mempengaruhi secara signifikan harga minyak goreng di kota lainnya. Kedua kota tersebut merupakan wilayah produsen utama minyak goreng di Indonesia.
Harga minyak goreng di Medan berpengaruh signifikan terhadap harga minyak goreng di Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar
dan Pontianak. Antara pasar Medan dengan pasar di kota-kota tersebut kecuali Surabaya terjadi kausalitas satu arah. Hal ini menunjukkan jika Medan merupakan
pasar acuan pada pasar minyak goreng di Indonesia. Sementara itu, harga minyak goreng di Surabaya berpengaruh signifikan terhadap harga minyak goreng di
Medan, Pekanbaru dan Jakarta. Kausalitas satu arah terjadi antara pasar Surabaya dengan Pekanbaru dan Jakarta. Hasil pengujian kausalitas ini juga bermanfaat
untuk menentukan arah transmisi dalam pengujian transmisi harga pada tahap selanjutnya.
9.4 Pengujian Kointegrasi Spasial
Analisis integrasi spasial pada pasar minyak goreng bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan jangka panjang antara harga minyak goreng di suatu
kota dengan harga minyak goreng di kota lainnya. Jika pasar minyak goreng antar wilayah terintegrasi secara spasial, maka disparitas harga minyak goreng antar
wilayah merupakan biaya transport dari wilayah produsen ke setiap wilayah konsumen.
Tabel 31 Hasil Pengujian Kointegrasi Harga Minyak Goreng Antar Kota di Indonesia
Hipotesis Nol Trace Statistic Nilai Kritis
Max-Eigen Statictic
Nilai Kritis None
470.4111 251.2650
104.5945 65.30016
At most 1
365.8167 208.4374
94.75224 59.24000
At most 2
271.0644 169.5991
71.90250 53.18784
At most 3
199.1619 134.6780
58.21997 47.07897
At most 4
140.9420 103.8473
41.70372 40.95680
At most 5
99.23823 76.97277
35.85802 34.80587
At most 6
63.38022 54.07904
32.97457 28.58808
At most 7
30.40565 35.19275
14.44101 22.29962
At most 8
15.96463 20.26184
12.52065 15.89210
At most 9
3.443983 9.164546
3.443983 9.164546
H dapat ditolak pada tingkat 5
Tabel 31 menampilkan output pengujian kointegrasi harga minyak goreng di 10 kota besar di Indonesia dengan metode Johansen Cointegration Test.
Spesifikasi model yang digunakan dalam pengujian adalah model dengan konstanta tanpa tren, dengan asumsi tidak terdapat tren pada data yang dianalisis.
Asumsi ini sesuai dengan kriteria Schwarz dalam penentuan rank dan model. Pemilihan lag berdasarkan pemilihan lag optimum menurut kriteria Schwarz,
dimana diperoleh lag 1 sebagai lag optimum model VAR hubungan harga minyak goreng di 10 kota besar di Indonesia.
Hasil pengujian kointegrasi menunjukkan adanya 7 persamaan kointegrasi diantara 10 variabel harga minyak goreng antar kota. Kesimpulan tersebut
diperoleh dari nilai trace statistic dan max-eigen statistic yang lebih besar dari nilai kritisnya untuk hipotesis nol terdapat persamaan kointegrasi
≤ 6. Adanya hubungan kointegrasi berarti harga minyak goreng di setiap kota mempunyai
keseimbangan jangka panjang dengan kota yang lain sehingga fluktuasi yang terjadi di satu kota akan menyebabkan fluktuasi di wilayah lain.
Hubungan jangka panjang pasar minyak goreng di 10 kota ditampilkan pada Tabel 32 Ketujuh persamaan jangka panjang tersebut diperoleh dari sistem VAR
yang disusun dengan tujuan untuk melihat hubungan harga minyak goreng di kota-kota yang merupakan wilayah konsumen dengan ketiga kota yang termasuk
wilayah produsen minyak goreng terbesar yaitu Medan, Pekanbaru dan Surabaya. Hal ini juga sesuai dengan hasil pengujian kausalitas blok sebelumnya, dimana
Medan dan Surabaya memperlihatkan kecenderungan sebagai pasar acuan. Dalam jangka panjang, harga minyak goreng di Makasar, Pontianak, Denpasar,
Semarang, Bandung, Jakarta dan Palembang dipengaruhi secara signifikan oleh harga minyak goreng di Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa Surabaya
merupakan pasar acuan utama dalam pasar minyak goreng di Indonesia. Harga minyak goreng di Medan dan Pekanbaru juga berpengaruh secara
signifikan terhadap harga minyak goreng di kota besar lain, kecuali Palembang yang tidak dipengaruhi oleh harga minyak goreng di kedua kota tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa Sumatera Selatan sebagai salah satu produsen minyak goreng mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di
wilayahnya sendiri.