Keterangan : D
: Daya Pembeda Ba
: Jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas Bb
: Jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah N
: Jumlah peserta tes Adapun kriteria nya sebagai berikut :
0,00-0,20 = Buruk 0,21-0,40 = Cukup
0,41-0,70 = Baik 0,71-1,00 = Baik Sekali
13
5. Skor Gain N-Gain
Gain adalah selisih antara nilai post test dan pre test, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran
dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan rumus Meltzer.
N-Gain : Skor Post test
– Skor Pre Test Skor Ideal
– Skor Pre test Dengan kategori :
g tinggi : nilai g 0.70
g sedang : 0.70 g 0.3
g rendah : nilai g 0.3
14
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data yaitu peneliti memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisisdata merupakan suatu
cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh peneliti tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui
13
Sapriya, dkk., Pembelajara n dan Evaluasi…, hlm. 143.
14
Sapriya, dkk., Pembelajara n dan Evaluasi…, hlm. 91.
hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa pada proses pembelajaran dan catatan lapangan.
Dalam penelitian tindakan kelas ini analisis data yang dilakukan berupa analisis kuantitatif.
1. Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil belajar dengan tes kemampuan kognitif siswa berupa pretest dan postest.
a. Analisis Statistik Deskriftif
Analisis statistik dilakukan terhadap hasil belajar dengan tes kemampuan kognitif siswa berupa pretest dan postest.
1 Distribusi frekuensi
a Menentukan rentang
R = H-L b
Menentukan banyaknya kelas interval K= 1 + 3, 3 Log n
c Menentukan panjang kelas interval:
P = R K
d Menentukan mean
X = ∑X
N e
Frekuensi relatif dihitung jumlah nilai yang terletak pada kelas interval tersebut
Frekuensi relatif = Frekuensi absolut x 100 ∑f
2 Daya serap
Untuk menghitung daya serap siswa digunakan rumus : Daya serap = Skor yang diperoleh siswa
x 100 Skor maksimum
3 Ketuntasan Belajar
Untuk ketuntasan belajar, siswa dinyatakan tuntas jika tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai di bawah 65
15
.
2. Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan terhadap hasil observasi, catatan lapangan dan wawancara.
a. Hasil Observasi
Hasil observasi berupa proses penilaian melalui pengamatan objek tertentu dalam hal ini adalah peserta didik selama proses pembelajaran IPS
berdasarkan instrumen yang telah dipersiapkan.
b. Catatan Lapangan
Catatan lapangan berupa pendeskripsian proses pembelajaran IPS di kelas ketika menerapkan metode pembelajaran PQ4R.
c. Wawancara
Wawancara merupakan proses bertanya langsung kepada guru dan siswa terkait pembelajaran IPS dengan menerapkan metode pembelajaran PQ4R.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis reflektif pada siklus yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang terjadi, selanjutnya di susun strategi-strategi upaya perbaikan pada siklus berikutnya.
Tahapan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu: 1.
Perencanaan a.
Hasil refleksi penerapan metode PQ4R yang terlihat pada aktifitas guru dan siswa dievaluasi, didiskusikan dan dicari
upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran siklus berikutnya.
b. Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat
pembelajaran dengan menerapkan metode PQ4R. c.
Merancang rencana pembelajaran menggunakan metode PQ4R setelah perbaikan berdasarkan refleksi siklus
sebelumnya.
15
Sapriya, dkk., Pembelajara n dan Evaluasi…, hlm. 205.