diberikan dengan
Tanya jawab
interaktif. menyimpulkan materi.
Berdasarkan tabel 4. 1 tindakan yang dilakukan pada siklus I adalah optimalisasi tindakan metode PQ4R yang akan dilakukan pada siklus I. Agar
siswa dapat terbiasa menerapkan metode PQ4R Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review hendaknya guru mengarahkan langsung metode PQ4R tersebut
dengan baik dan benar.
3 Tahap Pengamatan Observasi
a. Tahap Proses
Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh dari lembar observasi dan catatan lapangan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran IPS dengan
menggunakan metode pembelajaran PQ4R pada siklus I masih kurang kondusif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tahapan-tahapan pada metode
PQ4R kurang dapat diikuti oleh sebagian besar siswa. Banyak siswa yang nampak masih bingung dan kurang memahami tahapan-tahapan pada metode PQ4R. Hal
tersebut berakibat pada aktivitas siswa yang lebih banyak mengobrol, bercanda dan tidak focus pada pelajaran. Lampiran 5 dan 6.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara rendom kepada sepuluh siswa diperoleh data bahwa sebagian besar siswa merasa kebingungan melakukan
tahapan-tahapan pada metode PQ4R pada siklus I.Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dan merasa asing dengan tahapan-tahapan pada metode PQ4R
yang meliputi tahap preview membaca sekilas, question membuat pertanyaan, read membaca, reflect menjawab pertanyaan, recite meringkas dan review
menyimpulkan. Meskipun demikian sebagian besar siswa merasa senang karena mendapatkan metode belajar baru yang belum pernah mereka dapatkan
sebelumnya. Lampiran 7.
b. Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil pretes pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4. 2 Perolehan Nilai Pretes Siklus I Nilai
Frekuensi Presentase
20 - 26 6
15, 8 27 - 33
6 15, 8
34 - 40 7
18, 4 41 - 47
3 7, 9
48 - 54 2
5, 3 55
– 61 4
10, 5 62
– 68 10
26, 3 69
– 75
Jumlah 38
100 ΣX
1698 Rata-rata
44, 7
Berdasarkan tabel 4. 4 dapat diketahui bahwa rata-rata hasil pretes siklus I terhadap 38 siswa adalah 44, 7 dengan nilai tertinggi 67 dan nilai terendah 20.
Sedangkan yang memenuhi nilai KKM Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditentukan 65 yaitu 10 siswa.yaitu sekitar 26, 3 ini menunjukkan bahwa
kemampuan siswa pada tahap awal masih sangat rendah.
Tabel 4. 3 Perolehan Nilai Postes Siklus I Nilai
Frekuensi Presentase
60 – 66
5 13, 2
67 – 73
8 21, 0
74 – 80
13 34, 2
81 – 87
6 15, 8
88 – 94
6 15, 8
Jumlah 38
100 ΣX
2986 Rata-rata
78, 6