telah dibuat sebelumnya.
c. Membuat inti sari dari
seluruh pembahasan. Langkah 6
Review a.
Menugaskan siswa membaca inti sari yang dibuatnya dari rincian ide pokok
yang ada dalam benaknya. b.
Meminta siswa membaca kembali bahan bacaan, jika masih belum yakin dengan
jawabanya. a.
Membaca inti sari yang telah dibuatnya.
b. Membaca kembali
bahan bacaan siswa jika masih belum
yakin akan jawaban yang telah dibuatnya.
3. Hakikat Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan, belajar menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kegiatan menuntut ilmu baik di lembaga pendidikan formal maupun informal. Kegiatan belajar dapat dilakukan kapan saja, di
mana saja dan siapa saja tidak mengenal usia selama manusia masih mempunyai keinginan untuk belajar. Lalu apakah yang disebut dengan
belajar. Berikut adalah definisi belajar menurut para ahli: 1.
Cronbach menyatakan bahwa “belajar itu merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Menurutnya belajar yang sebaik-baiknya
adalah dengan mengalami sesuatu yaitu menggunakan panca indra”
10
. 2.
Drs. Slameto juga merumuskan tentang belajar. Menurutnya belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
”
11
.
10
Yatim Riyanto. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group. 2009, Cet . I, hlm. 5.
11
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2008, Cet. II. hlm. 13.
3. Skinner, dalam bukunya Educational Psychology: The Teaching-Learning
Process , berpendapat bahwa “belajar adalah suatu proses adaptasi
penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif”
12
. 4.
Wittig dalam bukunya Psychology of Learning mendefinisikan “belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala
macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman”.
13
Dari definisi belajar yang telah dikemukakan tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang berlangsung secara progresif sebagai hasil dari sebuah pengalaman.
b. Jenis-jenis Belajar
Bila belajar dikatakan untuk mendapatkan perubahan, maka diperlukan cara untuk mencapai perubahan tersebut. Para ahli membagi jenis-jenis belajar
berdasarkan perbuatan belajar itu sendiri menjadi beberapa jenis yaitu: 1.
Belajar arti kata-kata Belajar arti kata-kata maksudnya adalah orang mulai
menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan. Pada mulanya suatu kata sudah dikenal, tetapi
belum tahu artinya.
2. Belajar kognitif
Dalam belajar kognitif, objek-objek yang ditanggapi tidak hanya bersifat materil, tetapi juga bersifat tidak materil.
Objek-objek yang bersifat materil misalnya antara lain, orang, binatang, bangunan, kendaraan, perabotan rumah
tangga dan tumbuh-tumbuhan. Objek-objek yang bersifat tidak materil misalnya ide kemajuan, keadilan, perbaikan,
pembangunan dan sebagainya.
3. Belajar menghafal
Menghafal adalah suatu aktifitas yang menanamkan suatu materi verbal di dalam ingatan, sehingga nantinya dapat
diproduksikan diingat kembali secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli.
4. Belajar teoritis
12
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2001, Cet. III, hlm. 60.
13
Muhibbin Syah, Psikologi …, hlm. 61.