langsung dan mendukung perkuliahan. Terdapat pula 6 18,18 mahasiswa belum jelas sikapnya.
h. Indikator Tingkat Intelegensi
Tingkat intelegensi pembaca akan mempengaruhi kemampuan membaca kritis. Adapun subindikator ini sebagai berikut: 1 tingkat intelegensi tidak begitu
penting jika tekun dan rajin membaca akan mempermudah memahami isi bacaan dan 2 kebutuhan hidup dapat dipenuhi dengan membaca. Lebih jelasnya dapat
dilihat dalam tabel indikator tingkat intelegensi di bawah ini.
Tabel 4.9 Indikator Tingkat Intelegensi
No Subindikator
Rentangan Skor 1
TST 2
TS 3
TMP 4
S 5
SS
1 Tingkat
intelegensi tidak
begitu penting, jika tekun dan rajin membaca
pasti dapat memahami isi bacaan. 1
6 6
16 4
2 Kebutuhan hidup yang berhubungaan
dengan ilmu pengetahuan tidak selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca.
1 9
6 12
5
Berdasarkan tabel di atas diketahui terdapat subindikator. Penjelasang setiap subindikator sebagai berikut: subinidikator pertama yaitu “tingkat intelegensi
tidak begitu penting, jika tekun dan rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan”. Terdapat 4 mahasiswa memilih sangat setuju dan 16 mahasiswa memilih
setuju, artinya sejumlah 20 60,61 mahasiswa masuk kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif karena mahasiswa tekun dan rajin membaca untuk
mempermudah memahami isi bacaan. Namun, 6 mahasiswa memilih tidak setuju dan 1 mahasiswa memilih setuju, artinya 7 21,21 mahasiswa masuk kategori
rendah dan dipandang sebagai sikap negatif karena mahasiswa tidak tekun dan
rajin membaca untuk mempermudah memahami isi bacaan. Terdapat pula 6 18,18 mahasiswa belum jelas sikapnya.
Subindikator kedua yaitu “kebutuhan hidup yang berhubungaan dengan ilmu pengetahuan tidak selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca”. Terdapat
5 mahasiswa memilih sangat setuju dan 12 mahasiswa memilih setuju, artinya sejumlah 17 51,52 mahasiswa masuk kategori cukup dan dipandang sebagai
sikap negatif karena mahasiswa menyatakan kebutuhan hidup yang berhubungaan dengan ilmu pengetahuan tidak selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca.
Namun, 9 mahasiswa memilih tidak setuju dan 1 mahasiswa memilih sangat setuju, artinya 10 30,30 mahasiswa masuk kategori rendah dan dipandang
sebagai sikap positif karena mahasiswa menyadari bahwa membaca dapat memenuhi kebutuhan hidup. Terdapat 6 18,18 mahasiswa masih belum jelas
sikapnya.
i. Indikator Penguasaan Bahasa