Standard Acuan Prinsip Kehati-hatian Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN

7. Standard Acuan Prinsip Kehati-hatian Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN

Ketentuan perundang-undangan secara jelas mencantumkan penerapan prinsip kehati-hatian terdapat pada Undang-undang perbankan yang kemudian menegaskan pula bahwa implementasinya dalam rangka Good Corporate Governance berisikan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran, maka kelima kriteria itu juga dapat diterapkan menjadi acuan pada Badan Usaha Milik Negara. Namun karena adanya perbedaan karakteristik antara Bank dan Badan Usaha Milik Negara, maka berdasarkan Pasal 5 ayat3 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara menyebutkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi anggaran dasar BUMN dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban, serta kewajaran; untuk jelasnya diuraikan lebih lanjut sebagai berikut: a. transparansi, yaitu keterbukan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan; b. kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari Universitas Sumatera Utara pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; c. akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif; d. pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; e. kewajaran fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8 Kriteria Acuan Prinsip Kehati-hatian di Badan Usaha Milik Negara BUMN Tabel 4 Kriteria Acuan Prinsip Kehati-hatian di Badan Usaha Milik Negara BUMN IndikatorKriteria Dari Komponen Transparansi keterbukaan Transparansi keterbukaan 1 Keterbukaan dalam proses mengambil keputusan 2 Perusahaan harus mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat. 3 Prinsip keterbukaan yg dianut atas out put perusahaan tanpa kebocoran yg mendahului pengumuman Universitas Sumatera Utara 4 Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proposional dikomunikasikan kepada stakeholders 5 Informasi meliputi visi, misi, sasaran usaha dan strategis perusahaan, kondisi keuangan, susunan pengurus perusahaan, pengelolaan risiko, pengawasan dan kepatuhan. IndikatorKriteria Dari Komponen Akuntabilitas Akuntabilitas 1 Perusahaan harus menetapkan secara rinci tugas dan tanggung jawab masing-masing organ pengurus Komisaris dan Direksi 2 Perusahaan harus meyakinkan bahwa semua organ organisasi perusahaan mempunyai kompetensi sesuai dengan tugas tanggung jawabnya 3 Perusahaan harus memastikan terdapatnya check and balance system dalam pengelolaan Perusahaan 4 Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran perusahaan berdasarkan ukuran ukuran yang disepakati, konsisten dengan nilai perusahaan corporate values, sasaran usaha, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi reward and punish ment system 5 Dalam melaksanakan tugasnya semua organ dan karyawan harus berpegang pada code of conduct yang telah disepakati. Universitas Sumatera Utara IndikatorKriteria Dari Tanggung Jawab Tanggung Jawab 1 Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang- undangan, Peraturan perusahaan, Anggaran Dasar perusahaan, prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 2 Perusahaan harus bertindak sebagai good corporate citizen perusahaan yang baik termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial IndikatorKriteria Dari Kemandirian Kemandirian 1 Perusahaan harus dikelola secara profesional 2 Menghindari terjadinya benturan kepentingan conflict of interest. 3 Perusahaan dalam mengambil keputusan harus obyektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. IndikatorKriteria Dari Kewajaran Kewajaran 1 Perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran equal treatment. 2 Perusahaan harus memberikan kesempatan kepada stakeholders memberikan masukan kepada perusahaan Universitas Sumatera Utara

B. Ruang Lingkup Hubungan Fidusia amanah 1. Good Faith Bertindak dengan Itikad Baik