Market Power pada Industri Kelapa Sawit di Indonesia

III. KERANGKA PENELITIAN

3.1 Teori Harga

Harga merupakan sinyal utama yang menjadi arah bagi pengambilan keputusan produsen, konsumen dan dan pelaku pemasaran dalam pasar. Menurut Kohls Uhl 2002, harga merupakan hasil dari interaksi antara permintaan dan penawaran yang berlangsung pada pasar yang bersaing sempurna. Harga optimal akan terjadi dimana manfaat yang diperoleh oleh pembeli barang atau jasa tersebut sama dengan marginal cost dari penjual. Secara kuantitatif, cara yang dapat digunakan dalam penentuan harga komoditas tertentu dalam pasar adalah melalui analisis permintaan dan penawaran. Analisis ini juga merupakan alat peramalan kualitatif yang digunakan untuk melihat tren pada pasar bersaing. Pendekatan yang dilakukan dalam analisis ini adalah dengan menggunakan kurva permintaan demand pasar dan kurva penawaran supply pasar.

3.1.1 Kurva Permintaan dan Penawaran Pasar

Kurva permintaan pasar adalah kurva yang menggambarkan jumlah total barang yang diinginkan dan dapat dibeli oleh konsumen pada setiap tingat harga yang mungkin, dengan asumsi harga barang lain yang berkorelasi, pendapatan, iklan, dan variabel lain tidak berubah Baye, 2010. Hukum permintaan Law of demand menyatakan bahwa hubungan antara harga barang dengan jumlah permintaan bersifat kebalikan dimana semakin tinggi harga barang maka semakin sedikit jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Dengan demikian kurva permintaan mempunyai slope negatif menurun. Setiap titik pada kurva permintaan menggambarkan jumlah barang yang diminta pada setiap tingkatan harga. Perubahan harga akan menyebabkan perubahan kuantitas barang yang diminta oleh konsumen atau yang dikenal dengan Law of Demand Gambar 6a. Namun demikian, permintaan suatu barang tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang tersebut. Menurut Baye 2010, beberapa faktor seperti iklan, pendapatan, harga barang lain yang berkorelasi, populasi penduduk dan harapan konsumen akan menyebabkan perubahan permintaan demand yang dapat menggeser keseluruhan titik pada kurva permintaan. Faktor-faktor tersebut disebut demand shifter. Pergeseran kurva ke kanan disebut peningkatan permintaan, dan sebaliknya pergeseran kurva ke kiri disebut penurunan permintaan. Gambar 6a Kurva Permintaan Gambar 6b Pergeseran Kurva Permintaan Kurva penawaran pasar adalah sebuah kurva yang menggambarkan jumlah total suatu barang yang akan diproduksi oleh seluruh produsen dalam pasar yang bersaing pada setiap tingkat harga, dengan asumsi harga input, teknologi dan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi penawaran tidak berubah Baye, 2010. Sebagaimana konsep dalam hukum permintaan, perubahan harga suatu barang akan mengubah jumlah yang ditawarkan. Kenaikan penurunan harga barang dan faktor-faktor lain tetap akan meningkatkan menurunkan jumlah barang yang ditawarkan. Hal ini dikenal sebagai Hukum Penawaran Law of Supply . Kondisi ini mengakibatkan bentuk kurva permintaan mempunyai slope positif. Variabel yang dapat mempengaruhi posisi kurva penawaran disebut supply shifter , yang terdiri dari harga input, tingkat teknologi yang digunakan dalam berproduksi, jumlah perusahaan dalam pasar, pajak dan harapan produsen Baye, 2010. Perubahan faktor-faktor tersebut akan menggeser kurva penawaran. Jika kurva bergeser ke kanan disebut kenaikan penawaran, dan sebaliknya jika kurva bergeser ke kiri disebut penurunan penawaran. D Harga Kuantitas Harga Kuantitas Q x P x D D’ Q x Q’ x P x P’ x