berjiwa besar di setiap siklus yang dilaksanakan pada penelitian tindakan bimbingan dan konseling sehingga pemberian angket ini
dilakukan pada setiap akhir siklus. b.
Rating Scale Bentuk angket rating scale digunakan pada validasi program
untuk mitra kolaboratif. Pada angket dengan bentuk rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam
pengertian kualitatif Sugiyono, 2012. Validasi program merupakan instrumen yang disusun oleh Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Tim
Dosen dalam penelitian Strategi Nasional STRANAS yang digunakan untuk memperoleh data guna melihat efektivitas
keseluruhan program pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif berdasarkan penilaian dari mitra kolaboratif
sehingga diberikan diakhir proses bimbingan. Melalui rating scale, data mentah yang diperoleh berupa angka
kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif Sugiyono, 2012. Mitra kolaboratif sebagai responden diminta untuk mengisi dengan
memilih salah satu angka yang diberikan sebagai alternatif jawaban sehingga mitra kolaboratif dapat memberikan penilaian terhadap
program yang dilaksanakan. c.
Skala Guttman Bentuk angket skala Guttman digunakan pada validasi program
untuk siswa. Validasi program untuk siswa ini memiliki fungsi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sama seperti validasi program untuk mitra kolaboratif hanya saja bentuk dan respondennya yang berbeda.
Menurut Sugiyono 2012 pada skala Guttman didapatkan jawaban tegas seperti “ya-tidak”; “benar-salah”; “positif-negatif”;
“pernah-tidak pernah” dan lainnya. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikotomi dua alternatif. Maka, dalam skala
Guttman hanya ada dua interval, yaitu “ya-tidak”. Siswa sebagai
responden diminta untuk mengisi dengan memilih “ya-tidak” sebagai alternatif jawaban sehingga siswa dapat memberikan penilaian
terhadap program yang dilaksanakan. 2.
Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan bimbingan yang
terjadi secara langsung. Pengamat melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama bimbingan berlangsung sehingga dari
hasil pengamatan ini akan didapatkan seberapa jelas karakter berjiwa besar tampak pada siswa yang mengikuti bimbingan.
3. Wawancara
Menurut Arikunto 2013 wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara. Pada penelitian ini dilakukan secara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data. Pedoman wa-
wancara yang digunakan hanya berupa garis besar permasalahan yang ingin ditanyakan.
H. Instrumen Pengumpulan Data
1. Angket Pemahaman Karakter Berjiwa Besar
Angket pemahaman karakter berjiwa besar berisi pertanyaan- pertanyaan dengan 4 alternatif jawaban yang disediakan yaitu A, B,
C, dan D. Siswa dapat memilih jawaban dengan memberikan tanda silang pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan
dirinya. Angket pemahaman karakter berjiwa besar dapat dilihat pada
lampiran 2 halaman 160. Berikut disajikan kisi-kisi angket pemahaman
karakter berjiwa besar
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Pemahaman Karakter Berjiwa Besar
Aspek Indikator
Item Jumlah
Mengakui kesalahan
a. Mau mengakui bila melakukan
kesalahan 1, 9, 10
3 b.
Menghidari sikap dan tindakan ingkar dan bohong
6 1
c. Bersikap jujur dan bertanggung jawab
2,3, 14, 3
Menghargai orang lain
a. Terbiasa menyadari kelebihan orang
lain dan tidak segan belajar dari contoh yang ada
5, 16 2
b. Menghindari sikap angkuh
7, 11, 12, 17, 20
5 Mawas Diri
a. Berani melakukan intropeksi dan
bertanggung jawab terhadap segala yang dilakukan
8, 13, 19 3
b. Selalu menghindari sikap dan tindakan
licik 4, 15, 18
3
2. Angket Karakter Berjiwa Besar
Angket karakter berjiwa besar berisi pernyataan-pernyataan dengan alternatif jawaban yaitu Sangat Sering SS, Sering SR, Jarang JR
Tidak Pernah TP. Siswa dapat memilih jawaban dengan memberikan tanda centang
pada salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan dirinya. Angket karakter berjiwa besar dapat dilihat pada
lampiran 3 halaman 164. Berikut ditampilkan tabel berisi kisi-kisi
angket karakter berjiwa besar.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Karakter Berjiwa Besar
Aspek Indikator
Item Jumlah
+ -
Mengakui kesalahan
c. Mau mengakui bila melakukan kesalahan
1, 3,16 3
d. Menghidari sikap dan tindakan ingkar dan
bohong 2
4 2
e. Bersikap jujur dan bertanggung jawab
6, 11, 15
14 4
Menghargai orang lain
b. Terbiasa menyadari kelebihan orang lain dan
tidak segan belajar dari contoh yang ada 21
22 2
c. Menghindari sikap angkuh
5, 19, 23,
24,25 9, 20
7 Mawas Diri
a. Berani melakukan intropeksi dan
bertanggung jawab terhadap segala yang dilakukan
7, 12, 13, 18
17 5
b. Selalu menghindari sikap dan tindakan licik
8 10
2
3. Validasi Program untuk Mitra Kolaboratif
Seperti telah di jelaskan sebelumnya bahwa validasi program untuk mitra kolaboratif ini berbentuk rating scale. Mitra kolaboratif sebagai
responden diminta memberikan penilaian terhadap seluruh rangkaian program yang dilaksanakan oleh peneliti dengan memberi tanda centang
pada alternatif jawaban yang telah disediakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Alternatif jawaban yang disediakan yakni di kolom sebelah kiri tanda
‒ jika sedikit kurang; ‒ ‒ sangat kurang; ‒ ‒ ‒ sangat buruk dan di kolom sebelah kanan + jika sedikit lebih baik; + + lebih baik; + + +
sangat lebih baik. Instrumen validasi program untuk mitra kolaboratif
dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 167.
4. Validasi Program untuk Siswa
Validasi program untuk siswa berbentuk skala Guttman dimana pada skala tersebut disediakan alternatif jawaban yang tegas. Siswa diberi
tiga alternatif jawaban “ya”, “tidak”, dan “tidak tahu” kemudian diminta memilih salah satu alternatif jawaban. Instrumen validasi program untuk
siswa dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 169.
5. Lembar Observasi
Lembar observasi disusun untuk mengamati perubahan-perubahan yang terjadi selama kegiatan bimbingan klasikal berlangsung. Panduan
observasi dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 170. Berikut
ditampilkan tabel berisi kisi-kisi panduan observasi.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Panduan Observasi
Aspek Indikator
Jumlah
Nilai karakter beriwa besar yang
muncul selama proses kegiatan
bimbingan berlangsung
a. Perilaku siswa yang menunjukan nilai
karakter berjiwa besar selama kegiatan bimbingan berlangsung
7 butir
b. Perilaku siswa yang tidak
menunjukan nilai karakter berjiwa besar selama kegiatan bimbingan
berlangsung 13 butir