Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-53
1. Pengendalian Percemaran Lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.
4 Tahun 1982. Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam
2. Peningkatan akses informasi sumber daya alam lingkungan
Untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi yang lengkap mengenai potensi dan produktivitas sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui
inventarisasi, evaluasi, valuasi, dan penguatan sistem informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedia dan teraksesnya informasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup berupa data spasial, nilai, dan neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup oleh masyarakat luas di setiap daerah. Kebijakan program diarahkan untuk: 1
mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi, dan 2 mengembangkan
perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris, sehingga mampu melakukan kompetisi
dan mengembangkan produk unggulan di setiap daerah, terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil dan kerajinan
rakyat.
3. Presentase penanganan sampah
Sampah merupakan masalah yang tak ada habisnya. Semakin hari sampah semakin menumpuk. Perbandingan antara jumlah sampah yang
dihasilkan tidak seimbang dengan sampah yg diolah. Dengan bertambahnya aktifitas manusia, pertambahan jumlah pendduk, namun ketersediaan ruang
hidup manusia relatif tetap. Semakin maju gaya hidup manusia, maka semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Menurut definisi
World Health Organization
WHO sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang
dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya Chandra, 2006. Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008
menyatakan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia danatau dari proses alam yang berbentuk padat.
4. Kinerja pengelolaan persampahan
Untuk mengendalikan dampak pembangunan sampah terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup. Untuk mewujudkan tujuan program ini maka
dilakukan kegiatan-kegiatan yaitu sosialisasi kebijakan pengelolaan
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-54
persampahan serta kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Melalui program ini dilakukan 2 dua kegiatan dengan hasil sebagai berikut:
a.
Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
b.
Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan Pengelolaan Persampahan. 5.
Sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
Upaya memperbaiki dan mengembangkan lingkungan membutuhkan keseimbangan antara tingkat pelayanan yang ingin diwujudkan dengan tingkat
kebutuhan dari masyarakat pengguna dan pemanfaat prasarana dalam suatu wilayahkawasan pada suatu waktu tertentu, keseimbangan diantara kedua hal
tersebut akan mengoptimalkan pemakaian sumber daya yang terbatas.
6. Pemeliharaan rutinberkala taman kota
Merupakan salah satu upaya untuk menciptakan ruang terbuka hijau menjadi lebih terawat dan lebih indah serta mampu menjadi daya tarik bagi
masyarakat yang melihat, ditambah dengan fasilitas kursi yang ada di kawasan taman yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk istirahat dan sekedar
menikmati pemandangan taman. Dinas Kebersihan mempunyai tugas dan tanggung jawab mengenai pemeliharaan dan penataan taman dan terus
berupaya untuk menciptakan Taman yang lebih hijau, indah dan nyaman B. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN
Tabel 4.13 Urusan lingkungan Hidup
ANGGARAN REALISASI
6,771,175,053 6,462,635,175
95.44 A
3,173,340,953 2,897,956,175
91.32 I
535,804,557 460,995,775
86.04
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 40,720,000
19,630,700 48.21
2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 88,750,000
84,945,300 95.71
3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendraan dinasoperasional
3,400,000 2,318,850
68.20 4 Penyadiaan jasa administrasi keuangan
45,400,000 42,400,000
93.39 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor
21,580,800 21,573,800
99.97 6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
13,700,000 12,181,000
88.91 7 Penyediaan Alat Tulis kantor
30,146,257 27,726,950
91.97 8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
37,204,550 30,921,225
83.11
Program Pelayanan administrasi Perkantoran NO.
URUSANORGANISASIPROGRAM KEGIATAN BELANJA Rp.
