Letak dan Luas KPHP Model Gunung Sinopa
42
4.1.2 Perkembangan KPHP GS 4.1.2.1 Sosial Budaya
Ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan sekitar KPHP GS adalah sebagai sumber kayu bangunan, kayu bakar, areal berladang,
pengumpulan HHBK, serta sumber tanaman pangan dan obat-obatan Dishut Malut 2009. Ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan ini semakin
meningkat dengan adanya migrasi penduduk baik lokal maupun pendatang yang ingin mencari nafkah di daerah yang baru dimekarkan. Pembukaan lahan baru
untuk perumahan, perkantoran dan lahan kebun pada akhirnya akan merambah ke dalam kawasan hutan. Aktivitas masyarakat di dalam kawasan hutan
dilatarbelakangi oleh preferensi ekonomi dan preferensi sosial budaya seperti tersaji pada Tabel 6.
Tabel 6 Preferensi masyarakat mengelola lahan dalam wilayah KPHP GS
No
Preferensi Ladang
Kebun Hutan
Ubi Kayu
Sa yur
Ja gung
Kaca ng
Tan ah
Cabe Rawit
Ka kao
Ko pi
Ke lapa
Pi sa ng
Kayu bakar
Kayu bangu
nan 1.
Ekonomi
Konsumsi
+ +
+ +
+ +
+ +
Dijual
+ +
+ +
+ +
+ ++
++ ++
Tabungan
+ +
+ +
Kayu Banguan
+ +
+
2.
Sosial Budaya
Status Sosial
+ +
Keperluan Upacara
Adat
+
Keperluan perkawinan
+ +
Warisan
+ ++
Sumber: Dishut Malut 2009 Keterangan: +
= dominan ++
= sangat dominan Preferensi masyarakat menanam berbagai komoditas bervariasi seperti
komoditas ubi kayu dan jagung lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan keluarga sehari-hari dibanding untuk komersial. Sedangkan jenis tanaman
43 perkebunan seperti kelapa dan kakao ditanam sebagai tanaman investasi untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan bahkan untuk naik haji bagi yang muslim.