64
dengan metode Cooperative Integrated and Reading Composition dan metode Think Pair Share adalah tidak berbeda secara signifikan.
Dari hasil perhitungan diperoleh sebesar 2,02. Jika
dikonsultasikan dengan pada taraf signifikansi 95 dan db = 46
diperoleh sebesar 1,67. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa ada
perbedaan antara hasil belajar IPS siswa dengan yang menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated and Reading Composition dan metode
pembelajaran Think Pair Share.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa kelas VII-1 yang diajarkan dengan menggunakan metode Cooperative
Integrated and Reading Composition CIRC adalah 73,25 dan nilai rata-rata hasil belajar belajar IPS siswa kelas VII-2 yang diberikan pembelajaran
dengan metode Think Pair Share TPS adalah 69,04 dengan nilai dan nilai
hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan yang menggunakan metode
Cooperative Integrated and Reading Composition dan metode Think Pair Share.
Hal tersebut di atas dimungkinkan karena pendekatan kedua metode tersebut lebih banyak menekankan kepada tanggung jawab pribadi sebagai
kelompok yang harus memahami materi dan menyelesaikan suatu tugas secara bersama-sama. Sebagaimana dipaparkan dalam teori, bahwa kedua metode
pembelajaran kooperatif tersebut dapat merangsang siswa terlibat secara aktif untuk bekerjasama, berdiskusi dan saling membantu antar anggota kelompok
dalam belajar sehingga mereka dapat membangun sendiri pemahaman secara bersama-sama. Walaupun, masih terdapat siswa yang masih enggan terlibat
aktif dalam pembelajaran karena kedua metode ini masih baru bagi siswa. Dalam kedua pembelajaran tersebut, siswa yang biasanya belajar secara
individu, tanpa kompetisi dan penghargaan dicoba dikondisikan dengan adanya kompetisi dan penghargaan yang menjadi motivasi bagi keberhasilan