3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-55 9 Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan
kantor 39,112,950
13,785,400 35.25
10 Penyediaan makanan dan minuman 54,950,000
45,793,500 83.34
11 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 104,590,000
103,659,050 99.11
12 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 56,250,000
56,060,000 99.66
II 265,567,000
240,435,150 90.54
13 Pengadaan mebeleur 24,500,000
23,000,000 93.88
14 Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor 70,000,000
69,901,000 99.86
15 Pemeliharaan rutin berkala kenderaan dinasoperasional 171,067,000
147,534,150 86.24
III 50,000,000
49,482,500 98.97
16 Pendidikan dan Pelatihan Formal 50,000,000
49,482,500 98.97
IV 33,495,070
33,067,800 98.72
17 Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
33,495,070 33,067,800
98.72
V 67,691,200
40,653,050 60.06
18 Penyusunan laporan periodik volume sampah 67,691,200
40,653,050 60.06
VI 1,810,247,215
1,728,937,000 95.51
19 Koordinasi Penilaian Kota SehatAdipura 104,545,700
78,807,500 75.38
20 Pemantauan Kualitas Lingkungan DAK 1,276,055,000
1,250,256,000 97.98
21 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lngkungan hidup 78,330,700
74,926,600 95.65
22 Penunjang Operasional laboratorium 73,707,380
71,338,000 96.79
23 Koordinasi Penilaian Menuju Indonesia Hijau 46,635,080
45,771,000 98.15
24 Penilaian Kalpataru 20,689,625
20,400,100 98.60
25 Pembuatan Standar Pelayanan Minimum SPM LH 47,633,950
33,223,300 69.75
26 Peringatan Hari LH Sedunia di Kab.Pessel 15,193,740
14,911,000 98.14
27 Pemantauan kualitas lingkungan Penunjang DAK 90,740,240
83,992,800 92.56
28 Koordinasi Gerakan Sumatera Barat bersih GSB tahun 2015 56,715,800
55,310,700 97.52
VII 410,535,911
344,384,900 83.89
29 Pembuatan Buku Laporan Status LH Daerah LSLHD 63,452,730
60,436,400 95.25
30 SosialisAi Adiwiyata Sekola Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan
61,684,499 58,112,100
94.21 31 Pemantauan Kualitas Sumber Air Skala kabupaten
35,000,000 34,610,000
98.89 32 Pembahasan Dokumen AMDAL dan UKL-UPL
140,362,732 91,822,200
65.42 33 Pembinaan, Pelaksanaan dan Implementasi AMDAL,UKL-UPL dan
SPPL 60,342,050
59,637,500 98.83
34 Tindak Lanjut Pengaduan masyarakat bi bidang LH 49,693,900
39,766,700 80.02
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program pengembangan kinerja Pengelolaan persampahan
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan lingkungan Hidup
Program Peningkatan kualitas dan Akses Informasi sumber daya Alam dan Lingkungan
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-56
B. 3,597,834,100
3,564,679,000 99.08
I. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
3,219,624,100 3,191,956,500
99.14
1 Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Persampahan 492,015,000
481,977,600 97.96
2 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan 1,609,713,600
1,598,456,500 99.30
3 Pemeliharaan Rutinberkala Kendaraan Operasional Kebersihan 1,117,895,500
1,111,522,400 99.43
II. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
378,210,000 372,722,500
98.55 DINAS PRASARANA JALAN TATA RUANG DAN PERMUKIMAN
Urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh 2 dua SKPD, Badan Lingkungan Hidup dan Dinas prasarana jalan, tata ruang dan permukiman
dianggarkan sebesar Rp. 6.771.175.053,- terealisasi sebesar Rp. 6.462.635.175,- atau 95,44 terdiri dari 9 Program dan 39 kegiatan:
1. BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Badan lingkungan hidup dengan Pagu dana sebesar Rp. 3.173.340.953,- teralisasi sebesar Rp. 2.897.956.175 atau sekitar 91.32 yang Terdiri dari
7 Program dan 34 Kegiatan a
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini terdiri dari 12 dua belas Kegiatan dianggarkan sebesar Rp.535.804.557,- direalisasikan Rp.460.995.775,- atau 86,04. Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk menyediakan kebutuhan kantor dalam rangka mempercepat kelancaran Administrasi dan
Pelayanan di Kantor.
b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini terdiri dari 3 tiga kegiatan dianggarkan sebesar Rp.265.567.000,- direalisasikan Rp.240.435.150,- atau 90,54. Hasil
program ini adalah terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur Kantor Lingkungan Hidup selama 12 bulan pelaksanaan kegiatan tahun 2015.
Program ini dilaksanakan dengan 3 kegiatan.
c Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terdiri dari 1 satu kegiatan yaitu Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal dianggarkan sebesar Rp.50.000.000,- terealisasi sebesar
Rp.49.482.500,- atau sebesar 98,97 . Hasil program ini adalah terlaksananya peningkatan sumberdaya aparatur Badan Lingkungan Hidup.
d Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Terdiri dari 1 satu kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dianggarkan sebesar
Rp.50.000.000,- terealisasi sebesar Rp.49.482.500,- atau sebesar 98,97.
