Analisis RaTA Metode Analisis Data

34 kesemuanya itu untuk meningkatkan kepahaman kita terhadap suatu fenomena dan membantu kita untuk mempresentasikan penemuan kepada orang lain. Dalam penelitian ini terdapat empat analisis pokok yang dilakukan, yakni: 1 Analisis potensi konflik tenurial dengan menggunakan metode RaTA Rappid Land Tenure Assessment; 2 Analisis sekumpulan hak-hak bundle of rights dalam sistem tenurial; 3 Analisis presepsi tentang keamanan tenurial dan; 4 Analisis tipologi masalah sosial terkait tenurial dalam wilayah KPH.

3.2.3.1 Analisis RaTA

Galudra et al. 2006 untuk dapat menilai, menganalisis, memahami dan menjelaskan secara sistimatis bahwa di dalam suatu lahan terdapat masalahkonflik yang mencakup subjek siapa, objek lahan dan bentuk-bentuk hubungan kausal antara aktor dapat dilakukan dengan menggunakan metode RaTA Rapid Land Tenure Assessment . Dalam proses analisis dengan menggunakan metode RaTA, maka didukung dengan berbagai pendekatan dan metode analisis lainnya seperti analisis aktor dan analisis isi kebijakan. Galudra et al. 2006 menyatakan bahwa dalam menganalisis data dan informasi yang sudah dihimpun, RaTA membagi atas tiga bagian yaitu: 1 Seberapa pasti masyarakat memiliki hak-hak atas tanah-tanah tersebut? 2 Seberapa pasti pemerintah atau pihak lain memiliki hak-hak atas tanah-tanah tersebut? 3 Kebijakan-kebijakan apa saja yang mengakui atau memperkuat klaim klaim masyarakat atas tanah-tanah tersebut, namun di lain pihak mengakui atau memperkuat klaim-klaim pemerintah atau pihak lain atas tanah-tanah tersebut? Adakah bentuk kebijakan-kebijakan yang memungkinkan hak-hak masyarakat dan hak-hak pemerintah dapat saling terintegrasi? Ketiga bagian tersebut merupakan kerangka analisis bagi RaTA. Penyajian ini sengaja difokuskan pada sistem penguasaan tanah dan aturan-aturan pengelolaan sumber daya alam lihat Gambar 2. Selain menjelaskan hak-hak penguasaan masyarakat dan pemerintah atau pihak lain atas tanah, bentuk kerangka ini juga berusaha menganalisis hubungan di antara kedua hak-hak penguasaan tersebut apakah ia saling bersinergi atau saling bertolakan antagonis. 35 Gambar 2 Alur pikir analisis RaTA.

3.2.3.2 Analisis bundle of rights