Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd, STT Communica- tions Ltd, Singapore Telecom Mobile Pte Ltd dan Indonesian
Communications Limited memiliki saham sebesar 35 pada Telekomsel dan sebesar 40,77 pada PT.Indosat Tbk.
125
e. Malaysia 1 Petronas Petrolium Nasional Berhad.
Sesuai dengan profilnya, perusahaan ini berdiri pada tanggal 17 Agustus 1974 berdasarkan Undang-undang Perseroan
tahun 1965. Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Malaysia dan berwenang untuk menguasai dan mengawasi sumber
daya minyak Malaysia melalui Undang-undang Pembangunan Perminyakan tahun 1974.
126
Visinya adalah Menjadi suatu pilihan utama Minyak dan Gas Multinasional. Sedangkan Misinya, yaitu : i Petronas adalah
sebuah entitas bisnis; ii Perminyakan adalah bisnis utama perusahaan; iii Tanggung jawab utama perusahaan adalah
membangun dan memberi nilai tambah ke sumber daya alam ini; dan iv Tujuan perusahaan ialah memberikan kontribusi untuk
kesejaheraan masyarakat dan bangsa.
125
Ibid
126
Annual Report Petronas 2007.
Universitas Sumatera Utara
Korporasi mendorong para stafnya untuk mencapai hasil prima baik sebagai sebuah tim maupun sebagai individu. Investasi
perusahaan dalam pengembangan profesi ditujukan untuk menyuburkan sifat-sifat unggul dari sikap proaktif dan
mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan kinerja terobosan breakthrough performances.
Untuk membentengi kesetiaan staf kepada perusahaan di tengah-tengah godaan untuk berpindah kerja karena besarnya
kebutuhan dunia akan tenaga terlatih di bidang Migas. Petronas menerapkan Employee Value Proposition EVP. Program EVP ini
menjadikan karier di Petronas bernilai baik secara moneter maupun pengembangan pribadi. Dipadukan dengan kedua hal
diatas, Petronas juga berburu tenaga profesional di tingkat dunia dengan mengikuti kebiasaan- kebiasaan rekrutmen staf yang
berlaku secara global dengan kriteria : i Nilai share values; ii Kesetiaan : Setia kepada bangsa dan perusahaan; iii
Profesionalisme: Berkomitmen, inovatif dan proaktif dan selalu mengejar keunggulan; iv Integritas : jujur dan terhormat; v
Daya rekat : bersatu dalam satu kehendak dan rasa pertemanan; dan vi Sistem Nilai dan Integritas.
Petronas dibimbing secara kuat oleh suatu kode moral yang berisikan system nilai value dan integritas yang tidak ada
Universitas Sumatera Utara
komprominya dalam hal kejujuran dan perilaku yang terhormat dalam segala aspek operasi. Petronas juga memiliki hasrat yang
sama kuatnya untuk kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat dan bangsa dimana perusahaan beroperasi secara berkelanjutan
untuk hari ini dan generasi mendatang.
Dalam hal “investasi sosial perusahaan”, Petronas berupaya berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat yang berada dalam
jangkauan pengaruhnya. Berfokus pada pendidikan dan pengembangan kapasitas sebagai kunci pendorong kemajuan,
perusahaan mendorong berbagai inisiatif dalam bidang ini dengan bekerja sama erat dengan bangsa-bangsa yang menjadi partner, juga
dengan lembaga yang terkait untuk mencapai hasil yang berkelanjutan. Kegiatan itu antara lain: Bakti Pendidikan
PETRONAS, PETROSAINS Science Discovery Centre, Malaysian Philharmonic Orchestra dan kerja sama Petronas dan Asosiasi
Nasional Pencegahan Obat Bius PEMADAM. Selain itu Petronas aktif mensponsori pemberian beasiswa strata 3 di Malaysia dan luar
negeri. Lebih jauh lagi, Petronas terus bekerja sama erat dengan
lembaga akademik setempat untuk merancang dan meningkatkan kurikulum ilmu perminyakan dan geologi di Malaysia. Hal ini sejalan
dengan tujuan bisnis korporat yaitu mengembangkan bibit unggul di
Universitas Sumatera Utara
bidang ilmu perminyakan dan geologi untuk menghadapi pasar tenaga kerja dunia yang ketat.
127
2 Bernas Padi Beras Nasional Berhad
Visi Bernas adalah “Produk Pangan yang dihasilkan oleh Bernas digunakan oleh setiap rumah tangga di Malaysia”.
