Jenis Penelitian Subjek Penelitian

dan metode pada yang sifatnya ekstralingual cf. Mahsun, 2005 melalui Rahardi 2009: 36. Metode analisis data secara linguistik menggunakan metode padan intralingual yaitu metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur- unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa bahasa yang berbeda Mahsun, 2005: 118. Teknik yang digunakan adalah teknik dasar teknik hubung banding yang bersifat lingual. Metode analisis data secara pragmatik menggunakan metode padan ekstralingual yaitu metode analisis dengan cara menghubung-bandingkan unsur- unsur yang bersifat ekstralingual, seperti hal-hal yang menyangkut makna, informasi, konteks tuturan, dan lain-lain. Teknik yang digunakan adalah teknik dasar teknik hubung banding yang bersifat ekstralingual. Setelah data dikumpulkan dan diinventarisasi, langkah analisisnya adalah sebagai berikut: 1. Data diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri penanda khas yang ditemukan di setiap data. 2. Setelah data diidentifikasi, kemudian diklasifikasi berdasarkan kriteria tertentu tertentu. 3. Atas dasar hasil klasifikasi, setiap data diinterpretasi atau dimaknai berdasarkan teori yang dijadikan acuan seperti diuraikan di bab dua. 4. Langkah analisis data terakhir adalah mendeskripsikan data dalam bentuk sajian hasil analisis.

3.6 Sajian Analisis Data

Sajian analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Tujuan akhir analisis data kualitatif adalah untuk memperoleh makna, menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep, serta mengembangkan hipotesis atau teori baru. Analisis data kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya sehingga mudah dipahami agar dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data penelitian kualitatif dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dikaji dimulai sejak sebelum peneliti memasuki lapangan, dilanjutkan pada saat peneliti berada di lapangan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh. Kejenuhan data ditandai dengan tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru Sahid, 2011.

3.7 Trianggulasi Hasil Analisis Data

Moleong 1989:195 menyatakan bahwa trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Penelitian ini menggunakan trianggulasi untuk melakukan pengecekan terhadap validitas dan keterpercayaan hasil temuan.