2. Disain Alternatif Kedua
Tabel 2.3 Disain Alternatif Kedua No.
Tahapan Tindakan
1. Preview
Meminta siswa untuk memperhatikan judul-judul dan topik utama, membaca tujuan umum rangkuman dan
bacaan tersebut akan membahas tentang apa, setelah itu penjelasan secara singkat gambaran secara jelas tentang
konsep harga, harga pasar dan harga kesimbangan serta hubungan antara permintaan dan penawaran dengan
harga, harga pasar dan harga kesimbangnan tujuannya untuk memotivasi siswa untuk bertanya.
2. Question
Membagikan kartu pertanyaan kepada siswa dan memintanya untuk mengisinya.
3. Read
Guru meminta siswa untuk membaca wacana yang berisikan materi pembelajaran.
4. Reflect
Guru meminta siswa untuk merefleksikan wacana yang sudah mereka baca dengan mengerjakan pertanyaan yang
sudah tersediapada lembar kegiatan pembelajaran. 5.
Recite Guru melakukan tanya jawab secara acak keseluruh
siswa. 6.
Review Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang
sudah diberikan dengan tanya jawab interaktif.
C. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan
Telah banyak dilakukan penelitian tentang strategi-strategi belajar PQ4R. Metode ini telah terbukti efektif membantu siswa dan guru mengatasi
permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar. Diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Afrinawati Sarjana S1 Pendidikan Biologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Strategi PQ4R
terhadap Hasil Belajar Siswa Kuasi Eksperimen di SMA Darul Maarif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh hasil belajar siswa dengan strategi
PQ4R dalam rata-rata posttest sebesar 61, 88 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata postest kelas kontrol yang hanya sebesar 46
”
33
. Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Latifah Aryeni Shoffa Sarjana S1
Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R terhadap Hasil Belajar Fisika
Kuasi Eksperimen di SMP Bakti Idatha Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan hasil posttest antara kelompok eksperimen yang
diajarkan dengan metode PQ4R dengan kelompok kontrol yang diajarkan dengan metode tanya jawab. Pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar
39, 35 angka, dimana nilai rata-rata hasil pretest 35, 8 menjadi 75, 15 pada pottest. Hasil belajar kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 32 angka, dimana
nilai rata-rata hasil pretest 35, 2 menjadi 67, 2 pada hasil postest. Ini menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang diajarkan dengan metode PQ4R memiliki
kenaikkan nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang diajarkan dengan metode tanya jawab
”
34
. Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Mahmudah Sarjana S1
Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Penelitian Tindakan Kelas di MA Darul Maarif Cilandak Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini adalah hasil dari siklus I menunjukkan jumlah siswa
yang mencapai nilai SKBM 65 belum mencapai 100 yaitu hanya 68, 9 dengan nilai tertinggi 75 dan terendah 60, siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 sebesar
19 orang atau sekitar 82, 6 , siswa yang mendapatkan nilai dibawah 65 sebanyak 4 orang atau 17, 4 , sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II
rata-rata untuk tes kemampuan kognitif adalah 71 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 65, seluruh siswa mendapatkan nilai 65 atau sudah tidak ada lagi
siswa yang mendapatkan nilai dibawah 65, hal tersebut menunjukkan bahwa hasil
33
Afrinawati, “Pengaruh Strategi PQ4R terhadap Hasil Belajar Siswa Kuasi
Eksperimen di SMA Darul Maarif”, Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2010, hlm. 61, t.d.
34
Latifah Aryeni Shoffa, “Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R terhadap Hasil Belajar
Fisika Kuasi Eksperimen di SMP Bakti Idatha Jakarta Selatan”, Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2010, hlm. 48.