 98,06 98,22 98,87 98,91 98,96 99,12 2 SMPMTSPAKET B 13-15 83,54 84,79 85,14 86,86 87,13 89,90 3 SMASMKMAPAKET C 16- 18 63,05 66,45 69,50 72,08 73,24 77,82 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Selatan, 2015 Peningkatan pendidikan terlihat dari perkembangan APK dan APM, dimana untuk jenjang SMASMKMAPaket C APK tahun 2014 sebesar 83,21 dan untuk tahun 2015 naik menjadi 92,52. Untuk APM jenjang SMASMKMAPaket C tahun 2014 sebesar 73,24 menjadi 77,82 di Tahun 2015. Angka Putus Sekolah APS Angka putus Sekolah SD, SMP dan SMA kabupaten pesisir Selatan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4,.4. Angka putus sekolah SD tahun 2011 sebesar 0,13, SMP sebesar 0,23 dan SMA sebesar 0,32, sedangkan Angka Putus sekolah SD tahun 2015 sebesar 0,07, SMP 0,11 dan SMA sebesar 0,16. Penurunan diatas sangat di pengaruhi oleh kesejahteraan masyarakat pesisir selatan. Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-8 Tabel 4.4 Angka Putus Sekolah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011 – 2015 Jenjang Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015 SD 0,13 0,11 0,10 0,07 0,07 SMP 0,23 0,19 0,16 0,11 0,11 SMA 0,32 0,25 0,20 0,15 0,16 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Selatan, 2015 Angka Buta Huruf 15 tahun keatas Angka buta huruf 15 tahun kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011-2015 mengalami penurunan yang signifikan grafik 4.3. Angka buta huruf pada tahun 2011 sebesar 4.99 kemudian pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi1.88. Penurunan angka butuf huruf ini dapat dicapai dengan program paket A,Paket B dan Paket C dan pendidikan Keaksaraan yang melibatkan PKBM. Disamping itu penurunan Angka Buta Huruf tidak lepas dari jasa tenaga pendidik yang biasa disebut tutor yang bertugas memberikan layanan maksimal untuk meningkatkan kemaslahatan bagi warga belajarnya. Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pesisir Selatan, 2015 Gambar 4.3. Angka Buta Huruf Tahun 2011-2015 Pemerintah telah merencanakan dan menjalankan berbagai kebijaksanaan guna memacu peningkatan kecerdasan bangsa dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, memperluas jangkauan pelayanan dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan antara lain dengan program wajib belajar 9 tahun pada jenjang pendidikan dasar. 4.99 4 3.44 2.59 1.88 1 2 3 4 5 6 2011 2012 2013 2014 2015 Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-9

B. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Tabel 4.5 Urusan Pendidikan ANGGARAN REALISASI 70,244,423,470 67,896,996,603

96.66 A.

66,130,133,020 63,920,837,100

96.64 I.

2,785,874,978 2,656,487,655 95.36 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 237,600,000 147,780,476 62,20 2 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 77,545,000 75,606,700 97,50 3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 98,400,000 97,950,000 99,54 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 90,203,600 90,203,275 100,00 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 142,846,868 142,835,044 99,99 6 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggadaan 130,427,710 130,427,085 100.00 7 Penyediaan Kompenen Instalansi ListrikPenerangan Bangunan Kantor 73,135,800 73,135,650 100.00 8 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor 119,700,000 117,249,500 97,95 9 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan 45,900,000 45,597,000 99,34 10 Penyediaan Makan Dan Minum 113,456,000 112,332,375 99,01 11 Rapat-Rapat Kordinasi Dan Konsultasi ke Luar Daerah 175,610,000 175,609,550 100,00 12 Rapat-Rapat Kordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah 175,250,000 165,261,000 94,30 13 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non PNS 1,305,800,000 1,282,500,00 98,22

