Keterkaitan Aspek Mengenali dan Mengingat dengan Analisis SWOT

mencapai lima aspek membaca kritis yakni aspek mengenali dan mengingat, memahami isi bacaan, menganalisis, menilai, dan memproduksi. Oleh karena itu, untuk mengetahui alasan mahasiswa dapat berhasil dan tidak berhasil dalam mencapai aspek membaca kritis dikaitkan dengan analisis SWOT yang berasal dari data observasi, faktor membaca, dan wawancara. Analisis SWOT ini dapat menunjukkan kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang yang dimiliki mahasiswa. Adapun penjabarannya sebagai berikut:

a. Keterkaitan Aspek Mengenali dan Mengingat dengan Analisis SWOT

Hasil tes membaca kritis pada aspek mengenali dan mengingat diketahui sejumlah 48,48 mahasiswa dapat menjawab benar sedangkan 51,52 mahasiswa menjawab salah. Data tersebut dikaitkan dengan analisis SWOT. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di bawah ini merupakan gabungan dari hasil observasi, faktor membaca, dan wawancara. Analisis ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan SWOT dengan aspek mengenali dan mengingat. Adapun penjelasannya sebagai berikut: Tabel 4.26 Analisis SWOT dalam Aspek Mengingat dan Mengenali No SWOT Subindikator 1 Kekuatan Jika diberi tugas membaca oleh dosen, saya berusaha menyelesaikannya tepat waktu. 2 Saya ingin membaca kembali bacaan yang pernah saya baca untuk menyegarkan ingatan. 3 Pengetahuan atau pengalaman yang sudah saya miliki berperan besar untuk membantu mempermudah pemahaman isi bacaan yang saya baca. 4 Mahasiswa membuat pengingat di note untuk membaca buku minimal 3 buku dalam 1 minggu 1 Kelemahan Saya tidak membawa bahan bacaan kemana pun pergi. 2 Agar memahami isi bacaan, saya cukup mengingat-ingat isinya saja. 1 Peluang Lingkungan rumah tangga saya atau tempat saya tinggal sangat nyaman untuk membaca. 2 Dosen mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah dipelajari 3 Sebelum masuk ke materi perkuliahan, dosen mengingatkan kembali materi yang dipelajari 4 Sebelum mengakhiri perkuliahan, dosen mengajak mahasiswa untuk melakukan refleksi mengenai materi yang sudah dipelajari. 1 Ancaman Kalimat yang terlalu panjang mempersulit saya untuk memahami isi bacaan. 2 Teks yang terlalu banyak kata-kata asing sering mempersulit pemahaman isi bacaan. Tabel di atas diketahui terdapat 4 kekuatan dan 2 kelemahan dalam indikator mengenali dan mengingat. Adapun kekuatannya yaitu mahasiswa disiplin dalam menyelesaikan tugas, selalu membaca kembali bacaan yang sudah dibaca untuk menyegarkan ingatan, dan memiliki berbagai pengetahuan membantu mempermudah memahami isi bacaan, dan mahasiswa membuat pengingat di note untuk membaca buku minimal 3 buku dalam 1 minggu. Kelemahannya yaitu mahasiswa tidak membawa bahan bacaan kemana pun pergi dan mahasiswa hanya mengingat-ingat isinya saja untuk memahami isi bacaan Selain terdapat kekuatan dan kelemahan, terdapat pula 4 peluang dan 2 ancaman dalam indikator mengenali dan mengingat. Peluangnya yaitu lingkungan tempat tinggal mahasiswa sangat nyaman untuk membaca, dosen mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah dipelajari, sebelum masuk ke materi perkuliahan, dosen mengingatkan kembali materi yang dipelajari, dan sebelum mengakhiri perkuliahan, dosen mengajak mahasiswa untuk melakukan refleksi mengenai materi yang sudah dipelajari. Ancamannnya yaitu mahasiswa kesulitan memahami isi bacaan ketika kalimat dalam bacaan terlalu panjang dan teks terlalu banyak kata-kata asing.

b. Keterkaitan Aspek Memahami Isi Bacaan dengan Analisis SWOT

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Kritis Artikel Dengan Metode Inquiry Pada Siswa Kelas VIII SMP PELITA HARAPAN, PONDOK PINANG, KEBAYORAN LAMA,JAKARTA SELATAN

0 16 255

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239