59
dari suasana berisik dan gaduh berkurang karena ada kesepakatan sebelumnya bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran harus dilakukan
dengan tenang dan saling menghargai sesama teman dan anggota kelompok harus melakukan peranya masing-masing.
b. Praktik Pembelajaran Metode Think Pair Share
Dalam penerapan metode Think Pair Share ini siswa terlibat langsung dalam proses diskusi dalam skala kecil. Dalam metode Think
Pair Share diawali dengan, guru memberikan pretest. Tahap kedua penerapan metode Think Pair Share, guru menjelaskan
sedikit tentang materi Memahami Kegiatan Ekonomi Masyarakat di kelas VII-2. Tahap ketiga, guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang
telah diajarkan. Tahap keempat guru meminta siswa berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka masing-masing peroleh, kemudian
mereka saling berinteraksi untuk menyatukan jawaban mereka atas pertanyaan tersebut. Tahap selanjutnya guru meminta pasangan-pasangan
tersebut berbagi kepada seluruh siswa kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan.
Tahap terakhir dari metode Think Pair Share ini guru memberikan siswa kesempatan unuk bertanya dan menyimpulkan hasil belajar secara
bersama-sama. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, setelah pelaksanaan metode Think Pair Share, guru memberikan posttest.
Penerapan metode Think Pair Share ini dalam pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pada pertemuan pertama
penerapan metode Think Pair Share berdasarkan pengamatan observasi suasana kelas terlihat kurang kondusif, hal ini terlihat dari suasana kelas
yang gaduh karena siswa belum memahami pelaksanaan metode Think Pair Share ini. Pada penerapan metode Think Pair Share pertemuan
kedua, suasana kelas dalam keadaan lebih kondusif dari pertemuan sebelumnya, hal ini terlihat dari suasana gaduh berkurang karena ada
kesepakatan sebelumnya bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran harus