Kriteria Acuan Prinsip Kehati-hatian di Perbankan Tabel 3

antara lain adalah ketentuan mengenai kewajiban penyediaan modal minimum, batas maksimum pemberian kredit, posisi devisa neto, kualitas aktiva produktif, dan penyisihan penghapusan aktiva produktif.

6. Kriteria Acuan Prinsip Kehati-hatian di Perbankan Tabel 3

Kriteria Acuan Prinsip Kehati-hatian di Perbankan IndikatorKriteria Dari Komponen Transparansi keterbukaan Transparansi keterbukaan 1 Bank harus mengungkapkan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat. 2 Prinsip keterbukaan yang dianut oleh bank tidak mengurangi kewajiban ketentuan rahasia bank. 3 Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proposional dikomunikasikan kepada stakeholders. 4 Informasi meliputi visi, misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan pengurus bank, pengelolaan risiko, pengawasan dan kepatuhan. IndikatorKriteria Dari Komponen Akuntabilitas Akuntabilitas 1 Bank harus menetapkan secara rinci tugas dan tanggung jawab masing-masing organ pengurus bank Komisaris dan Direksi. 2 Bank harus meyakinkan bahwa semua organ organisasi bank mempunyai kompetensi sesuai dengan tugas tanggung jawabnya. 3 Bank harus memastikan terdapatnya check and balance system dalam pengelolaan bank. 4 Bank harus memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran bank berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati, konsisten dengan nilai perusahaan Universitas Sumatera Utara corporate values, sasaran usaha, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi reward and punishment system. 5 Dalam melaksanakan tugasnya semua organ dan karyawan harus berpegang pada code of conduct yang telah disepakati. IndikatorKriteria Dari Tanggung Jawab Tanggung Jawab 1 Bank harus mematuhi peraturan perundang- undangan, Peraturan Bank Indonesia, Anggaran Dasar bank. 2 Bank harus bertindak sebagai good corporate citizen perusahaan yang baik termasuk peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial. IndikatorKriteria Dari Independensi Independensi 1 Bank harus menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, serta bebas dari benturan kepentingan conflict of interest. 2 Bank dalam mengambil keputusan harus obyektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun. IndikatorKriteria Dari Kewajaran Kewajaran 1 Bank harus senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran equal treatment. 2 Bank harus memberikan kesempatan kepada stakeholders memberikan masukan kepada bank Sumber: Pedoman Good Corporate Governance Perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance 2004, hal. 3-4. Universitas Sumatera Utara

7. Standard Acuan Prinsip Kehati-hatian Pada Badan Usaha Milik Negara BUMN