II - 73
tingkat rujukan menjadi lebih optimal. Jumlah RS yang dibina untuk akreditasi tercantum pada Tabel 2.73.
Tabel 2.73. Persentase Rumah Sakit yang Dibina Untuk Akreditasi
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012
Tahun Jumlah Rumah Sakit
Jumlah yang dibina untuk akreditasi
Persentase
2008 217
29 13,36
2009 227
37 16,30
2010 243
54 22,22
2011 247
44 21,86
2012 263
135 51,33
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2012
g. Jumlah Penduduk Miskin Yang Memanfaatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas Dan Jaminan Kesehatan Daerah Jamkesda
Kemampuan membeli masyarakat terhadap pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat miskin mengakibatkan akses pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan rendah, untuk itu perlu dilaksanakan Program Jamkesmas dan Jamkesda. Persentase penduduk miskin yang
terlayani Jamkesda dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yaitu 1,75 pada Tahun 2010 menjadi 15,69 pada Tahun 2012, seperti terlihat
pada Tabel 2.74.
Tabel 2.74. Jumlah Penduduk Miskin Pemanfaat
Jamkesmas dan Jamkesda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
– 2012
Tahun Jumlah
Penduduk Miskin
PPLS Jumlah
yang menerima
Jamkesmas Jumlah
yang menerima
Jamkesda
Keterangan
2008 9.828.568
11.715.881 119,20
- -
Blm ada Jamkesda,
adanya Askeskin
2009 12.938.386
11.715.881 90,55
- -
Blm ada jamkesda
2010 12.801.233
11.715.881 91,52
225.000 1,75
2011 13.003.805
11.715.881 90,10
2.248.596 17,29
2012 12.447.383
12.274.134 98,61
1.954.005 15,69
Sumber: TNP2K dan Kementerian Kesehatan, 2012
Pemberi pelayanan kesehatan Jamkesmas dan Jamkesda yaitu 873 Puskesmas dengan jumlah tempat tidur kelas III sebanyak 4.123 TT dan
263 rumah sakit dengan jumlah tempat tidur kelas III sebanyak 12.868 TT.
3. Pekerjaan Umum
Urusan Pekerjaan Umum yang harus ditangani sesuai kewenangan Provinsi meliputi jalan, jembatan, sumberdaya air, air bersih, sanitasi,
persampahan, dan jasa konstruksi.
II - 74
a. Jalan dan Jembatan
Total panjang jalan di wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah 26.368,792 km, terdiri dari jalan nasional sepanjang 1.390,571 km, jalan
provinsi sepanjang 2.565,621 km dan jalan kabupatenkota sepanjang 22.412,600 km. Kondisi pelayanan prasarana jalan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 sebagai berikut:
1 Aksesibilitas
Indikator aksesibilitas yaitu tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kabupatenkota. Kondisi sampai
dengan Tahun 2012 seluruh titik Pusat Kegiatan PK sudah terhubung baik oleh jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupatenkota.
Total panjang jalan di wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah 26.368,792 km. Untuk meningkatkan aksesibilitas khususnya di wilayah
Selatan direncanakan
pembangunan ruas
jalan Wawar-Tambak-
mulyoRuas Jalan Diponegoro Kabupaten Kebumen Jaringan Jalan Lintas SelatanJJLS sepanjang 38,460 km. Panjang eksisting jalan ditambah
rencana pembangunan jalan menjadi 26.407,252 km, sehingga tingkat aksesibilitas rasio panjang jalan eksisting dibandingkan total panjang jalan
eksisting ditambah rencana pembangunan jalan sebesar 99,85. Diharapkan pada akhir Tahun 2014, ruas JJLS selesai terbangun dengan
Regional
Road Developement
Programme RRDP sehingga indeks
aksesibilitas dapat terpenuhi 100.
2 Mobilitas
Indikator mobilitas yaitu tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat per individu melakukan perjalanan. Tingkat mobilitas jaringan
jalan dilihat dari rasio antara jumlah total panjang jalan yang menghubungkan semua PK terhadap jumlah total penduduk dalam satuan
Km10.000 jiwa.
