Respon Migrasi Masuk Wilayah Sumatera dari Wilayah Timur

104 Tabel 22. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Migrasi Masuk Wilayah Sumatera dari Wilayah Jawa-Bali Label Parameter Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep migrasi masuk Sumatera dari Jawa-Bali 141.974 0.1961 - - Selisih upah Sumatera dengan upah Jawa-Bali 0.2326 0.7136 0.0461 0.2820 Kepadatan penduduk Sumatera -1118.71 0.2562 -0.2731 -1.6716 Lag migrasi masuk Sumatera dari Jawa-Bali 0.8366 .0001 - - Kepadatan penduduk wilayah Sumatera berpengaruh negatif terhadap peningkatan jumlah migrasi masuk ke wilayah Sumatera. Hasil ini make sense, karena tingginya kepadatan penduduk di wilayah Sumatera akan direspon oleh migran dari wilayah Jawa-Bali semakin sedikit berpindah ke wilayah Sumatera, dan responnya inelastis dalam jangka pendek dan elastis dalam jangka panjang. Migrasi masuk wilayah Sumatera dari wilayah Jawa-Bali dipengaruhi secara nyata oleh peubah bedakala, yang mengindikasikan bahwa migrasi masuk wilayah Sumatera dari wilayah Jawa-Bali relatif lama untuk menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.6.2. Respon Migrasi Masuk Wilayah Sumatera dari Wilayah Timur

Indonesia Berdasarkan hasil pendugaan dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang bermigrasi ke wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia dipengaruhi secara positif oleh rasio upah di wilayah Sumatera dengan upah di wilayah Timur Indonesia, meskipun secara statistik tidak berbeda nyata dengan nol dan secara ekonomi juga terlihat bahwa responnya inelastis dalam jangka pendek, artinya bahwa kenaikan rasio upah wilayah Sumatera dengan upah wilayah Timur Indonesia sebesar satu persen, ceteris paribus, hanya mampu meningkatkan jumlah penduduk yang 105 bermigrasi masuk ke Sumatera dari wilayah Timur Indonesia sebesar 0.380 persen dalam jangka pendek. Hal ini mengindikasikan bahwa penduduk wilayah Timur Indonesia signal upah di wilayah Sumatera masih merupakan faktor yang penting untuk masuk ke wilayah Sumatera. Tabel 23. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Migrasi Masuk Wilayah Sumatera dari Wilayah Timur Indonesia Label Parameter Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep migrasi masuk Sumatera dari WTI 198.547 0.0040 Rasio upah Sumatera dengan upah WTI 8.560307 0.4123 0.3803 Kepadatan Penduduk wilayah Sumatera -3592.630 0.0013 -10.9090 Trend 6.850516 0.0003 Kepadatan penduduk di wilayah Sumatera berpengaruh positif terhadap peningkatan migrasi masuk ke wilayah Sumatera dan secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 99 . Secara ekonomi juga terlihat bahwa responnya elastis dalam jangka pendek, artinya bahwa peningkatan kepadatan penduduk di wilayah Sumatera sebesar satu persen, ceteris paribus, mampu menurunkan jumlah penduduk yang bermigrasi masuk ke Sumatera dari wilayah Timur Indonesia sebesar 10.909 persen dalam jangka pendek. Secara umum dari hasil pendugaan dapat diketahui bahwa migrasi masuk ke wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia memiliki kecenderungan yang menaik, dengan rata-rata kenaikan sebesar 6 orang untuk setiap tahunnya

5.2.6.3. Respon Migrasi Masuk Wilayah Jawa-Bali dari Wilayah Sumatera