11
BAB II DESKRIPSI TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar kata belajar merupakan kata yang tidak asing.
Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di sekolah.
Terdapat beberapa pendapat tentang belajar, yaitu yang pertama pengertian belajar Menurut Zurinal Z. dan Wahdi Sayuti :
Belajar dapat dimaknai dengan suatu proses bagi seseorang untuk memperoleh kecakapan, keterampilan dan sikap. Dalam perspektif
psikologi pendidikan, belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil
dari sebuah pengalaman.
1
Menurut Slameto, “belajar merupakan suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
1
Zurinal Z. dan Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan Pengantar dan Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet. 1, h. 117
12
interaksi dengan lingkungannya. ”
2
sedangkan menurut Oemar Hamalik “belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan
dan pengalaman. ”
3
Menurut Zikri Neni Iska, pengertian umum belajar atau yang disebut juga dengan learning, adalah perubahan yang secara relatif
berlangsung lama pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman. Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang amat penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu manusia menyesuaikan diri adaptasi dengan lingkungan. Dengan adanya
proses belajar inilah manusia dapat bertahan hidup survived.
4
Selanjutnya, belajar Menurut James O. Whittaker dalam Syaiful Bahri Djamarah,
“belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
”
5
Sedangkan pengertian belajar Menurut Sarlito Wirawan Sarwono,
“belajar adalah suatu proses di mana suatu tingkah laku ditimbulkan atau diperbaiki melalui serentetan
reaksi atas situasi rangsang yang terjadi. ”
6
Pengertian belajar menurut Cronbach dalam Yatim Riyanto: Belajar merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari
pengalaman. Belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami sesuatu yaitu menggunakan panca indra. Dengan kata lain, bahwa
belajar adalah suatu cara mengamati, membaca, meniru, mengintimasi, mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah
tertentu.
7
Menurut S. Nasution , “belajar adalah proses yang melahirkan atau
mengubah suatu kegiatan melalui jalan latihan yang dibedakan dari
2
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, Cet. 5, h. 2
3
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, cet. 4, h. 154.
4
Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006, Cet I, h. 76
5
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 12
6
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 2000, Cet.VIII, h.45
7
Yatim, Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efectif dan Berkualiatas, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2009,Cet. 1, h. 5