Pengertian Permintaan demand Hukum Permintaan
7. Jumlah penduduk
Semakin besar angka pertambahan penduduk, maka jumlah permintaanpun meningkat.
8. Ramalan masa depan
Jika masyarakat mengetahui apa yang terjadi dikemudian hari, maka permintaan pada suatu barang akan meningkat. Misalnya,
pemerintah akan mengumumkan akan menaikkan harga minyak tanah pada akhir bulan, maka masyarakat akan berbondong-
bondong untuk membeli minyak tanah, sehingga permintaan terhadap minyak tanah pun meningkat.
Dalam hukum permintaan harga adalah satu-satunya faktor yang mempengaruhi jumlah barang atau jasa yang diminta sedangkan
faktor-faktor selain harga dianggap tetap atau tidak berubah. Anggapan asumsi bahwa faktor-faktor selain harga diasumsikan
tidak berubah dikenal sebagai ceteris paribus.
Dengan demikian hukum permintaan akan berlaku bila faktor lain yang mempengaruhi permintaan tidak berubah atau tetap
ceteris paribus. Seperti, penghasilan konsumen tetap, tidak ada barang
pengganti atau pelengkap, konsumen tidak mengira jika harga akan turun dan selera konsumen terhadap barang tetap.
Gambar 7: Walaupun harga telepon genggam masih tinggi, tetapi karena faktor permintaan tetap ceteris paribus maka permintaan akan telepon
genggam masih akan tetap meningkat.
4.
Macam-macam Permintaan 1.
Permintaan berdasarkan daya beli
a. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak didukung
oleh daya beli. Permintaan jenis ini lebih bersifat angan- angan. Contoh: Mas Hadi seorang buruh bangaunan yang
penghasilannya tidak tetap. Ia memiliki keinginan untuk membeli mobil. Permintaan Mas Hadi tidak sesuai dengan
kemampuan penghasilannya. b.
Permintaan potensial, yaitu yaitu permintaan yang didukung oleh daya beli tetapi belum dilaksanakan. Contohnya: Pak
Dadang seorang kepala sekolah, yang penghasilannya sudah mencukupi untuk membeli mobil, tetapi pak Dadang belum
berkeinginan membeli mobil pada saat itu.
c. Permintaan efektif, yaitu permintaan barang atau jasa yang
dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Contohnya: Bu Ani mempunyai penghasilan RP. 2, 000.000,- Per bulan. Ia
berkeinginan membeli handphone seharga Rp. 1.000.000,-. Permintaan
Bu Ani
sesuai dengan
kemampuan penghasilannya.