Laporan-laporan yang telah dibuat pada tahun 2015 adalah Laporan Bulanan, Laporan dan Realisasi Anggaran Bulanan, Laporan Fungsional,
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-57
Laporan Operasional, Catatan Akhir Kegiatan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
LPPD , Penetapan Kinerja TAPKIN .
e Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dianggarkan sebesar Rp.67.691.200,- dengan realisasi sebesar
Rp.40.653.050,- atau 60,06 .Tujuan penyusunan periodik volume sampah adalah untuk mengetahui jumlah timbulan sampah yang dihasilkan dari
rumah tangga, sekolah, perkantoran dan pasar yang diambil secara sampel pada tiap kecamatan. Timbulan sampah tahun 2015 di Kabupaten Pesisir
Selatan adalah 0,29 kgoranghari. Rekomendasi hasil perhitungan :
- Peningkatan kinerja persampahan baik kualitas dan kuantitas yaitu :
peningkatan sarana dan prasarana persampahan seperti tong sampah, tempat pembuangan sampah sementara dan kontainer sampah.Perlu
sosialisasi pengelolaan sampah domestik oleh masyarakat melalui proses 3R
f Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan lingkungan Hidup
Program ini dianggarkan sebesar Rp.1.810.247.215 dengan Realisasi Keuangan sebesar 1.728.937.00,-95,51 . Tujuan Program ini adalah
mengendalikan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di Kabupaten Pesisir Selatan. Program ini dilaksanakan melalui 10 kegiatan yaitu ; 1
Kegiatan koordinasi Penilaian Kota SehatAdipura, 2Kegiatan Pemantauan kualitas lingkungan DAK 3 kegiatan pengelolaan lingkungan hidup 4
Kegiatan Penunjang Operasional Laboratorium5 Kegiatan Koordinasi Penilaian Menuju Indonesia Hijau6Penilaian Kalpataru 7Pembuatan
Standar Pelayanan Minimum SPM LH8Peringatan Hari LH Sedunia di Kab.Pessel 9 Pemantauan kualitas lingkungan Penunjang DAK 10
Koordinasi Gerakan Sumatera Barat bersih GSB tahun 2015. Adipura merupakan program strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk mendorong Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih dan teduh dengan menerapkan prinsip tata
kelola pemerintah yang baik tata kelola lingkungan yang baik dengan landasan hukum Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun
2014 tetang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura.dengan kegiatan
sebagai berikut :
- Pengadaan Taman Kota lokasi di samping belakang Stadion Ilyas Yacub
Painan ; -
Pengadaan Tong Sampah sebanyak 66 unit jenis tong sampah 3 pilah ; -
Pengadaan Alat Labor -
Pengadaan Biopori berlokasi di SMP Negeri 1 Painan, Mesjid Akbar Baiturrahmah dan SD Negeri 08 Painan Selatan ;
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-58
- Pengadaan Gedung Bank Sampah sebanyak 3 tiga unit berlokasi di
Pincuran Boga,SD Negeri 08 Painan Selatan dan SMP Negeri 1 Painan ; -
Pengadaan Gedung 3R sebanyak 1 satu unit berlokasi di Pincuran Boga;
- Pengadaan Kontainer Sampah sebanyak 6 enam unit ;
- Pengadaan Motor Sampah sebanyak 1 satu unit telah diserahkan ke
Kecamatan Silaut . Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan dilaksanakan
terhadap pemrakarsa pengelolaan lingkungan hidup yang dikelola oleh Pemerintah maupun swasta. Bagi pemrakarsa kegiatan yang belum memiliki
izin pengelolaan lingkungan diberikan pembinaan dan arahan –arahan dalam melakukan aktivitas usahanya supaya berwawasan lingkungan.
pengawasan yang dilakukan pada tahun 2015 antara lain :
Tabel 4.14 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan
No Jenis Usaha
Kegiatan Lokasi
Kasus
1 Pertambangan
Bahan Galian Gol.C Tambang emas
Pemurnian emas SPBU
Bukit Pulai Bunga
Pasang, Salido Ketek
Sianik Koto XI Tarusan,
IV Jurai, Batang Kapas Sutera
Belum ada izin
Tidak ada laporan pengelolaan
lingkungan 2
Pelayanan kesehatan RSUD Painan
Puskesmas Rumah sakit swasta
Painan 12 kecamatan
Painan Sago Belum
dikelola limbah
medis secara baik
3 Infrastruktur
Jembatan PLTM
Koto XI Tarusan Sako
Rahul, Induring
Bt.Kapas Tidak ada laporan
pengelolaan lingkungan
4 Perkebunan
PT. Incasi PT.
