2.2 Kajian Teori
2.2.1 Hakikat Membaca
Membaca  merupakan  suatu  kegiatan  atau  proses  kognitif  yang  berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti
membaca  merupakan  proses  berpikir  untuk  memahami  isi  teks  bacaan.  Farr 1984:5  mengemukakan  “reading  is  the  heart  of  education”  yang  artinya
membaca  merupakan  jantung  pendidikan.  Melalui  membaca  orang  akan memperoleh  pengetahuan  dan  memiliki  wawasan  yang  luas  sehingga  pola  pikir
manusia akan berkembang. Pengertian  di  atas  sejalan  dengan  pendapat  Harjasunjana  dan  Mulyati,
1997:5-25  dalam  Dalman,  2013:6,  membaca  merupakan  perkembangan keterampilan yang bermulai dari kata dan berlanjut kepada membaca kritis. Mula-
mula  orang  hanya  membaca  kata  per  kata  lalu  kalimat  untuk  memahami  isi  dan mulai  berpikir  tentang  informasi  yang  telah  dibacanya.  Rusyana  1984:190
mengartikan membaca sebagai suatu kegiatan memahami pola-pola bahasa dalam penamilannya secara tertulis untuk memperoleh informasi darinya.
Klein,  dkk.  dalam  Rahim,  2005:3  mengemukakan  bahwa  membaca mencakup:  pertama,  membaca  merupakan  suatu  proses,  artinya  informasi  dari
teks  atau  pengetahuan  yang  dimiliki  oleh  pembaca  mempunyai  peranan  yang utama  dalam  membentuk  makna.  Kedua,  membaca  adalah  strategi,  artinya
pembaca yang efektif mengunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks  dan  konteks  dalam  rangka  mengkontruk  makna  ketika  membaca.  Ketiga,
membac  interaktif,  artinya  keterlibatan  pembaca  dengan  teks  tergantung  pada
konteks.  Orang  yang  senang  membaca  suatu  teks  yang  bermanfaat,  akan menemukan  beberapa  tujuan  yang  ingin  dicapainya,  teks  dibaca  seseorang  harus
mudah dipahami sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan membaca merupakan proses memahami kata dan
memadukan  arti  kata  dalam  kalimat  dalan  struktur  bacaan,  sehingga  pembaca mampu memahami isi teks yang dibacanya dan pada akhirnya dapat merangkum
isi bacaan tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri. Burn,  Rose,  dan  Ross  dalam  Dalman,  2013:7  menyatakan  bahwa
membaca  suatu  proses.  Maksudnya    kegiatan  membaca  itu  terdiri  atas  proses membaca  dan  produk  membaca.  Proses  membaca  adalah  tindakankegiatan
membaca,  sedangkan  produk  membaca  adalah  komunikasi  pikiran  dan  perasaan penulis pada pembaca. Pendapat lain yang sesuai dengan pengertian di atas yaitu
membaca  adalah  suatu  proses  yang  dilakukan  serta  dipergunakan  oleh  pembaca untuk  memperoleh  yang  hendak  disampaikan  oleh  penulis  melalui  media  kata-
katabahasa  tulis    Tarigan,  dalam  Dalman,  2013:7.  Berdasarkan  pendapat  para ahli  di  atas  dapat  disimpulkan  membaca  adalah  suatu  proses  kegiatan  yang
dilakukan  seseorang  untuk  memahami  pesan  atau  memperoleh  informasi  secara tertulis.
2.2.2 Faktor Membaca