Migrasi Keluar Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Sumatera

113 Lag migrasi keluar Sumatera ke WTI 0.72674 0.4986 - - Tingginya penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera akan mendorong meningkatnya jumlah migrasi keluar ke wilayah Timur Indonesia. Secara statistik dapat dikatakan bahwa penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera tidak berpengaruh nyata dengan nol terhadap migrasi keluar wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia dan begitu juga secara ekonomi responnya inelastis baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Artinya bahwa, jika penawaran tenaga kerja wilayah Sumatera meningkat sebesar satu persen, ceteris paribus, maka migrasi keluar wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia akan meningkat sebesar 0.008 persen untuk jangka pendek dan sebesar 0.032 untuk jangka panjang. Migrasi keluar wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh peubah bedakala, yang mengindikasikan bahwa migrasi keluar wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia relatif lama untuk menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.6.9. Migrasi Keluar Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Sumatera

Berdasarkan hasil pendugaan diketahui bahwa jumlah penduduk wilayah Jawa-Bali yang keluar bermigrasi ke wilayah Sumatera dipengaruhi secara negatif oleh rasio upah wilayah Jawa-Bali dengan upah Sumatera. Artinya bahwa semakin tinggi rasio upah wilayah Jawa-Bali dengan upah Sumatera maka semakin kecil jumlah migrasi wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera dan secara statistik tidak berbeda nyata dengan nol dan responnya juga inelastis dalan jangka pendek dan dalam jangka panjang responnya elastis. Artinya bahwa kenaikan rasio upah wilayah 114 Jawa-Bali dengan upah wilayah Sumatera sebesar satu persen, ceteris paribus, mampu menurunkan migrasi keluar wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera sebesar - 0.305 persen dalam jangka pendek dan sebesar 1.959 persen dalam jangka panjang. Tabel 30. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Migrasi Keluar Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Sumatera Label Paramete r Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep migrasi keluar Jawa-Bali ke Sumatera 53.61675 0.6856 - - Rasio upah Jawa-Bali dengan upah Sumatera -177.3970 0.3910 - 0.305 -1.959 Penawaran tenaga kerja di Jawa-Bali 0.002475 0.5948 0.323 2.075 Lag migrasi keluar Jawa-Bali ke Sumatera 0.843922 .0001 - - Tingginya penawaran tenaga kerja di wilayah Jawa-Bali akan mendorong meningkatnya jumlah migrasi keluar ke wilayah Sumatera. Secara statistik dapat dikatakan bahwa penawaran tenaga kerja di wilayah Jawa-Bali tidak berpengaruh nyata dengan nol terhadap migrasi keluar wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera. Secara ekonomi, respon perubahan migrasi keluar wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera terhadap perubahan penawaran tenaga kerja di Jawa-Bali adalah inelastis dalam jangka pendek, dan dalam jangka panjang adalah elastis. Artinya bahwa, jika penawaran tenaga kerja wilayah Jawa-Bali meningkat sebesar satu persen, ceteris paribus, maka migrasi keluar wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera akan meningkat sebesar 0.323 persen untuk jangka pendek dan sebesar 2.075 persen dalam jangka panjang. Migrasi keluar wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera dipengaruhi secara nyata oleh peubah bedakala, yang mengindikasikan bahwa migrasi keluar wilayah Jawa-Bali ke wilayah Sumatera relatif lama untuk menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi. 115

5.2.6.10. Migrasi Keluar Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Timur Indonesia