Dekky Karya
Bestari Muaro Sakai
Rahul Silaut 5
Industri rumah tangga Pabrik tahu
Pabrik kerupuk lento Kandang ayam
IV Jurai Koto XI Tarusan
Sutera Koto XI Tarusan
Pengelolaan limbah belum ada
6 Pencemaran udara
Pemanatauan kualitas udara
Kota Painan Akibat kebakaran
hutan lahan di Prop.
Sumsel, Jambi Riau.
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kab. Pesisir Selatan, 2015
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-59
Penilaian menuju Indonesia hijau merupakan upaya pemerintahan dalam meningkatkan tutupan lahan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan
seperti penanaman pohon dan membuka peluang bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian sumber daya alam dan pengendalian
kerusakan lingkungan. kebijakan mengenai konservasi kawasan berfungsi lindung, pengendalian kerusakan lingkungan dan antisipasi penanganan
perubahan iklim melalui peningkatan tutupan vegitasi pada masing-masing daerah perlu atau ditambah oleh keberadaan kawasan berfungsi lindung,
seperti kawasan tangkapan air, resapan air , kawasan rawan longsor lahan dengan kelerengan 40, gambut, sekitar mata air dan wadukdanau
serta sempadan sungai dan pantai dengan landasan hukum Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2012 tentang Program menuju
Indonesia Hijau MIH ; untuk meningkatkan partisipasi masyarakat atau kelompok masyarakat dalam melaksanakan pelestarian dan fungsi
lingkungan hidup berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 88 Tahun 2002 tentang Penghargaan Kalpataru; Berdasarkan hasil penyusunan SPM tahun 2015 dapat disimpulkan
bahwa : -
Pelayanan informasi status mutu air yang dilakukan pada 6 enam sungai dengan nilai SPM 36 ;
- Pelayanan informasi status mutu udara ambien yang dilakukan pada 3
tiga lokasi yaitu Kecamatan Pancung Soal yaitu Pabrik CPO PT. Incasi Raya, Kecamatan IV Jurai yaitu RSUD M. Zein dan Industri AMP
dengan SPM 60 ; -
Pelayanan informasi status kerusakan lahan danatau tanah untuk produksi biomassa dilakukan pada 3 tiga Kecamatan dan 3 tiga
jenis lahan yaitu : lahan ladang, lahan sawah dan hutan dengan nilai SPM 20 ;
g Program Peningkatan kualitas dan Akses Informasi sumber daya Alam
dan Lingkungan
Program ini dianggarkan sebesar Rp.410.535.911,- dengan Realisasi Keuangan sebesar 344.384.900,-83,89. Tujuan Program ini adalah
meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam lingkungan Kabupaten Pesisir Selatan. Program ini dilaksanakan melalui 6 kegiatan
yaitu ;1Pembuatan Buku laporan Status LH Daerah LSLHD Laporan SLHD ini merupakan suatu Status Lingkungan Hidup yang terdiri dari 2
buah buku laporan, Buku 1 berisi tentang Data Status Lingkungan Hidup
Kabupaten Pesisir Selatan meliputi lahan dan hutan, keanekaragaman
hayati, air, udara, pesisir dan pantai, iklim dan bencana alam, Buku 2 berisi
tentang Laporan analisis kajian lingkungan Kabupaten Pesisir Selatan
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-60
dengan memperhatikan rumus SPR tentang status, respon dan upaya penanganan yang dilakukan terhadap tekanan komponen kependudukan,
permukiman, kesehatan,pertanian, industri, pertambangan, energi, transportasi, partiwisata dan limbah B3; 2 Sosialisasi Adiwiyata Sekolah
Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi dan binaan terhadap sekolah-sekolah sehingga
mampu mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup; 3 Pemantauan Kualitas Sumber
Air Skala KabupatenLaporan pengujian kualitas air sungai berisi tentang pengambilan sample di 11 sungai yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan,
seperti Batang Tarusan, Batang Bayang, Batang Salido, Batang Kapas, Batang Surantih, Batang Kambang, Batang Palangai, Batang Air Haji,
Batang Inderapura, Batang Tapan dan Batang Lunang. Seluruh sungai tersebut kemudian diambil sampel lalu di uji pada laboratorium lingkungan
hidup dan dilakukan analisis. Pengambilan sample dilakukan selama 2 musim, musim kemarau dan musim penghujan.
