Sekretariat Daerah SEKRETARIAT DAERAH Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik

Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-22 orang guru TPATPSA yang tersebar pada masing-masing nagari sebagai motivasi dalam menjalankan proses belajar mengajar tulis baca Al-Qur’an, pembinaan terhadap guru TPATPSA dan sertifikasi keahlian bagi guru-guru TPATPSA sebanyak 65 orang guru tiap tahun. Sampai tahun 2015 guru-guru yang telah di sertifikasi adalah sebanyak 455 orang guru TPATPSA. b Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program manajemen pelayanan pendidikan dianggarkan sebesar Rp.38.965.250,- dengan realisasi Rp.28.530.100,- atau 73,22.bertujuanuntuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan UKS di sekolah – sekolah, yang akan mewakili Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengikuti perlombaan UKS tingkat Propinsi Sumatera Barat, dengan rincian sebagai berikut :  Tingkat Taman Kanak-kanak, TK Pembina Kec. Linggo Sari Baganti  Tingkat Sekolah Dasar, SD. Negeri 30 Koto Baru Bayang  Tingkat SLTP, SLTP 1 Kecamatan Batang Kapas  Tingkat SLTA, SLTA 1 KEcamatan Batang Kapas

C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Permasalahan

a Belum optimalnya bantuan bagi PNS untuk Tugas Belajar, Ikatan Dinas serta Izin Belajar dikarenakan mereka tidak melapor memberi tahu setelah menyelesaikan pendidikan untuk mengajukan permintaan bantuan, hal ini mempengaruhi dalam mencapai target kinerja dari kegiatan pemberian bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas. b Untuk Seleksi Administrasi Pendidikan Kedinasan dikarenakan pendaftaran masuk sekolah kedinasan IPDN dan STTD dilaksanakan oleh pemerintah pusat secara online sehingga berdampak pada pelaksanaan kegiatan Seleksi Administrasi Pendidikan Kedinasan dalam mencapai target kinerjanya

2. Solusi

a Menghimbau kepada PNS yang sedang tugas belajar dan izin belajar untuk mau mengurus permintaan bantuan serta melapor setelah menyelesaikan pendidikan. b Mengevaluasi kembali target-target pencapaian, serta melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak terkait baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ IV-23

2. URUSAN KESEHATAN

A. KONDISI UMUM

Kesehatan merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah yang diselenggarakan untuk memenuhi hak setiap warga negara Indonesia yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan Hal ini ditegaskan dalam amanat Undang-Undang Dasar1945 pasal 28 H ayat 1 yang berbunyi “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Melalui pembangunan urusan kesehatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya agar kesehatan dapat dinikmati secara merata oleh semua warga masyarakat. Pembangunan kesehatan ini memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas SDM Urusan kesehatan menjadi prioritas pembangunan daerah seperti yang tercantum dalam RPJMD 2010-2015 dengan sasaran yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Melihat pencapaian hasil pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan serta memperhatikan isu-isu strategis pembangunan daerah, maka capaian prioritas indeks pembangunan kesehatan HDI Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2015 dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut : Peningkatan Usia Harapan Hidup UHH Peningkatan derajatkesehatan ditandai dengan Angka Harapan Hidup, dimana Umur Harapan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015 adalah 68,9 tahun.Usia harapan Hidup UHH merupakan salah satu indikator yang menggambarkan status kesehatan masyarakat yang mengalami peningkatan dari 68,4 tahun 2011. Adapun target MDG’s yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 69,8 tahun. Dibandingkan dengan UHH Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 ini telah mencapai 70,02 tahun dan UHH tingkat nasional tahun 2015 yaitu 70,01 tahun Adapun perkembangan capaian UHH di Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.