128
Sedangkan
misinya adalah “Penciptaan Nilai value creation dengan cara pertumbuhan pangsa pasar, pengenalan produk baru
dan mengakuisisi produk-produk pelengkap complementary products. Adapun tujuan perusahaan adalah untuk menjadi yang
terdepan di pasar market leader di Malaysia. Bernas bertindak sesuai gerakan pasar, difokuskan pada beberapa area seperti: i
pembangunan merek; ii mutu produk, c layanan pelanggan. Nilai-nilai Korporasi adalah: 1 Tantangan, dengan
lingkup memperbaiki kinerja dan memperbaharui pemahaman atas perubahan bisnis; 2
Perilaku meliputi
integritas, etika,
kejujuran, dan tata kelola perusahaantransparansi; 3 Komitmen dengan lingkup memberikan nilai kepada pelanggan, kerjasama
tim, berbagi tujuan dengan pihak regulator, dan memberikan nilai kepada pemegang saham.
127
Ibid
128
Padi beras Nasional Berhard 2006.
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas utama perusahaan adalah berhubungan dengan pengimporan beras, pendistribusian beras dan juga investasi.
Sesuai dengan perjanjian privatisasi antara perusahaan dengan pemerintah Malaysia tanggal 12 Januari 1996 “Perjanjian
Privatisasi”, perusahaan juga bertugas memastikan suplai beras yang cukup dan pada tingkat harga yang wajar dan stabil.
Kewajiban perusahaan sesuai Perjanjian Privatisasi juga meliputi: 1 pemeliharaan stok beras; 2 pendistribusian subsidi harga
gabah ke petani atas nama pemerintah; 3 pengelolaan skema penggilingan beras Bumiputera; dan 4 bertindak sebagai pembeli
buyer of last resort atas jaminan harga gabah rendah. Bernas menyadari kenyataan bahwa sumber daya manusia
SDM adalah asetnya yang paling berharga. Oleh sebab itu, pengembangan SDM menjadi investasi utama sebagai suatu cara
memastikan bahwa Bernas bisa mencapai tujuan organisasinya. Divisi SDM bagi Bernas adalah partner strategis yang
menghasilkan bahan pemikiran tentang SDM dan jasa konsultasi yang terintergrasi dengan rencana bisnis Bernas demi mencapai
tujuan organisasi. Adapun misi SDM yaitu : 1 meningkatkan peran strategis SDM untuk memberikan dukungan penuh kepada
organisasi yang beroperasi dalam suatu lingkungan yang sangat bersaing dan bertuntutan tinggi; 2 menghasilkan jasa konsultasi
Universitas Sumatera Utara
yang lengkap di bidang SDM dengan menjadi bagian integral dari rencana bisnis perusahaan; dan 3 menciptakan suatu bisnis yang
positif dan lingkungan kerja yang kondusif, serta menghasilkan organisasi dan tempat kerja yang sempurna.
129
Melihat berbagai perkembangan dalam reformasi good corporate governance GCG di berbagai negara yang telah dibahas diatas, dapat
disimpulkan bahwa trend kearah konvergensi dalam praktik good corporate governance GCG antara lain tentang keharusan pembentukan Komite Audit
dan Komisaris Independen. Sementara pada saat yang sama, pemberdayaan fungsi board of directors secara proporsional dan penekanan kembali arti
independensi board of directors telah mendapatkan perhatian yang luas. Bentuk konvergensi global lain adalah akan diterapkannya penyatuan atau
penyelarasan International Accounting Standard IAS di tahun 2005 bagi seluruh negara di Uni Eropa, sehingga pemahaman laporan keuangan
perusahaan lintas negara akan lebih mudah dipahami tidak hanya bagi para board of directors tetapi juga bagi semua stakeholders terkait.
Upaya-upaya yang bersifat global ini pada hakikatnya adalah untuk memastikan agar supervisory board atau organ pengawas Komisaris akan
lebih mampu dan efektif dalam menjalankan fungsi dan perannya. Mereka akan terdukung dengan keharusan adanya Komisaris Independen dan
129
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
pembentukan komite-komite, terutama Komite Audit. Mereka juga akan terbantu dengan adanya standarisasi rujukan penyusunan laporan keuangan
lintas negara, sehingga mampu untuk melakukan perbandingan-perbandingan laporan keuangan yang lebih komprehensif dan lugas.
130
5. Penegakan Hukum Untuk Tata Kelola Perusahaan