Dalam laporan pengujian ini kondisi kualitas air sungai yang ada didaerah Kabupaten Pesisir Selatan masih berada pada kondisi baik, hal ini
dibuktikan bahwa kualitas air sungai berada di bawah baku mutu yang disyaratkan dari Pemerintah; 4 Pembahasan Dokumen AMDAL dan UKL-
UPLdengan hasil 5 dokumen AMDAL, DELH 1 dokumen, DPLH 1 Dokumen, UKL-UPL 4 dokumen dan 13 dokumen SPPL; 5 Pembinaan,
Pelaksanaan dan Implementasi AMDAL,UKL-UPL dan SPPL dengan hasil terlaksananya pembinaan, Pelaksanaan dan Implementasi UKL-UPL
. Pembinaan, pelaksanaan dari implementasi dilakukan terhadap 21
perusahaan yang sudah memiliki izin lingkungan, ini bertujuan mewujudkan ketaatan pemrakarsa terhadap pengelolaan lingkungan dan pemantauan
lingkungan yang telah tertuang dalam dokumen pengelolaan lingkungan. Sasaran agar pemrakarsa membuat laporan RKL-RPL 1x 6 Bulan ke Badan
Lingkungan Hidup; 6 Kegiatan Tindak Lanjut Pengaduan masyarakat bidang LH Pada Tahun 2015 pengaduan masyarakat yang diterima Badan
Lingkungan Hidup adalah 10 Kasus, dimana 10 kasus tersebut sudah
difasilitasi dan ditindak lanjuti.
2. DINAS PRASJALTARKIM
Dinas Prasjaltarkim pagu dana sebesar Rp. 3,597,834,100 teralisasi sebesar Rp. 3,564,679,000 atau sekitar 99.08 yang Terdiri dari 2 Program
dan 5 Kegiatan a
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dianggarkan
sebesar Rp.
3.219.624.100,- terealisasi
sebesar Rp. 3.191.956.500,- 99,14, yang ditunjang dengan 3 tiga kegiatan a
Bupati Pesisir Selatan Tahun 2015 LKPJ
IV-61
Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Persampahan b Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan c
Pemeliharaan Rutinberkala Kendaraan Operasional Kebersihan. Hasil program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
b Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup dengan anggaran Rp. 378.210.000,- realisasi Rp. 372.722.500,-98,55, yang
ditunjang dengan 2 dua kegiatan a Pengembangan Produksi ramah Lingkungan b Sosialisasi IPAL. Hasil program pengendalian pencemaran
lingkungan hidup dan mengadakan sosialisasi IPAL. Manfaat program menjaga dan memelihara lingkungan.
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
1. Permasalahan
a. Secara teknis kegiatan ini dilakukan dengan mengambil 11 sebelas
sampel karung sampah pada 15 kecamatan.sementara pelaksanaan kegiatan tidak maksimal.
b. Perubahan struktur organisasi Kementerian yang juga terjadi perubahan
program-program pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan dimana Penilaian Adipura Tahap I tidak dilaksanakan serta Pembuatan
Buku Non Fisik Adipura Tahun 2015 juga ditiadakan.
2. Solusi
a. Solusi untuk tahun berikutnya adalah mengingat data volume sampah ini
sangat diperlukan dalam menentukan jumlah timbulan sampah pada Kabupaten untuk menentukan kebijakan penyelesaian masalah
persampahan yaitu dengan mempercepat pelaksanaan kegiatan dan upaya sosialisasi pemilahan sampah organik, residu, daur ulang,
reusedigunakan kembali, B3 oleh responden. b.
Untuk tahun 2016 agar dikoordinasikan secara efektif dan efisien pelaksanaan kegiatan ini.
