Migrasi Keluar Wilayah Timur Indonesia ke Wilayah Jawa-Bali

117 Tingginya penawaran tenaga kerja di wilayah Timur Indonesia akan mendorong meningkatnya jumlah migrasi keluar ke wilayah Sumatera. Secara statistik dapat dikatakan bahwa penawaran tenaga kerja di wilayah Timur Indonesia tidak berpengaruh nyata dengan nol, namun secara ekonomi responnya elastis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Artinya bahwa, jika penawaran tenaga kerja wilayah Timur Indonesia meningkat sebesar satu persen, ceteris paribus, maka migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Sumatera akan meningkat sebesar 1.586 persen dalam jangka pendek dan sebesar 6.333 persen dalam jangka panjang. Migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Sumatera dipengaruhi secara nyata oleh peubah bedakala, yang mengindikasikan bahwa migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Sumatera relatif lama untuk menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.6.12. Migrasi Keluar Wilayah Timur Indonesia ke Wilayah Jawa-Bali

Berdasarkan hasil pendugaan diketahui bahwa jumlah penduduk wilayah Timur Indonesia yang keluar bermigrasi ke wilayah Jawa-bali dipengaruhi secara negatif oleh selisih upah wilayah Timur Indonesia dengan upah wilayah Jawa-Bali. Artinya bahwa semakin tinggi selisih upah wilayah Timur Indonesia dengan upah wilayah Jawa-Bali maka semakin kecil migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Jawa-bali dan secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf tingkat kepercayaan 95 persen dan responnya juga elastis baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Artinya bahwa kenaikan selisih upah wilayah Timur Indonesia 118 dengan upah wilayah Jawa-Bali sebesar satu persen, ceteris paribus, mampu menurunkan migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Jawa-Bali sebesar 1.461 persen dalam jangka pendek dan sebesar 8.654 persen dalam jangka panjang. Tabel 33. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Migrasi Keluar Wilayah Timur Indonesia ke Wilayah Jawa-Bali Label Paramete r Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep migrasi keluar WTI ke Jawa-Bali -313.218 0.0090 Selisih upah WTI dengan upah Jawa-Bali -0.860620 0.0301 -1.4616 -5.4251 Penawaran tenaga kerja di WTI 0.027143 0.0017 1.6056 8.6549 Lag migrasi keluar WTI ke Jawa-Bali 0.882363 .0001 Jumlah penawaran tenaga kerja di wilayah Timur Indonesia akan mendorong meningkatnya jumlah migrasi keluar ke wilayah Jawa-Bali dan secara statistik jumlah penawaran tenaga kerja di wilayah Timur Indonesia berpengaruh nyata dengan nol pada taraf tingkat kepercayaan 99 persen. Respon perubahan migrasi keluar wilayah WTI ke wilayah Jawa-Bali terhadap perubahan jumlah penawaran tenaga kerja di WTI adalah adalah elastis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Artinya bahwa, jika penawaran tenaga kerja wilayah Timur Indonesia meningkat sebesar satu persen, ceteris paribus, maka migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Jawa-Bali akan meningkat sebesar 1.605 persen dalam jangka pendek dan sebesar 8.654 persen dalam jangka panjang. Migrasi keluar wilayah Timur Indonesia ke wilayah Jawa-Bali juga dipengaruhi oleh peubah bedakala dan secara statistik signifikan pada taraf kepercayaan 95 persen, yang mengindikasikan bahwa migrasi keluar wilayah Timur 119 Indonesia ke wilayah Jawa-Bali relatif lama untuk menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.7. Blok Perdagangan