e. Menerima tawaran untuk membeli saham dari perusahaan lain,
padahal Insan ANTAM tersebut dalam menjalankan pekerjaannya berhubungan dengan perusahaan itu;
f. Memberikan perlakuan khusus kepada pemasok yang dimiliki
atau dikelola oleh keluarga atau sahabat dekat; g.
Menyalahgunakan sumber daya ANTAM, posisi atau pengaruh Insan ANTAM untuk memposisikan atau membantu usaha
lain; h.
Mempunyai preferensi khusus dalam mempekerjakan atau membuat keputusan promosi jabatan mengenai istri, keluarga
atau sahabat dekat; i.
Hubungan pribadi, asmara atau hubungan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tanggung jawab
Insan ANTAM atau dapat menimbulkan munculnya kompromi atas kepentingan ANTAM.
4. Benturan Kepentingan Conflict of Interest.
ANTAM menyadari bahwa setiap Insan ANTAM mempunyai hak untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan keuangan, usaha dan
kegiatan lain yang sah diluar pekerjaan Insan ANTAM dengan tetap memperhatikan kewajiban Insan ANTAM kepada perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan tersebut harus sah dan bebas dari konflik kepentingan dengan tanggung jawab mereka sebagai Insan ANTAM. Insan
ANTAM tidak boleh menyalahgunakan sumber daya atau pengaruh ANTAM sehingga dapat mendiskreditkan nama baik dan reputasi
ANTAM. 1 Standar Etika
a. Memberitahukan kegiatan Insan ANTAM di bidang kegiatan
keuangan diluar perusahaan atau usaha lain atau segala hubungan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Insan
ANTAM berkewajiban untuk memberikan semua informasi mengenai hal tersebut dalam penjelasan tertulis kepada atasan,
satuan kerja human resources atau satuan kerja legal affairs perusahaan;
b. Menghindari tindakan atau hubungan yang dapat
memunculkan konflik dengan pekerjaan atau kepentingan ANTAM;
c. Menghindarkan diri dari tindakan penyalahgunaan sumber
daya ANTAM, hak milik intelektual, waktu dan fasilitas ANTAM termasuk peralatan kantor seperti telepon, faksimil,
email, komputer dan lain-lain; d.
Mendapatkan persetujuan dari atasan langsung sebelum menerima posisi sebagai pejabat pada dewan dalam suatu
Universitas Sumatera Utara
LSM, dimana Antam mungkin mempunyai hubungan usaha dengan badan tersebut atau mempunyai pengharapan untuk
memperoleh bantuan keuangan atau bantuan lain dari ANTAM.
2 Hal-hal yang Harus Diperhatikan a.
Memiliki hubungan keuangan dengan suatu perusahaan dimana Insan ANTAM secara pribadi dapat mempengaruhi hubungan
usaha Antam dengan perusahaan tersebut; b.
Melakukan pekerjaan paruh waktu dimana Insan ANTAM dapat terdorong untuk melakukan pekerjaan tersebut selama
jam kerja aktif ANTAM atau menggunakan peralatan atau material ANTAM;
c. Menerima hadiah dari pemasok, pelanggan atau pesaing,
sementara Insan ANTAM berada di posisi yang dapat mempengaruhi atau dipandang dapat mempengaruhi keputusan
ANTAM atas si pemberi hadiah tersebut; d.
Menerima secara pribadi diskon atau keuntungan lain dari pemasok, penyedia jasa atau pelanggan, yang tidak diberikan
kepada masyarakat umum atau Insan Antam yang lain dalam situasi yang serupa;
Universitas Sumatera Utara
e. Menerima tawaran untuk membeli saham dari perusahaan lain,
padahal Insan ANTAM tersebut dalam menjalankan pekerjaannya berhubungan dengan perusahaan itu;
f. Memberikan perlakuan khusus kepada pemasok yang dimiliki
atau dikelola oleh keluarga atau sahabat dekat; g.
Menyalahgunakan sumber daya ANTAM, posisi atau pengaruh Insan ANTAM untuk memposisikan atau membantu usaha
lain; h.
Mempunyai preferensi khusus dalam mempekerjakan atau membuat keputusan promosi jabatan mengenai istri, keluarga
atau sahabat dekat; i.
Hubungan pribadi, asmara atau hubungan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tanggung jawab
Insan ANTAM atau dapat menimbulkan munculnya kompromi atas kepentingan ANTAM.
183
183
KNKG pada tahun 2006 dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia tentang Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku; khususnya mengenai Benturan Kepentingan adalah
keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan. Dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya harus senantiasa mendahulukan kepentingan ekonomis perusahaan diatas kepentingan pribadi. Dalam hal pembahasan dan pengambilan keputusan yang mengandung unsur
benturan kepentingan, pihak yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut serta.
Universitas Sumatera Utara
5. Pembayaran yang Tidak Wajar