IV-62
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM
A. KONDISI UMUM
Urusan Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2015 dilaksanakan oleh Dinas Prasarana
Jalan Tata Ruang dan Permukiman, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan anggaran sebesar
Rp. 214.776.909.147,- dan terealisasi sebesar Rp. 205.315.703.251,- atau 95,59. Pada tahun 2015 telah terjadi peningkatan jumlah panjang jalan Kabupaten
Pesisir Selatan sebesar 9,69 km dari 2.323,49 Km tahun 2014 menjadi 2.333,18 Km di
tahun 2015,
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 600106KptsBPT-PS2016, tanggal 27 Januari 2016 Jalan Kabupaten Pesisir
Selatan menurut jenis permukaan jalan, Jalan aspal pada tahun 2014 sepanjang 755,30 km tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 693,26 km sebagai akibat
dari terjadinya perubahan status jalan kabupaten manjadi jalan propinsi. Sedangkan keadaan jalan kabupaten menurut kondisi jalan; tahun 2014 kondisi
jalan baik sepanjang 931,14 km dan pada tahun 2015 telah mengalami penurunan sebesar 102, 7 km, karena telah terjadi perubahan status jalan dari jalan kabupaten
menjadi jalan propinsi. Sedangkan untuk kondisi jalan sedang juga menglami penurunan sebesar 453,6 km dari kondisi tahun 2014 ke kondisi tahun 2015.
Untuk kondisi jalan rusak dan rusak berat pada jalan kabupaten mengalami kenaikan sebesar 265,5 km dan 300,6 km dari kondisi jalan pada tahun 2014 ke
kondisi jalan tahun 2015. Keadaan ini banyak dipengaruhi oleh keterbatasan anggaran pada Dinas Prasjaltarkim pada tahun 2015 untuk melakukan
pemeliharaan jalan kabupaten.Untuk Lebih jelasnya keadaan Jalan Kabupaten Pesisir Selatan menurut kondisi dan status jalan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.15 Jenis, Kondisi dan Status Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2010-2015
No Jenis, Kondisi dan
Status Jalan Status Jalan
Jalan Kabupaten 2010
Km 2011
Km 2012
Km 2013
Km 2014
Km 2015
Km
A Jenis Permukaan
1. Aspal 2. Kerikil
3. Beton 4. Tanah
661,28 512, 25
191,7 909,57
719,35 508, 29
396,07 522,38
728,35 502,29
397,07 695 ,78
748, 65 483,79
397,17 693,88
755,30 492,66
395,23 680,30
693,26 624,30
192,34 823,28
Jumlah 2274,82
2323,49 2323,49
2323,49 2.323,49
2.333,18 B
Kondisi Jalan 1. Baik
2. Sedang 3. Rusak
5. Rusak Berat 651,09
635,30 555,63
432,80 837,73
704,03 379,35
402,38 857,73
704,03 368,35
393,38 866,41
704,10 363,85
389,13 931,14
653,34 357,88
381,13 828,45
199,70 623,33
681,70
Jumlah 2274,82
2323,49 2323,49
2323,49 2.323,49
2.333,18
IV-63
No Jenis, Kondisi dan
Status Jalan Status Jalan
Jalan Kabupaten 2010
Km 2011
Km 2012
Km 2013
Km 2014
Km 2015
Km
C Panjang Jalan
1. Kelas I 2. Kelas Jalan II
3. Kelas Jalan III 4. Kelas Jalan III A
5. Kelas Jalan III B 6. Kelas Jalan III C
7. Kelas Tidak Rinci 236,80
374,20 412,40
- 1250,8
232,90 376,50
413,26 -
1300,83 232,90
376,50 413,26
- 1300,83
232,90 376,50
413,26 -
1300,83 232,90
376,50 413,26
- 1300,83
232,90 376,50
413,26 -
1310,52
Jumlah 2274,82
2323,49 2323,49
2323,49 2323,49
2333,18
Sumber: Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Pesisir Selatan, 2015
Masih tingginya kerusakan berat yang terjadi pada prasarana jalan pada tahun 2015, akibat tingginya intensitas pemakaian jalan dan bencana alam serta
keterbatasan anggaran untuk dapat melakukan pemeliharaan jalan. Selama periode 2012-2015, pemerintah daerah telah melaksanakan
berbagai program pembangunan untuk mendukung kelengkapan sarana prasarana bidang pekerjaan umum dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Beberapa
program prioritas tersebut diantaranya adalah : pembangunanpeningkatan jalan dan jembatan, penyediaan dan pengolahan air bersih, peningkatan sarana
prasarana aparatur pemerintah dan prasarana penunjang lainnya dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN.
