dapat mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan menurut Winkel Hastuti 2012 tujuan layanan bimbingan diberikan agar:
a. Siswa mampu menghadapi semua tugas perkembangan hidupnya
secara sadar dan bebas. b.
Mewujudkan kesadaran dan kebebasan itu dalam membuat pilihan- pilihan secara bijaksana.
c. Mengambil beraneka tindakan penyesuaian diri secara memadai.
3. Bidang Bimbingan Klasikal
Sebelum memberikan bimbingan klasikal, guru BK dapat memilih bidang bimbingan apa yang akan diberikan kepada siswa yang sesuai
dengan kebutuhan siswa. Winkel Hastusti 2012 mengungkapkan bahwa dalam kehidupan siswa dapat dibedakan tiga bidang yang penting
bagi mereka yaitu sebagai berikut. a.
Bidang studi akademik atau belajar Bidang akademik atau belajar berisi bimbingan dalam hal
menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan
dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan. b.
Bidang Pribadi Sosial Bidang
pribadi sosial
berkaitan dengan
perkembangan kepribadiannya yang menyangkut dirinya sendiri serta hubungannya
dengan orang lain. Bimbingan dalam bidang pribadi sosial membantu siswa menghadapi keadaan batinnya sendiri dan
mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri; dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian; perawatan jasmani,
pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya; serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan
sesama di berbagai lingkungan pergaulan sosial. c.
Bidang Karier Bidang karier merupakan bidang perencanaan masa depan yang
menyangkut jabatan yang akan dipangku kelak. Siswa dibantu dalam mempersiapkan diri menghadapi pekerjaan, dalam memilih lapangan
pekerjaan atau jabatan atau profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri
dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
Makhrifah Nuryono, 2014 menyatakan berdasarkan model ASCA American School Counselor Assosiation, bimbingan klasikal
merupakan bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam komponen layanan dasar guidance curriculum. Komponen layanan dasar bersifat
developmental, sistematik, terstruktur, dan disusun untuk meningkatkan kompetensi belajar, pribadi, sosial dan karir. Layanan dasar guidance
curriculum merupakan layanan yang terstruktur untuk semua peserta didik guidance for all, tanpa mengenal perbedaan gender, ras, atau
agama mulai taman kanak-kanak sampai tingkat SLTA disajikan melalui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI