Ekspor Wilayah Sumatera ke Wilayah Timur Indonesia

122 Jawa-Bali relatif lambat menyesuaikan kembali pada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.7.2. Ekspor Wilayah Sumatera ke Wilayah Timur Indonesia

Harga ekspor wilayah Sumatera berpengaruh positif terhadap peningkatan ekspor wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia, meskipun secara statistik tidak berbeda nyata dengan nol. Respon perubahan ekspor wilayah Sumtera ke WTI terhadap perubahan harga ekspor Sumatera adalah inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Artinya bahwa ketika harga ekspor Sumatera meningkat, ceteris paribus, jumlah ekspor Sumatera ke wilayah Timur Indonesia akan meningkat sebesar 0.110 persen dalam jangka pendek dan 0.178 persen dalam jangka panjang. Tabel 35. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Jumlah Ekspor Wilayah Sumatera ke Wilayah Timur Indonesia Label Parameter Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep Ekspor Sumatera ke WTI 47.05912 0.9669 - - Harga Ekspor Sumatera 1.336438 0.3083 0.1105 0.1785 PDRB WTI 0.000488 0.8707 0.0429 0.0693 Populasi WTI 0.024741 0.5868 0.4422 0.7143 Lag Ekspor Sumatera ke WTI 0.380866 0.0444 - - Tingginya tingkat pendapatan wilayah Timur Indonesia yang diwakili oleh PDRB wilayah Timur Indonesia berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah eskpor Sumatera ke wilayah Timur Indonesia walaupun secara statistik tidak berpengaruh nyata dengan nol dan responnya juga inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Artinya kenaikan harga eskpor, hanya direspon oleh kenaikan jumlah ekspor kurang dari satu persen Tabel 35. Dari sisi permintaan 123 domestik, besarnya jumlah penduduk wilayah Timur Indonesia, akan meningkatkan jumlah ekspor Sumatera ke wilayah Timur Indonesia, walaupun secara statistik pengaruh besarnya jumlah penduduk wilayah Timur Indonesia tidak signifikan, respon perubahan ekspor wilayah Sumatera ke Timur Indonesia terhadap perubahan jumlah penduduk wilayah Timur Indonesia adalah inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Artinya bahwa kenaikan jumlah penduduk wilayah Timur Indonesia sebesar satu persen hanya menurunkan jumlah ekspor sebesar 0.442 persen dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang turun sebesar 0.714 persen. Peubah bedakala jumlah ekspor wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 95 persen, artinya bahwa jumlah ekspor wilayah Sumatera ke wilayah Timur Indonesia relatif lambat menyesuaikan kembali pada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi.

5.2.7.3. Ekspor Wilayah Jawa-Bali ke Wilayah Sumatera