Penelitian tentang Gula Penelitian Terdahulu

Tabel 5. Lanjutan No. Peneliti dan Judul Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian yang tepat dan perkembangan impor di masing- masing negara anggota ASEAN. Lemahnya penyelidikan pasar market intellegence merupakan fenomena umum para eksportir Indonesia yang menyebabkan dinamika penawaran dan permintaan komoditi pertanian di kawasan ASEAN dan juga kawasan dunia lainnya tidak terpantau secara baik. 5 Fitriana 2012 ; Dampak Kebijakan Impor dan Faktor Eksternal terhadap Kesejahteraan Produsen dan Konsumen Bawang Merah di Indonesia 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, permintaan, impor, dan harga bawang merah. 2. Menganalisis dampak kebijakan tarif impor, kuota impor, dan faktor eksternal terhadap penawaran, permintaan, dan harga bawang merah. 3. Menganalisis dampak kebijakan tarif impor, kuota impor, dan faktor eksternal terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen bawang merah di Indonesia. Model persamaan simultan dengan metode pendugaan Two-Stages Least Squares . Simulasi kebijakan : 1. Penetapan kebijakan tarif impor bawang merah sebesar 20 persen. 2. Penerapan kebijakan tarif impor bawang merah sebesar 12,5 persen. 3. Penerapan kebijakan tarif impor bawang merah menjadi 40 persen. 4. Penghapusan tarif impor bawang merah menjadi sebesar nol persen. 5. Penurunan harga riil bawang merah dunia sebesar 12 persen. 6. Penerapan kebijakan penurunan kuota impor bawang merah sebesar 50 persen. Produksi bawang merah dipengaruhi oleh harga riil bawang merah di tingkat produsen, luas areal panen, dan perubahan tingkat suku bungan bank persero. Permintaan bawang merah rumahtangga dipengaruhi oleh jumlah penduduk Indonesia, sedangkan permintaan non rumahtangga dipengaruhi oleh harga riil mie instan dan GDP riil masyarakat Indonesia. Impor bawang merah dipengaruhi oleh permintaan bawang merah rumahtangga dan impor bawang merah tahun sebelumnya. Harga riil bawang merah dipengaruhi oleh harga riil bawang merah dunia dan tarif impor bawang merah. Penerapan kebijakan tarif impor bawang merah berdampak pada peningkatan harga impor, penurunan impor bawang merah, penurunan penawaran, penurunan permintaan, dan peningkatan harga bawang merah domestik. Hal ini menyebabkan kesejahteraan produsen bawang merah dan penerimaan meningkat, sedangkan kesejahteraan konsumen bawang merah mengalami penurunan. Penerapan tarif impor sebesar sembilan persen telah mampu melindungi petani bawang merah dari adanya penurunan harga dunia. Secara nasional penerapan kebijakan tarif berdampak pada peningkatan kesejahteraan bersih. Kebijakan penghapusan tarif impor bawang merah dapat menurunkan harga impor, meningkatkan impor, meningkatkan penawaran dan permintaan, serta menurunkan harga 19 Tabel 5. Lanjutan No. Peneliti dan Judul Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian 7. Kombinasi penerapan tarif impor bawang merah sebesar 9 persen dan penurunan harga dunia sebesar 12 persen. 8. Kombinasi penghapusan tarif impor bawang merah dan penurunan harga dunia sebesar 12 persen. bawang merah domestik. Kebijakan tersebut menyebabkan penurunan kesejahteraan produsen bawang merah, berkurangnya penerimaan pemerintah, dan peningkatan kesejahteraan konsumen. Secara nasional penghapusan tarif impor bawang merah berdampak pada penurunan kesejahteraan bersih. 20