39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Sekaran 2006:158-162 mengungkapkan penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi
mampu dalam menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Suprapto, 2013:13 yang
menyatakan penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap status, sikap, pendapat kelompok individu, perangkat kondisi dan prosedur, suatu sistem
pemikiran atau peristiwa dalam rangka membuat deskripsi atau gambaran secara sistematik dan analik yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah
aktual pada masa kini. Narbuko dan Achmadi 2007:44 mengungkapkan penelitian deskriptif yaitu
penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis, dan
menginterpretasi. Berdasarkan pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan penelitian deskriptif adalah penelitian yang menjelaskan karakteristik masalah
yang sesuai dengan kondisi dan situasi subjek penelitian secara aktual. Penelitian ini melalui proses penyajian data, menganalisis dan menginterpretasi.
Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
daerah tertentu Sumadi, 2008:75. Pernyataan tersebut juga di setujui oleh
Narbuko dan Achmadi 2007:44 yang menyatakan tujuan penelitian deskriptif untuk pemecahan masalah secara sistematika dan faktual mengenai fakta-fakta
dan sifat-sifat populasi. Peneliti menggunakan penelitian ini bermaksud untuk mendeskipsikan
strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.
3.2 Subjek Penelitian