Indeks mobilitas Jawa Tengah pada Tahun 2011 mencapai 8,078 Km10.000 jiwa, dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
sebesar 269,26, telah memenuhi SPM pada Tahun 2014 sebesar 100.
3 Keselamatan
Indikator keselamatan adalah tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendaraan dengan selamat. Sampai dengan Tahun 2012,
ruas jalan nasional dan provinsi sepanjang 3.956,192 km, sedangkan ruas jalan yang rawan kecelakaan dan rawan longsorbanjir sepanjang 525,556
Km, sehingga panjang ruas jalan yang sudah memenuhi kriteria keselamatan sepanjang 3.430,636 km, maka indeks keselamatan jalan
kewenangan nasional dan Provinsi Jawa Tengah adalah 86,72 sudah memenuhi standar pelayanan yang diterapkan Kementerian Pekerjaan
Umum pada Tahun 2014 mencapai 60.
4 Kondisi jalan
Indikator kondisi jalan yaitu tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman. Sampai dengan
Tahun 2012, jalan rusak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 6.041,863 km yang terdiri dari 93,099 km jalan nasional, 7,184 Km jalan provinsi dan
5.941,580 km jalan kabupatenkota, sehingga total jalan yang telah
II - 75
memenuhi kriteria kondisi baik dan sedang sepanjang 20.326,929 km. Maka persentase pelayanan kondisi ruas jalan di Provinsi Jawa Tengah
sebesar 77,08, telah melampaui standar pelayanan yang diterapkan Kementerian Pekerjaan Umum pada Tahun 2014 sebesar 60.
Pada Tahun 2012 kondisi jalan baik kewenangan provinsi, sepanjang 2.211,052 km 86,18 dan jembatan baik kewenangan provinsi sepanjang
19.842,372 m 78,32. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.75 dan Tabel 2.76.
Tabel 2.75. Kondisi Jaringan Jalan Kewenangan Provinsi
Tahun 2008 - 2012
No Kondisi
Jalan Panjang Jalan km Tahun
2008 2009
2010 2011
2012
1 Baik
2.139,097 2.158,745
2.190.014 2.199,250
2.211,052 2
Sedang 387,558
371,050 366,627
358,417 347,385
3 Rusak
12,445 9,905
8,980 7,953
7,184 Jumlah
2.539,700 2.539,700
2.565,621 2.565,621
2.565,621 Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, 2012
Catatan: - Panjang jalan kewenangan Provinsi sesuai SK Gubernur No. 620122008 : 2.539,700 km
- Panjang jalan kewenangan Provinsi sesuai SK Gubernur No. 620122010 : 2.565,621 km
Tabel 2.76. Kondisi Jaringan Jembatan Kewenangan Provinsi
Tahun 2008 - 2012
No Kondisi
Jembatan Panjang Jembatan m Tahun
2008 2009
2010 2011
2012
1 Baik
18.915,11 19.117,79
19.344,00 19.642,00 19.842,372
2 Sedang
6.118,40 5.946,12
5.722,00 5.436,00
5.251,946 3
Rusak 301,49
271,09 269,00
257,00 240,683
Jumlah 25.335,00
25.335,00 25.335,00
25.335,00 25.335,00
Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, 2012
5 Kecepatan
Indikator kecepatan yaitu tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana. Panjang
jalan kewenangan provinsi yang sudah memenuhi kriteria kecepatan sepanjang 1.716,491 km dan belum memenuhi kriteria kecepatan
sepanjang 849,13 km, karena kapasitas jalan belum memadai untuk melayani arus kendaraan. Dengan kondisi tersebut maka persentase
pelayanan jalan provinsi yang menjamin perjalanan dapat dilakukan sesuai dengan kecepatan rencana sebesar 66,90 di atas Standar Pelayanan
Minimum yang diterapkan Kementerian Pekerjaan Umum pada Tahun 2014 sebesar 60.
b. Sumber Daya Air
Area layanan irigasi di Provinsi Jawa Tengah seluas 992.455 ha yang tercakup dalam 9.127 Daerah Irigasi DI. Kondisi jaringan irigasi
kewenangan provinsi dalam kondisi baik sampai dengan Tahun 2012 sebesar 56.926 ha 66. Kondisi jaringan irigasi baik tersebut adalah