Waktu dan Tempat Penelitian Setting Penelitian

a. Siklus 1 Fokus Penelitian : Mengembangkan karakter berjiwa besar Topik Bahasan : Mengakui Kesalahan Waktu : 21 Mei 2015 Pukul 09.00 – 10.20 WIB Tempat : Ruang kelas IX SMP Negeri 4 Wates b. Siklus 2 Fokus Penelitian : Mengembangkan karakter berjiwa besar Topik Bahasan : Meminta dan Memberi Maaf Waktu : 28 Mei 2015 Pukul 09.00 – 10.20 WIB Tempat : Ruang kelas IX SMP Negeri 4 Wates c. Siklus 3 Fokus Penelitian : Mengembangkan karakter berjiwa besar Topik Bahasan : Menghargai Orang Lain Waktu : 15 Juni 2015 Pukul 07.30 – 08.50 WIB Tempat : Ruang kelas IX SMP Negeri 4 Wates 3. Pengorganisasian Kelas Meskipun pemberian layanan dilakukan secara klasikal namun setiap pertemuan dibentuk sebuah kelompok kecil. Kelompok tersebut terdiri atas 4-5 siswa atau 8-9 siswa tergantung kebutuhan.

E. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis Mc. Taggart dalam Kusumah Dedi, 2009. Pelaksanaan penelitian tindakan model ini terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam satu siklus. Pengertian siklus pada kesempatan ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada setiap tindakan. Model Kemmis Mc. Taggart digambarkan dalam gambar berikut. Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc. Taggart Pada tahap pertama peneliti melakukan perencanaan yaitu menyusun langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan permasalahan PELAKSANAAN PERANCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 1 REFLEKSI PELAKSANAAN PERANCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 2 REFLEKSI PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGAMATAN SIKLUS 3 REFLEKSI dalam penelitian. Peneliti juga melakukan koordinasi dengan mitra kolaboratif untuk menyusun program kegiatan, serta jadwal pelaksanaan tindakan. Peneliti menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses tindakan, menyusun instrumen, dan pedoman observasi. Tahap kedua yang dilakukan oleh peneliti yaitu memberikan tindakan kepada siswa sesuai dengan pokok permasalahan yang akan diteliti. Pada penelitian ini pokok permasalahan yang diteliti adalah pengembangan karakter berjiwa besar siswa kelas VII D Tahun Ajaran 20142015 melalui layanan bimbingan klasikal kolaboratif melalui metode dinamika kelompok yang diaplikasikan dalam permainan. Tindakan yang peneliti lakukan adalah memberikan layanan bimbingan klasikal di kelas VII D dengan metode dinamika kelompok yang diaplikasikan dalam permainan sebagai upaya pengembangan karakter berjiwa besar pada siswa. Peneliti menyampaikan 3 topik bimbingan dalam 3 siklus penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Ketiga topik tersebut adalah mengakui kesalahan, meminta dan memberi maaf, serta menghargai orang lain. Tahap ketiga yaitu pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh pengamat. Melalui observasi ini, pengamat mengumpulkan informasi tentang kelebihan dan kekurangan selama melaksanakan tindakan dilaksanakan. Misalnya bagaimana peneliti melakukan tindakan di kelas, situasi kelas, perilaku dan sikap yang ditunjukkan oleh siswa dan lain-lain. Hasil dari observasi ini dijadikan masukan untuk perbaikan dan perencanaan ulang tindakan pada siklus berikutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Peningkatan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning (penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 2015/ 2016).

1 4 211

Upaya peningkatan motivasi belajar intrinsik siswa SMP melalui bimbingan kelompok berbasis outbound (penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VII dan VIII di Asrama St. Aloysius Turi).

0 8 189

Peningkatan motivasi mengikuti layanan bimbingan klasikal menggunakan media permainan edukatif : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

0 0 178

Minat siswa terhadap layanan bimbingan klasikal pada kelas yang menggunakan dinamika kelompok dan pada kelas yang tidak menggunakan dinamika kelompok : studi deskriptif pada siswa kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta dan SMP Negeri 2 Gantiwarno Klaten

0 16 126

Peningkatan motivasi siswa mengikuti layanan bimbingan klasikal melalui penerapan dinamika kelompok (permainan) : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman, tahun ajaran 2012/2013.

0 0 201

Peningkatan karakter ksatria melalui pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning.(penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas V

0 0 179

Peningkatan motivasi mengikuti layanan bimbingan klasikal menggunakan media permainan edukatif penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajara

1 1 176

Minat siswa terhadap layanan bimbingan klasikal pada kelas yang menggunakan dinamika kelompok dan pada kelas yang tidak menggunakan dinamika kelompok

0 1 124

UPAYA BIMBINGAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA

0 2 19

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MELALUI PENERAPAN DINAMIKA KELOMPOK (PERMAINAN) ( Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Pada Kelas XF SMA Negeri 1 Depok, Sleman Tahun Ajaran 20122013 )

0 3 199