Recite Review Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

3. Skinner, dalam bukunya Educational Psychology: The Teaching-Learning Process , berpendapat bahwa “belajar adalah suatu proses adaptasi penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif” 12 . 4. Wittig dalam bukunya Psychology of Learning mendefinisikan “belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman”. 13 Dari definisi belajar yang telah dikemukakan tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang berlangsung secara progresif sebagai hasil dari sebuah pengalaman.

b. Jenis-jenis Belajar

Bila belajar dikatakan untuk mendapatkan perubahan, maka diperlukan cara untuk mencapai perubahan tersebut. Para ahli membagi jenis-jenis belajar berdasarkan perbuatan belajar itu sendiri menjadi beberapa jenis yaitu: 1. Belajar arti kata-kata Belajar arti kata-kata maksudnya adalah orang mulai menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang digunakan. Pada mulanya suatu kata sudah dikenal, tetapi belum tahu artinya. 2. Belajar kognitif Dalam belajar kognitif, objek-objek yang ditanggapi tidak hanya bersifat materil, tetapi juga bersifat tidak materil. Objek-objek yang bersifat materil misalnya antara lain, orang, binatang, bangunan, kendaraan, perabotan rumah tangga dan tumbuh-tumbuhan. Objek-objek yang bersifat tidak materil misalnya ide kemajuan, keadilan, perbaikan, pembangunan dan sebagainya. 3. Belajar menghafal Menghafal adalah suatu aktifitas yang menanamkan suatu materi verbal di dalam ingatan, sehingga nantinya dapat diproduksikan diingat kembali secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli. 4. Belajar teoritis 12 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2001, Cet. III, hlm. 60. 13 Muhibbin Syah, Psikologi …, hlm. 61. Bentuk belajar ini bertujuan untuk menempatkan semua data dan fakta pengetahuan dalam suatu kerangka organisasi mental, sehingga dapat dipahami dan digunakan untuk memecahkan problem, seperti terjadi dalam bidang-bidang studi ilmiah. 5. Belajar konsep Konsep atau pengertian adalah suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Dalam bentuk belajar ini, orang mengadakan abstraksi yaitu dalam objek-objek yang meliputi benda, kejadian dan orang hanya ditinjau pada aspek-aspek tertentu saja. 6. Belajar kaidah Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih dihubungkan satu keteraturan. Kaidah adalah suatu pegangan yang tidak dapat diubah-ubah. 7. Belajar berpikir Dalam belajar ini, orang dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan, tetapi tanpa melalui pengamatan dan reorganisasi dalam pengamatan. 8. Belajar keterampilan motorik Dalam belajar ini, orang melakukan rangkaian gerak gerik jasmani dalam urutan tertentu, dengan mengadakan koordanisasi antara gerak gerik berbagai anggota badan secara terpadu. 9. Belajar estetis Bentuk belajar ini bertujuan membentuk kemampuan menciptakan dan menghayati keindahan dalam berbagai bidang kesenian 14 . Dari berbagai jenis-jenis belajar yang telah dipaparkan, dapat diketahui bahwa ada berbagai jenis belajar dalam suatu pembelajaran dan dengan diketahuinya jenis-jenis belajar, dapat membantu para guru pengajar untuk dapat memformulasikan metode dan media apa yang cocok dan tepat digunakan berdasarkan jenis belajar yang akan disampaikan.

c. Aktivitas-aktivitas Belajar

Belajar bukanlah berproses dalam suatu kehampaan. Dalam belajar, tidak akan terlepas dari suatu situasi. Situasi akan menetukan aktivitas apa yang dilakukan dalam rangka belajar. Beberapa aktivitas belajar adalah sebagai brikut: 14 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 37. 1. Mendengarkan Mendengarkan adalah suatu aktivitas belajar yang menggunakan fungsi telinga untuk mendengarkan penjelasan guru ataupun oleh media dalam suatu pembelajaran. 2. Memandang Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek. Aktivitas memandang berhubungan erat dengan mata. Dalam pendidikan aktivitas memandang termasuk dalam kategori belajar. 3. Meraba, membau dan mencium Aktivitas meraba, membau ataupun mengecap dapat dikatakan belajar, apabila semua aktivitas itu didorong oleh kebutuhan, motivasi untuk mencapai tujuan dengan menggunakan situasi tertentu untuk memperoleh perubahan tingkah laku. 4. Menulis atau mencatat Menulis atau mencatat merupakan aktivitas yang sering dilakukan dalam belajar. Tidak semua mencatat adalah belajar. Mencatat yang termasuk aktivitas belajar yaitu apabila dalam mencatat itu orang menyadari kebutuhan dan tujuannya sehingga berguna bagi tujuan belajar. 5. Membaca Membaca adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan dalam kegiatan belajar. Jika belajar adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka membaca adalah jalan menuju ke pintu ilmu pengetahuan. 6. Membuat rangkuman Ikhtisar atau rangkuman adalah kegiatan belajar yang sangat membantu dalam mengingat atau mencari kembali materi yang penting. Ikhtisar dilakukan dengan cara membaca dan menggaris bawahi materi-materi yang dianggap penting. 7. Mengamati tabel, diagram dan bagan Tabel, diagram dan bagan merupakan materi non verbal yang dapat membantu dalam aktivitas belajar. Dengan tabel, diagram dan bagan dapat menjadi bahan ilustratif yang membantu pemahaman seseorang tentang sesuatu hal. 8. Menyusun paper Menyusun paper merupakan aktivitas belajar yang berkaitan erat dengan tulis menulis. Penulisan yang dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. 9. Mengingat Mengingat adalah salah satu aktivitas belajar. Ingatan adalah kemampuan jiwa untuk memasukkan, menyimpan dan menimbulkan kembali hal-hal yang telah lampau. Dalam belajar, mengingat jelas sekali terlihat ketika seseorang sedang melakukan hafalan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 17 89

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW Peningkatan Kemandirian Belajar Matematika Melalui Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) (PTK Pada Siswa Kelas VIII A

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R ( Preview, Penerapan Strategi Pembelajaran PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas V SD Negeri Karangdawa Kecamatan Warungpring

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R ( Preview, Question, Penerapan Strategi Pembelajaran PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ipa Siswa Kelas V SD Negeri Karangdawa Kecamatan Wa

0 5 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Penerapan Model Pq4r (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Pada Siswa Kelas Iv Sdn

0 1 15

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TENTANG UANG DAN PERBANKAN.

0 0 39

PENERAPAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) BERBASIS MEDIA KOMIK PADA PEMBELAJARAN SISTEM HORMON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA - repository UPI S BIO 1202476 Title

1 1 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, - PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

0 3 30

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 29

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, - PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI S

0 0 11