II. 3,734,140,000

3,615,392,716 96.82 1 Pengadaan Meubeleur 2,045,800,000 2,016,476,000 98.57 2 Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor 78,340,000 78,340,000 100.00 3 Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan DinasOperasional 240,250,000 232,731,564 96.87 4 Rehabilitasi sedangberat Gedung Kantor 200,000,000 195,317,000 97.66 5 Pemeliharaan Rutin Berkala Alat-Alat Kantor 70,400,000 70,399,952 100.00 6 Lanjutan Pembangunan UPTD Pendidikan 100,000,000 95,438,200 95,44 7 Pengadaan Mebeleur Gedung Kantor 249,350,000 243,680,000 97,73 8 Pembangunan UPTD 750,000,000 683,010,000 91,07 III. 132,896,000 116,124,700 87.38 1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal 50,000,000 50,000,000 100,00 2 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 82,896,000 66,124,700 79,77 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur No URUSANORGANISASIPROGRAMKEGIATAN BELANJA Rp

1. URUSAN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAAN

Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-10

IV. 2,003,497,300

1,997,419,113 99.70 1 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidikan 245,526,800 245,526,800 100.00 2 Penyelenggaraan Koordinasi Dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini 962,994,600 959,519,600 99.64 3 Lomba Tingkat Pendidikan Anak Usia DiniTaman Kanak-Kanak 254,402,500 253,850,313 99,78 4 Pengadaan Alat bermain PAUD dan TK 23,500,000 5 Pembangunan TKPAUD Model Cendikia Ampuan Lumpo Kec. IV Jurai 0.00 6 Magang Tenaga Pendidik PAUD 179,343,800 179,343,800 100,00 7 Pelatihan Verifikasi bantuan Program PTK PAUD 2015 201,229,600 201,229,600 100,00 8 Pembangunan Gedung PAUD Al-Jabar Siguntur Tua - - 9 Pembangunan PAUD Koto Kandis Nagari Kambang - - 10 Pembangunan PAUD Kamp.Silaut Nagari Silaut - - 11 Pengadaan Alat Bermain TK Bunga Harapan dan PAUD Limau Gadang - - 12 Pengadaan mobile PAUD Nagari Talaok - - 13 Pengadaan Alat Seni Budaya Sanggar Seni Kampung Kapuh Nagari Kapuah - - 14 Pembangunan Gedung PAUD Al Hadid Basa Ampek Balai Tapan - - 15 Pembangunan Gedung PAUD Cahaya Baru Kenagarian Tambang Kec. IV - - 16 Pembangunan Pagar TK Pembina Linggo Sari Baganti 160,000,000 157,949,000 98.72

V. 28,006,216,708

27,140,053,830 96,91 1 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama DAK 2014 2,399,430,880 2,399,430,000 100,00 2 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar DAK 2014 2,545,609,258 2,482,277,000 97,51 3 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama DAK 2013 420,575,850 410,119,000 97.51 4 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama DAK 2010,2011, 2012 12,322,100 8,759,000 71.08 5 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar DAK 2010,2011, dan 2012 32,457,350 32,057,000 98.77 6 Pengembangan Pusat Sumber Belajar di SMP 1 Sutera dan SD 26 Painan Alokasi Dana Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus TA 2014 275,000,000 258,750,000 94.09 7 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar DAK 2013 141,744,000 139,883,000 98.69 8 Pembangunan Pagar Sekolah SMP 2 Silaut 103,400,000 102,149,100 98.79 9 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama Penunjang DAK 2010,2011, 2012 2,000,000 - 0.00 10 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama Penunjang DAK 2013 12,500,000 7,016,000 56,13 11 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama Penunjang DAK 2014 72,000,000 69,004,300 95,84 12 Rehab Ruang Kelas SMPN 4 Silaut 90,000,000 89,013,000 98.90 13 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar Penunjang DAK 2010,2011 dan 2012 5,000,000 4,800,000 96.00 14 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar Penunjang DAK 2013 10,000,000 7,425,000 74.25 15 PembangunanRehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar Penunjang DAK 2014 65,000,000 63,150,000 97.15 16 Pembangunan Gerbang dan Pemasangan Paving Blok SDN 04 Talaok 100,000,000 96,105,000 96.11 17 Pembangunan Pagar SDN 32 Teluk Raya 123,000,000 118,209,000 96.10 18 Pembangunan Pagar SMP 1 Lengayang 200,000,000 197,575,000 98.79 19 Pengecoran Lantai Halaman SDN 40 Pasar Lakitan 40,000,000 39,626,000 99.07 20 Operasional sarana mobilitas sekolah di daerah terpencil 103,955,000 103,860,600 99.91 Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun