39
dengan pelaksanaannya. Metode pembelajaran Think Pair Share belum banyak diterapkan di sekolah. Mengubah kebiasaan siswa belajar dari yang
dengan cara mendengarkan ceramah diganti dengan belajar berfikir memecahkan masalah secara kelompok, hal ini merupakan kesulitan sendiri
bagi siswa. Sangat sulit diterapkan di sekolah yang rata-rata kemampuan siswanya rendah dan waktu yang terbatas dalam proses penerapan metode
dan Jumlah kelompok dalam metode Think Pair Share TPS yang terbentuk banyak.
B. Hasil Penelitian Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Muslimin, program studi pendidikan Biologi, jurusan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008 dengan judul
“Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tehnik Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Eksperimen di MA.
Negeri 3 Rawasari, Jakarta Pusat ”. Kesimpulan yang didapatkan dalam
skripsi tersebut menghasilkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tehnik Think Pair Share lebih tinggi dari pada hasil
belajar siswa yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran
kooperatif tehnik Think Pair Share adalah 73,1 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan metode konvensional adalah 72,5.
65
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ani Shofiyaninim , program studi pendidikan
Matematika, jurusan Matematika, Universitas Negeri Semarang tahun 2006 dengan judu
l “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIB SMP NU Al- Ma’ruf Kudus Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dengan Dua
Variabel Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated and Reading Composition CIRC
”. Kesimpulan yang didapatkan
65
Muslimin, “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tehnik Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa”. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 61, t.d.
40
dalam skripsi
tersebut menghasilkan
bahwa implementasi
model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VIII B SMP NU Al- Ma’ruf Kudus pada pokok bahasan sistem linear
dengan dua variabel. Hal ini terlihat pada rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 64,7 menjadi 68,1.
66
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diambil suatu kerangka pemikiran
sebagai berikut. Pembelajaran ilmu pengetahuan social IPS pada saat ini masih berpusat pada guru, sehingga kurang menumbuhkan kemampuan
berfikir siswa. Pemberian materi sering kali diajarkan dengan menggunakan metode ceramah.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa MTs khususnya pada mata pelajaran IPS harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi.
Mata pelajaran IPS memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, karena siswa dituntut memiliki pemahaman konsep materi yang baik. Karena tingkat
kesulitan yang cukup tinggi pada mata pelajaran ini, proses belajar yang seharusnya diberikan kepada siswa yaitu proses pembelajaran yang tidak
hanya mendidik siswa dari segi kognitif saja, tetapi juga harus memperhatikan kondisi siswa lainnya, seperti tingkat kenyamanan siswa dalam memperoleh
materi. Materi yang cukup sulit jika perlakuan yang diberikan guru hanya perlakuan yang bersifat satu arah saja, maka siswa akan kurang tertarik pada
materi yang disampaikan. Oleh sebab itu, metode pembelajaran yang dapat menciptakan
lingkungan agar siswa dapat saling membantu, sehingga dapat memahami kebutuhannya salah satunya adalah metode Cooperative Integrated and
66
Ani Shofiyaninim , “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIB SMP NU Al-
Ma’ruf Kudus Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dengan Dua Variabel Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated and Reading Composition
CIRC”, Skripsi Universitas Negeri Semarang, skripsi di Akses melalui http:doc-Scrib.com
41
Reading Composition CIRC. Metode pembelajaran ini, merupakan alternatif pengajaran yang dapat memberikan suasana baru dalam kegiatan belajar
mengajar. Proses pengajaran dirancang dengan membentuk kelompok- kelompok kecil secara heterogen dilihat dari segi gender, ekonomi, sosial dan
kemampuan akademik. Dalam kelompok tersebut siswa saling berdiskusi dan bekerja sama. Di dalam proses belajar dengan menggunakan metode ini,
diharapkan dapat terjadi interaksi aktif antar siswa, baik secara fisik, intelektual, dan emosional sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. Metode Think Pair Share TPS juga merupakan salah satu metode dari pembelajaran kooperatif yang merupakan suatu cara yang efektif untuk
membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dalam metode Think Pair Share TPS siswa dilatih untuk dapat berdiskusi dengan teman pasangannya dan
belajar menghargai pendapat orang lain.
D. Hipotesis Penelitian
Dari penyusunan deskripsi teoritik dan kerangka berfikir diatas, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
Ho : Diduga tidak ada perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas VII di MTs. Jam’iyyatul Khair Ciputat dengan yang menggunakan metode
Coperative Integrated and Reading Composition CIRC dan metode Think Pair Share TPS.
Ha : Diduga ada perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas VII di MTs. Jam’iyyatul Khair Ciputat dengan yang menggunakan metode
Cooperative Integrated and Reading Composition CIRC dan metode Think Pair Share TPS.