Subindikator keempat yaitu “mahasiswa ingin membaca kembali bacaan yang pernah mahasiswa baca untuk menyegarkan ingatan”. Sejumlah 1
mahasiswa memilih pilihan sangat setuju dan 15 mahasiswa memilih pilihan setuju. Data tersebut menunjukkan mahasiswa memiliki sikap positif karena 16
48,48 mahasiswa menyatakan ingin membaca kembali bacaan yang pernah mahasiswa baca untuk menyegarkan ingatan. Pernyataan tersebut masuk dalam
kategori cukup. Terdapat 5 15,15 mahasiswa memilih pilihan tidak setuju. Kelima mahasiswa tersebut memilik sikap negatif dan masuk dalam kategori
rendah karena mahasiswa menyatakan tidak ingin membaca kembali bacaan yang pernah mahasiswa baca untuk menyegarkan ingatan. Selain itu, terdapat 12
36,36 mahasiswa tidak jelas sikapnya.
c. Indikator Kebiasaan
Kebiasaan membaca juga akan membantu mahasiswa untuk memahami isi bacaan. Apabila mahasiswa memiliki kebiasaan membaca yang baik tentu
mahasiswa akan lebih mudah memahami isi bacaan. Adapun subindikator kebiasaan sebagai berikut: 1 kecenderungan membaca setiap hari, 2 kebiasaan
menyusun jadwal membaca, dan 3 kebiasaan meletakkan buku yang mudah dijangkau. Berikut ini disajikan tabel indikator kebiasaan.
Tabel 4.3 Indikator Kebiasaan
No Subindikator
Rentangan Skor 1
TST 2
TS 3
TMP 4
S 5
SS
1 Saya memiliki kecenderungan untuk
membaca setiap hari. 14
8 10
1 2
Saya menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap hari.
3 15
8 5
2
3 Buku-buku yang akan saya baca saya
siapkan di tempat yang mudah saya jangkau.
4 6
4 16
3
Berdasarkan tabel di atas diketahui terdapat tiga subindikator. Berikut penjelasan masing-
masing subindikator. Subindikator pertama yaitu “mahasiswa memiliki kecenderungan untuk membaca setiap hari”. Pilihan sangat setuju dipilih
oleh 1 mahasiswa dan setuju dipilih oleh 10 mahasiswa artinya sejumlah 11 33,33 mahasiswa memiliki sikap positif, meskipun masuk dalam kategori
rendah karena mahasiswa memiliki kecenderungan untuk membaca setiap hari. Terdapat 14 42,42 mahasiswa memilih tidak setuju, artinya mahasiswa
memiliki sikap negatif dan masuk dalam kategori cukup karena mahasiswa tidak memiliki kecenderungan untuk membaca setiap hari. Selain itu, 8 24,24
mahasiswa belum jelas sikapnya. `
Subindikator kedua yaitu “mahasiswa menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap
hari”. Terdapat 2 mahasiswa memilih sangat setuju dan 5 mahasiswa memilih setuju. Data tersebut menunjukkan hanya 7 21,21
mahasiswa yang menyatakan menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap hari. Mahasiswa tersebut memiliki sikap positif meskipun masuk dalam kategori
rendah. Terdapat 15 mahasiswa memilih tidak setuju dan 3 mahasiswa memilih sangat tidak setuju dalam pernyataan di atas, artinya 18 54,55 mahasiswa
menyatakan tidak pernah menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap hari. Mahasiswa tersebut memiliki sikap negatif dan masuk dalam kategori cukup.
Terdapat pula 8 24,24 mahasiswa belum jelas sikapnya.
Subindikator ketiga yaitu “buku-buku yang akan mahasiswa baca mahasiswa siapkan di tempat yang mudah mahasiswa jangkau”. Terdapat 3
mahasiswa memilih sangat setuju dan 16 mahasiswa memilih setuju dipanjang sebagai sikap positif. Berarti 18 57,58 mahasiswa menyatakan bahan bacaan
diletakkan yang mudah dijangku. Berdasarkan kategori yang ada jumlah tersebut masuk dalam kategori cukup. Namun, terdapat 10 30,30 mahasiswa
menyatakan tidak menyiapkan buku-buku bacaan yang mudah dijangkau. Hal ini menunjukkan mahasiswa memiliki sikap negatif dan masuk dalam kategori
rendah. Terdapat pula 4 12,12 mahasiswa belum jelas sikapnya.
d. Indikator Kondisi Emosi dan Kondisi Kesehatan