125
sebesar 0.246 persen dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang turun sebesar 0.621 persen.
Peubah bedakala jumlah ekspor wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 99 persen, artinya
bahwa jumlah ekspor wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera relatif lambat menyesuaikan kembali pada titik keseimbangannya dalam merespon situasi
perubahan ekonomi.
5.2.7.4. Ekspor Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Timur Indonesia
Harga ekspor wilayah Jawa-Bali berpengaruh positif terhadap peningkatan ekspor wilayah Jawa-Bali ke wilayah Timur Indonesia dan secara statistik juga
berbeda nyata dengan nol pada taraf tingkat kepercayaan 90 . Respon perubahan ekspor wilayah Jawa-Bali ke WTI terhadap perubahan harga ekspor adalah inelastis
dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang responnya adalah elastis. Artinya bahwa ketika harga ekspor Jawa-Bali meningkat, ceteris paribus, jumlah ekspor
Jawa-Bali ke wilayah Timur Indonesia akan meningkat sebesar 0.212 persen dalam jangka pendek dan 1.037 persen dalam jangka panjang.
Tabel 37. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Jumlah Ekspor Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Timur Indonesia
Label Parameter
Prob |t| Elastisitas
Estimate E
SR
E
LR
Intersep Ekspor Jawa-Bali ke WTI -5476.93
0.1163 -
- Harga Ekspor Jawa Bali
7.234645 0.0963
0.2122 1.0370
PDRB perkapita WTI 1336.532
0.0823 0.2238
1.0939 Lag Ekspor Jawa-Bali ke WTI
0.795376 .0001
- -
126
Pada Tabel 37 diatas dapat dikatakan bahwa tingginya tingkat pendapatan wilayah Timur Indonesia yang diwakili oleh PDRB perkapita wilayah Timur
Indonesia berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah eskpor Jawa-Bali ke wilayah Timur Indonesia dan secara statistik juga berpengaruh nyata dengan nol pada
taraf tingkat kepercayaan 90 , meskipun responnya inelastis dalam jangka pendek 0.212, namun dalam jangka panjang responnya adalah elastis sebesar 1.037, artinya
kenaikan harga eskpor direspon oleh kenaikan jumlah ekspor kurang dari satui satu persen sedangkan dalam jangka panjang lebih dari satu persen.
PDRB perkapita penduduk WTI berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah ekspor Jawa-Bali ke WTI. Secara statistik PDRB perkapita WTI tersebut
signifikan mempengaruhi jumlah ekspor wilayah Jawa-Bali, meskipun dalam jangka pendek responnya inelastis, tetapi elastis dalam jangka panjang. Artinya bahwa ketika
PDRB perkapita WTI meningkat, ceteris paribus, jumlah ekspor Jawa-Bali ke wilayah Timur Indonesia akan meningkat sebesar 0.223 persen dalam jangka pendek
dan 1.093 persen dalam jangka panjang. Peubah bedakala jumlah ekspor wilayah Jawa-Bali ke wilayah Timur
Indonesia secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 99 persen, artinya bahwa jumlah ekspor wilayah Jawa-Bali ke wilayah Timur Indonesia relatif
lambat menyesuaikan kembali pada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.
5.2.7.5. Ekspor Wilayah Timur Indonesia ke Wilayah Sumatera