Selain itu, untuk kondisi irigasi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015 Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik mengalami peningkatan sebesar
0,72 dari tahun 2014. Untuk panjang saluran irigasi kabupaten pesisir selatan tahun 2015 telah mengalami peningkatan sebesar 1,03 dari tahun 2014. Untuk
pengambilan air dalam kondisi baik di Kabupaten pesisir Selatan juga mengalami kenaikan sebesar 1,54 dari tahun 2014, dan untuk bangunan irigasi dalam
kondisi baik juga telah mengalami peningkatan sebesar 0,25 dari tahun 2014. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.16 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan jaringan Pengairan Lainnya Tahun 2011-2015
NO Uraian
Kondisi Tahun 2011
2012 2013
2014 2015
1 Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi
Baik 51,84
51,91 52,63
52,70 53,42
2 Panjang Saluran Dalam Kondisi Baik
51,75 52,12
53,15 53,20
54,23 3
Pengambilan Air Dalam Kondisi Baik 37,77
37,93 39,47
39,54 41,08
4 Bangunan Irigasi Dalam Kondisi Baik
58,65 58,74
58,99 59,37
59,62
Sumber : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kab.upatenPesisir Selatan, 2015
IV-64
B. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN
Tabel 4.17 Urusan Pekerjaan Umum
ANGGARAN REALISASI
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM 212,881,367,125
201,018,273,719 94.43
A. DINAS PRASARANA JALAN TATA RUANG DAN PERMUKIMAN 165,302,408,057
157,221,402,247 95.11
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,823,748,450
1,736,699,601 95.23
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
306,100,000 300,532,855
98.18 2
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 117,889,500
117,867,000 99.98
3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
119,739,000 107,739,000
89.98 4
Penyediaan Alat Tulis Kantor 36,799,700
36,799,600 99.9997
5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
48,981,500 39,389,500
80.42 6
Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor
4,951,000 4,951,000
100.00 7
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 648,670,750
631,075,659 97.29
8 Penyediaan Makanan dan Minuman
79,795,000 61,145,262
76.63 9
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 240,697,000
217,204,725 90.24
10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 220,125,000
219,995,000 99.94
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 17,525,623,100
17,308,793,400 98.76
1 Pembangunan Rumah Dinas
586,315,000 583,095,000
99.45 2
Pembangunan Gedung Kantor 8,354,043,600
8,322,000,700 99.62
3 Pengadaan Mebeleur
263,120,000 260,350,000
98.95 4
Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 100,000,000
98,792,500 98.79
5 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional
312,130,000 298,438,200
95.61 6
Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan gedung dan Kantor 50,350,000
43,600,000 86.59
7 Rehabilitasi SedangBerat Rumah Dinas
197,173,000 195,870,500
99.34 8
Rehabilitasi SedangBerat Gedung Kantor 788,080,500
784,621,900 99.56
9 Pembangunan Sarana dan Prasarana Ibadah
5,347,038,000 5,340,383,500
99.88 10 Pembangunan Gedung Serba Guna Langkisau
197,373,000 195,208,500
98.90 11 Pembangunan Pelataran Kawasan PKL Carocok Painan
160,000,000 138,392,500
86.50 12 Perencanaan Mess Gor H. Ilyas Yakub Painan
45,000,000 43,705,500
97.12 13 Penyusunan Masterplan Kampus Akademi Komunitas
50,000,000 48,192,000
96.38 14 Perencanaan Gerbang Kawasan Pantai Sago
30,000,000 28,749,500
95.83 15 Pembangunan WC Kawasan Mandeh
200,000,000 198,565,000
99.28 16 Perencanaan Rumah gadang Pesisir Selatan
300,000,000 238,393,500
79.46 17 Perencanaan Audiotarium Kantor Bupati Pesisir Selatan
180,000,000 136,971,000
76.10 18 Perencanaan Pembangunan Mushalla RSUD baru
30,000,000 28,047,500
93.49 19 Perencanaan Pembangunan Rumah Dinas Sekda Kab. Pesisir
Selatan 45,000,000
42,603,000 94.67
20 Perencanaan Pagar Batas Carocok 40,000,000
38,009,500 95.02
21 Penimbunan Lahan Rumah Dokter Spesialist 250,000,000
244,803,600 97.92
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 82,600,000
82,600,000 100.00
1 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
82,600,000 82,600,000
100.00
IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 48,640,000
48,640,000 100.00
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
48,640,000 48,640,000
100.00
NO. URUSANPROGRAMKEGIATAN
BELANJA Rp.
