Impor Wilayah Sumatera dari Wilayah Timur Indonesia

131 meningkatkan jumlah impor Sumatera dari wilayah Jawa-Bali sebesar 0.189 persen dalam jangka pendek dan 0.349 persen dalam jangka panjang. Jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Jawa-Bali memiliki kecenderungan yang menaik, dengan kenaikan rata-rata sebesar 3.34 ribu ton pertahun. Peubah bedakala jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Jawa-Bali secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 99 persen, artinya bahwa jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Jawa-Bali relatif lambat menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi yang terjadi.

5.2.7.8. Impor Wilayah Sumatera dari Wilayah Timur Indonesia

Harga impor wilayah Sumatera berpengaruh negatif terhadap jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia, meskipun secara statistik tidak berbeda nyata dengan nol. Respon perubahan jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia terhadap perubahan harga impor Sumatera adalah inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hal dapat diartikan bahwa ketika harga impor wilayah Sumatera mengalami peningkatan sebesar satu persen, ceteris paribus, maka jumlah impor Sumatera dari wilayah Timur Indonesia akan menurun sebesar 0.067 persen dalam jangka pendek dan 0.132 persen dalam jangka panjang. Tabel 41. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Jumlah Impor Wilayah Sumatera dari Wilayah Timur Indonesia Label Parameter Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep Impor Sumatera dari WTI 296.4699 0.0360 - - 132 Harga Impor Sumatera -0.07780 0.4480 -0.0677 -0.1320 PDRB Sumatera 0.00027 0.6555 0.1045 0.2038 Trend -0.70600 0.9247 - - Lag Impor Sumatera dari WTI 0.48727 0.0144 - - Tingginya tingkat pendapatan wilayah Sumatera yang ditunjukkan oleh PDRB Sumatera berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah impor Sumatera dari wilayah Timur Indonesia meskipun secara statistik tidak signifikan. Respon perubahan jumlah impor wilayah Sumatera dari Timur Indonesia terhadap perubahan pendapatan wilayah Sumatera adalah inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Artinya bahwa kenaikan pendapatan wilayah Sumatera sebesar satu persen hanya meningkatkan jumlah impor Sumatera dari wilayah Timur Indonesia sebesar 0.104 persen dalam jangka pendek dan 0.203 persen dalam jangka panjang. Secara umum terlihat bahwa jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia memiliki kecenderungan yang menurun, dengan kenaikan rata-rata sebesar 0.70 ribu ton pertahun. Peubah bedakala jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 99 persen, artinya bahwa jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia relatif lambat menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi yang terjadi. 5.2.7.9. Impor Wilayah Jawa-Bali dari Wilayah Sumatera Harga impor wilayah Jawa-Bali berpengaruh negatif terhadap jumlah impor wilayah Jawa-Bali dari wilayah Sumatera, meskipun secara statistik tidak berbeda nyata dengan nol. Respon perubahan jumlah impor wilayah Jawa-Bali dari wilayah 133 Sumatera terhadap perubahan harga impor Jawa-Bali adalah inelastis baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Artinya, ketika harga impor Jawa-Bali meningkat, ceteris paribus, jumlah impor Jawa-Bali dari wilayah Sumatera akan menurun sebesar 0.071 persen dalam jangka pendek dan 0.209 persen dalam jangka panjang. Tabel 42. Hasil Pendugaan Parameter dan Elastisitas Jumlah Impor Wilayah Jawa- Bali dari Wilayah Sumatera Label Paramete r Prob |t| Elastisitas Estimate E SR E LR Intersep Impor Jawa Bali dari Sumatera 556.5878 0.3357 - - Harga Impor Jawa-Bali -0.32030 0.7050 -0.0713 -0.2087 PDRB Jawa-Bali 0.00427 0.0064 0.8047 2.3568 Trend -93.9476 0.0606 - - Lag Impor Jawa Bali dari Sumatera 0.65855 .0001 - - Tingginya tingkat pendapatan wilayah Jawa-Bali yang ditunjukkan oleh PDRB Jawa-Bali berpengaruh positif terhadap peningkatan jumlah impor Jawa-Bali dari wilayah Sumatera dan secara statistik signifikan pada taraf kepercayaan 99 persen. Respon perubahan jumlah impor wilayah Jawa-Bali dari wilayah Sumatera terhadap perubahan pendapatan wilayah Jawa-Bali adalah inelastis dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang adalah elastis. Artinya bahwa kenaikan pendapatan wilayah Jawa-Bali sebesar satu persen hanya meningkatkan jumlah impor Jawa-Bali dari wilayah Sumatera sebesar 0.804 persen dalam jangka pendek tetapi untuk jangka panjangnya sebesar 2.356 persen Tabel 42. Secara umum terlihat bahwa jumlah impor wilayah Sumatera dari wilayah Timur Indonesia memiliki kecenderungan yang menurun, dengan kenaikan rata-rata sebesar 93.9 ribu ton pertahun. Peubah bedakala jumlah impor wilayah Sumatera 134 dari wilayah Sumatera secara statistik berbeda nyata dengan nol pada taraf kepercayaan 99 persen, artinya bahwa jumlah impor wilayah Jawa-Bali dari wilayah Sumatera relatif lambat menyesuaikan kembali kepada titik keseimbangannya dalam merespon situasi perubahan ekonomi yang terjadi.

5.2.7.10. Impor Wilayah Jawa-Bali dari Wilayah Timur Indonesia