Respon Penawaran Tenaga Kerja Wilayah Sumatera

89 relatif lambat bagi perusahaan menyesuaikan jumlah permintaan tenaga kerja dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.3. Blok Penawaran Tenaga Kerja

Seperti blok permintaan tenaga kerja, blok penawaran tenaga kerja dalam penelitian ini juga terdiri dari 3 persamaan struktural, yaitu persamaan penawaran tenaga kerja wilayah Sumatera, penawaran tenaga kerja Jawa-Bali dan penawaran tenaga kerja wilayah Timur Indonesia. Berikut adalah Hasil Pendugaan Parameter.

5.2.3.1. Respon Penawaran Tenaga Kerja Wilayah Sumatera

Hasil pendugaan yang telah dilakukan terhadap persamaan penawaran tenaga kerja wilayah Sumatera diketahui bahwa tingginya perbedaan upah sekarang dan tahun lalu, tingginya perbedaan migrasi bersih sekarang dan tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap besaran penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera seperti terlihat pada Tabel 13 dibawah ini. Tabel 13. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Penawaran Tenaga Kerja Wilayah Sumatera Label Paramete r Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep angkatan kerja Sumatera 3024.659 0.0378 - - Selisih upah sekarang dengan upah tahun sebelumnya Sumatera 2.254265 0.4721 0.0041 0.0167 Selisih migrasi bersih sekarang dengan migrasi bersih tahun sebelumnya Sumatera 0.208346 0.8688 0.0017 0.0068 Trend 66.83309 0.0615 - - Lag Angkatan Kerja Sumatera 0.755029 .0001 - - Pada Tabel 13 diatas terlihat bahwa penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera berpengaruh positif dan secara statistik signifikan pada taraf kepercayaan 90 99 persen. Respon perubahan penawaran tenaga kerja terhadap perubahan upah sekarang denga tahun sebelumnya adalah inelastis baik untuk dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Artinya bahwa ketika selisih upah sekarang dan tahun sebelumnya meningkat sebesar satu persen, ceteris paribus, penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera akan meningkat sebesar 0.004 persen dalam jangka pendek dan 0.016 persen dalam jangka panjang. Disamping perbedaan upah sekarang dan tahun sebelumnya yang terdapat di wilayah Sumatera tersebut, perbedaan migrasi bersih sekarang dan tahun sebelumnya juga memberikan pengaruh positif bagi peningkatan penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera, meskipun responnya inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Meskipun demikian hal ini perlu mendapat perhatian yang serius karena migrasi bersih tidak selalu memberikan dampak yang positif bagi kinerja perekonomian wilayah. Migrasi bersih akan menjadi baik, jika di suatu wilayah tersebut tersedia lapangan pekerjaan yang dapat menampung para migran yang masuk, jika tidak akan berdampak sebaliknya, dimana ketika migrasi bersih meningkat maka dapat meningkatkan jumlah pengangguran suatu wilayah. Secara umum dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa penawaran tenaga kerja di wilayah Sumatera memiliki kecenderungan yang menaik, dengan rata-rata kenaikan sebesar 66 orang untuk setiap tahunnya. Penawaran tenaga kerja wilayah Sumatera berbeda nyata dengan nol terhadap peubah bedakala, hal ini menunjukkan bahwa terdapat tenggang waktu yang relatif 91 lambat para pekerja untuk menyesuaikan kembali pada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.3.2. Respon Penawaran Tenaga Kerja Wilayah Jawa-Bali