sebagai subjek penelitian dengan alasan bahwa kelas 8.1 merupakan kelas yang tergolong kelas standar biasa dengan memilih kelas ini diharapkan pengaruh
penerapan metode PQ4R terhadap hasil belajar siswa dapat signifikan terlihat dibandingkan menggunakan kelas akselerasi atau bilingual yang jelas terdiri dari
siswa yang memiliki kemampauan akademis yang tinggi. Penelitian dilaksanakan selama 1 satu bulan dimulai dari 21 April sampai
26 Mei 2011.
B. Metode dan Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah sebuah penelitian
yang dilakukan oleh seorang guru di kelas dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif yang bertujuan
untuk memperbaiki kinerja guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa
1
. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat.
Pembelajaran dilakukan oleh peneliti sedangkan teman sejawat berperan sebagai observer.
“Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yaitu dengan sistem per siklus. Dimana setiap siklusnya mencakup empat
tindakan penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi dan refleksi
”
2
. Pada tahap perencanaan mencakup semua langkah tindakan secara rinci, segala keperluan pelaksanaan PTK. Dalam tahap ini perlu juga
diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat tahap implementasi berlangsung.
“Pada tahap pelaksanaan tindakan merupakan realisasi teori dan teknik mengajar yang telah dipersiapkan dalam tahap perencanaan. Tahap
observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat serta
dampaknya terhadap proses dan hasil tindakan. Tahap refleksi merupakan tahapan
1
Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Tinta Emas Publishing, 2008, Cet. 1, hlm. 5.
2
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan , Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007, Cet. 2, hlm. 77
untuk memproses data yang didapat pada saat melakukan pengamatan ”
3
. Namun sebelum tahapan dalam penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu diawali oleh
suatu tahapan pra penelitian yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, rumusan masalah dan rumusan hipotesis tindakan.
Siklus pada Penelitian Tindakan Kelas PTK akan berhenti apabila kriteria keberhasilan telah tercapai. Model penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai
berikut:
Bagan 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Mc Tenggart
3
Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas…,hlm. 19-21.
Perencanaan Siklus I
Pengamatan
Pengamatan perencanaan
Siklus II Refleksi
Pelaksanaan
Refleksi Pelaksanaan
?
Prosedur singkat penelitian yaitu:
Bagan 3. 2 Prosedur Singkat Penelitian
Pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode PQ4R yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran serta
meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Adapun rancangan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Fokus masalah
Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui apakah dengan diterapkannya metode PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar IPS Ekonomi pada materi
ajar “Permintaan dan Penawaran”. Penelitian Pendahuluan
Kegiatan Persiklus
Siklus I
Siklus II a.
Observasi kegiatan pembelajaran
b. Wawancara dengan guru
c. Wawancara dengan siswa
Sosialisasi pembelajaran dengan menggunakan metode PQ4R
Tahap Perencanaan Merancang pembelajaran dengan
metode PQ4R Tahap Pelaksanaan Tindakan
Melaksanakan pembelajaran IPS sesuai dengan apa yang sudah
direncanakan Tahap Analisis
Melakukan analisis yang diperoleh selama siklus I
Tahap Refleksi Mengadakan refleksiberdasarkan
analisis dan untuk perbaikan pada pelaksanaan siklus II.
Harapan: Meningkatkan hasil belajar IPS siswa khususnya pada materi
“permintaan dan penawaran”.