xi
DAFTAR ISI
COVER i
HALAMAN PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISI xi
BAB I: PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah
6 C.
Tujuan dan Manfaat 8
D. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
9 1.
Modernitas dan Globalisasi 16
2. Kepercayaan, Resiko dan Keamanan Ontologis
20 3.
De-tradisionalisasi 22
4. Refleksifitas
24 E.
Metodologi Penelitian 27
1. Jenis Penelitian
27 2.
Subyek dan Wilayah Penelitian 28
3. Jenis dan Sumber Data
29 4.
Metode Pengumpulan Data 30
5. Metode Analisis Data
31
BAB II: MTA DAN FENOMENA GERAKAN KEBANGKITAN ISLAM DALAM KONTEKS GLOBALISASI
A. Pengantar
33 B.
MTA dan Dinamika Islam di Tingkat Lokal, Nasional dan Internasional
36 1.
Puritanisme dan Kebangkitan Islam Global 39
2. Orde Baru dan Kebangkitan Islam di Indonesia
46 3.
MTA sebagai Gerakan Purifikasi Agama di Tingkat Lokal 58
C. Karakteristik Gerakan dan Model Dakwah MTA
67 1.
Doktrin dan Ideologi Organisasi 67
2. Model Kepemimpinan dan Struktur Organisasi
70 3.
Kegiatan dan Rekrutmen Anggota 72
4. Pola Interaksi dan Solidaritas Antar Angggota
77 5.
Jihad Harta dan Jihad Diri 79
D. Kesimpulan
80
xii
BAB III: DINAMIKA BANGKEREP: ANTARA TRADISI, MODERNITAS DAN PURITANISME
A. Pengantar
82 B.
Agama, Tradisi dan Modernitas di Bangkerep 83
1. Kehidupan Sosial Ekonomi Bangkerep
86 2.
Bangkerep dan Tradisi Masyarakat Petani 90
3. Perubahan Sosial di Bangkerep
107 C.
Awal dan Perkembangan MTA di Bangkerep 110
1. Konflik
110 2.
Satu Dusun Dua Masjid 116
3. Antara Ladang dan Warung Kopi: Konflik dan Integrasi
Pasca Konflik 119
4. Konsolidasi MTA Bangkerep sebagai Pusat MTA di Wilayah Blora 122
BAB IV: REKONSTRUKSI IDENTITAS A.
Pendahuluan 132
B. Kondisi-kondisi Modernitas dan Globalisasi serta Pengaruhnya
Terhadap Tatanan Masyarakat Di Bangkerep 134
1. Kapitalisme dan Kebijakan Orde Baru
134 2.
Ketika Tradisi Dipertanyakan 137
3. Dari Ikatan Lokal ke Ikatan Komunitas MTA
141 4.
Antara Kamituwo dan Ustadz 143
5. Kelahiran Kembali
148 C.
Kesadaran akan Resiko, Pencarian Stabilitas dan Keamanan Ontologis 155 1.
Doktrin Kemurnian 159
2. Dukungan Ekonomi dan Jaringan Informasi
161 3.
Idiom dan Formasi Sosial 166
D. Rekonstruksi Identitas
170 1.
Identitas Diri yang Baru 170
2. Dari Diri ke Masyarakat
174 E.
Konsekuensi 177
1. Kedisiplinan
177 2.
Keuangan 181
3. Dogmatisme baru
184
BAB V: KESIMPULAN 177