IV-65
V. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 50,340,562,675
47,627,536,550 94.61
1 Pembangunan Jalan Salido - carocok, Lanjutan
50,574,500 50,274,500
99.41 2
Pembangunan Jalan Komplek PU - Ujung Tanjung 200,000,000
198,531,500 99.27
3 Peningkatan jalan Ampuan - Gunung Bungkuk
300,000,000 265,215,000
88.41 4
Pembangunan Jalan Kantor Wali Nagari Kambang barat - SMPN 1
200,000,000 199,452,000
99.73 5
Perencanaan jalan Pinggir Pantai Salido 200,000,000
197,660,000 98.83
6 Peningkatan Jalan Taratak Sei Tawa - Amping Parak Timur
200,000,000 199,447,000
99.72 7
Pembangunan Jalan Titian Patai Pasar Bukit Air haji 150,000,000
149,481,000 99.65
8 Perencanaan Peningkatan jalan Kabupaten
200,000,000 199,035,000
99.52 9
Perencanaan Pembangunan jalan Kabupaten 150,000,000
145,777,000 97.18
10 Perencanaan Pemeliharaan jalan Kabupaten 150,000,000
137,682,000 91.79
11 Perencanaan Pembangunan Jembatan Gantung Binjai 50,000,000
49,782,000 99.56
12 Perencanaan Pembangunan Jembatan Beton Sei Tawa Nagari Setara Nanggalo
30,000,000 29,853,000
99.51 13 Peningkatan Jalan Kantor wali Nagari Aur Duri Sutera
200,000,000 199,453,000
99.73 14 Pembangunan Jalan RMP Lunang
400,000,000 10,000,000
2.50 15 Perencanaan Pembangunan Jembatan Gantung Kampung Hulu
50,000,000 49,662,000
99.32 16 Pembangunan Jalan Bukit Punai - Pale Balai Selasa
200,000,000 199,484,000
99.74 17 Peningkatan Jalan Kabupaten Paket II
9,245,489,175 9,070,196,700
98.10 Jalan Muara Air Jambu - Muara Pandan
Jalan Karang Labuang Cupak Jalan Lb. Sarik - Kp. Akad
Jalan Rawang Timbulun Pesantren Sabilul Jannah Pelataran Parkir Gor Zaini Zein
18 Pembangunan Jalan Padang Sawah - Kp. Ujung Air Lanjutan 175,000,000
174,450,000 99.69
19 Peningkatan jalan Kabupaten paket I 17,415,402,500
17,111,886,000 98.26
Jalan Kp. Tanjung Medan Muara Sakai Jalan Ps. Lagan - Lagan Mudik
Jalan Ps. Lamo - Padang Damar Punggasan Jalan Labuhan Tanjak Sekitarnya
Jalan Pasar Bukit - Padang Buluh Jalan rawang Bakung - Ujung Pasak - Sikabu
Jalan Kp. Jambak Kt. Gadang - Sei Rotan Jalan Koto Langang - Koto Panjang
20 Pembangunan Jalan Pincuran Boga - Sungai Nipah, lanjutan 1,127,996,500
1,121,861,500 99.46
21 Pembangunan Jalan Masuk Akademi Komunitas 200,000,000
198,839,000 99.42
22 Perencanaan Pembangunan Jembatan Gantung SDN 20 Tambang
50,000,000 49,593,500
99.19 23 Pembangunan Jembatan Muaro Air jambu - Muaro Pandaan
200,000,000 199,480,000
99.74 24 Pembangunan Jembatan Gantung Pasar Lama Labuhan Tanjak
Lanjutan 1,868,964,000
1,868,964,000 100.00
25 Pembangunan Jalan Durian Pandaan - Labuhan Tanjak 621,128,000
620,692,700 99.93