f. Indikator Pengetahuan Cara Membaca
Mahasiswa  yang  mempunyai  pengetahuan  berbagai  cara  membaca  akan mempermudah  mahasiswa  untuk  memahami  isi  bacaan  dan  dapat  memberi
kritikan  terhadap  isi  bacaan.  Adapun  pengetahuan  cara  membaca  dapat  dilihat dalam  subinikator  yaitu  memahami  berbagai  teknik  membaca  dapat
mempermudah  memahami  isi  bacaan.  Lebih  jelasnya  dapat  dilihat  pada  tabel
indikator pengetahuan cara membaca di bawah ini:
Tabel 4.7 Indikator Pengetahuan Cara Membaca
No Subindikator
Rentangan Skor 1
TST 2
TS 3
TMP 4
S 5
SS
1 Dengan  memahami  berbagai  teknik
membaca,  ternyata  sangat  membantu mempermudah memahami isi bacaan.
2 3
20 8
Berdasarkan tabel di atas subindikator “dengan memahami berbagai teknik membaca,  ternyata  sangat  membantu  mempermudah  memahami  isi  bacaan”.
Terdapat  8  mahasiswa  memilih  sangat  setuju  dan  20  mahasiswa  setuju,  artinya sejumlah  28  84,85  mahasiswa  masuk  kategori  sangat  tinggi  dan  dipandang
memiliki  sikap  positif  karena  mahasiswa  mengaku  dengan  memahami  berbagai teknik  membaca  mempermudah  memahami  isi  bacaan.  Namun,  terdapat  2
6,06  mahasiswa  memilih  tidak  setuju,  artinya  kedua  mahasiswa  dipandang memiliki sikap negatif karena tidak memahami berbagai teknik sehingga kesulitan
memahami isi bacaan. Persentase tersebut menunjukkan mahasiswa masuk dalam kategori  rendah  sekali,  Selain  itu,  terdapat  3  9,09  mahasiswa  belum  jelas
sikapnya.
g. Indikator Ketertarikan dan Kebermanfaatan
Ketertarikan  terhadap  bacaan  berhubungan  dengan  kebermanfaatan  bagi mahasiswa.  Apabila  mahasiswa  tertarik  pada  suatu  bacaan  pada  waktu  tertentu
akan  bermanfaat  untuk  mahasiswa.  Adapun  subindikator  sebagai  berikut:  1 ketertarikan  membaca  dengan  jenis  bacaan  tertentu,  2  ketertarikan  membaca
berbagai jenis bacaan, dan 3 memperoleh manfaat dari membaca. Lebih jelasnya
dapat dilihat tabel indikator ketertarikan dan kebermanfaat di bawah ini.
Tabel 4.8 Indikator Ketertarikan dan Kebermanfaatan
No Subindikator
Rentangan Skor 1
TST 2
TS 3
TMP 4
S 5
SS
1 Saya hanya membaca jenis bacaan yang
saya anggap menarik untuk dibaca. 2
5 21
5
2 Meskipun  tidak  berkaitaan  dengan
bidang  yang  saya  pelajari,  jika  bacaan itu menarik, saya membacanya.
2 2
5 17
7
3 Saya membaca bacaan yang bermanfaat
secara langsung
dan mendukung
perkuliahan saya. 2
6 19
6
Berdasarkan  tabel  di  atas  diketahui  terdapat  3  subindikator.  Penjelasan masing-masing  subindikator  tersebut  sebagai  berikut:  Subinikator  pertama  yaitu
“mahasiswa hanya membaca jenis bacaan yang mahasiswa anggap menarik untuk dibaca”. Terdapat 5 mahasiswa memilih sangat setuju dan 21 mahasiswa memilih
setuju, artinya sejumlah 26 78,79 mahasiswa masuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai  sikap negatif karena mahasiswa hanya membaca jenis  bacaan
tertentu  yang  dianggap  menarik  dan  tidak  ada  usaha  untuk  membaca  berbagai jenis  bacaan  untuk  menambah  wawasan.  Namun,  terdapat  2  6,06  mahasiswa
memilih  tidak  setuju,  artinya  mahasiswa  tersebut  memiliki  sikap  positif  karena
mahasiswa  membaca  berbagai  jenis  bacaan  untuk  menambah  ilmu  pengetahuan meskipun  menurut  mahasiswa  tidak  menarik.  Persentase  tersebut  masuk  dalam
kategori rendah sekali dan terdapat 5 15,15 mahasiswa belum jelas sikapnya. Subindikat
or  kedua  yaitu  “meskipun  tidak  berkaitaan  dengan  bidang  yang mahasiswa pelajari, jika bacaan itu menarik, mahasiswa membacanya”. Terdapat
7  mahasiswa  memilih  sangat  setuju  dan  17  mahasiswa  memilih  setuju,  artinya sejumlah  24  72,73  mahasiswa  masuk  dalam  kategori  tinggi  dan  dipandang
sebagai sikap positif karena mahasiswa membaca berbagai jenis bacaan meskipun tidak  berkaitan  dengan  bidang  yang  dipelajari.  Namun,  terdapat  2  mahasiswa
memilih  tidak  setuju  dan  2  mahasiswa  memilih  sangat  tidak  setuju,  artinya  4 12,12  mahasiswa  masuk  kategori  rendah  sekali  dan  dipandang  sebagai  sikap
negatif karena mahasiswa tidak ingin membaca jenis bacaan yang  tidak berkaitan dengan  bidang  yang  dipelajari  meskipun  bacaan  itu  menarik.  Terdapat  pula  5
15,15 mahasiswa belum jelas sikapnya. Subindikator  ketiga  yaitu  “mahasiswa  membaca  bacaan  yang  bermanfaat
secara langsung dan mendukung perkuliahan mahasiswa”. Terdapat 6 mahasiswa memilih  sangat  setuju  dan  19  mahasiswa  memilih  setuju,  artinya  sejumlah  24
75,76  mahasiswa  masuk  dalam  kategori  tinggi  dan  dipandang  sebagai  sikap positif karena mahasiswa membaca bacaan yang bermanfaat secara langsung dan
mendukung perkuliahan. Namun, 2 6,06 mahasiswa memilih tidak setuju dan masuk  dalam  kategori  rendah  sekali.  Pilihan  tersebut  dipanadang  sebagai  sikap
negatif  karena  mahasiswa  tidak  membaca  bacaan  yang  bermanfaat  secara
langsung  dan  mendukung  perkuliahan.  Terdapat  pula  6  18,18  mahasiswa belum jelas sikapnya.
h. Indikator Tingkat Intelegensi