Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Penetapan Indikator Kinerja Daerah

I - 9 indikator outcome program pembangunan daerah atau indikator capaian yang bersifat mandiri.

Bab X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

Bab ini menguraikan tentang RPJMD sebagai pedoman penyusunan RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah RAPBD tahun pertama kepemimpinan gubernur periode berikutnya, dan kaidah pelaksanaan visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan daerah yang telah disusun dalam dokumen RPJMD. Bab XI Penutup Bab ini menjelaskan dengan singkat definisi, fungsi, dan peran dari dokumen RPJMD yang telah ditetapkan.

1.5. Maksud dan Tujuan 1. Maksud

RPJMD disusun dengan maksud untuk menjabarkan visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam perencanaan lima tahun, guna memberikan arah dalam melaksanakan pembangunan daerah bagi seluruh pemangku kepentingan.

2. Tujuan

RPJMD disusun dengan tujuan : a. Mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah melalui kebijakan dan program pembangunan daerah yang dilandasi Tri Sakti Bung Karno dan dilaksanakan secara sinergis, terpadu dan berkesinambungan dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien, efektif dan berkeadilan; b. Menjadi tolok ukur kinerja Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, serta instrumen bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dalam melaksanakan fungsi pengawasan; c. Memberikan arah pembangunan daerah jangka menengah, sebagai pedoman penyusunan Renstra SKPD dan RKPD; d. Mewujudkan pembangunan daerah yang mengedepankan pro poor, pro job, pro growth dan pro environment dengan memperhatikan kearifan lokal; dan e. Menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. II - 1 BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1 Aspek Geografi dan Demografi 2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah 3.254.412 Ha atau 25,04 dari luas Pulau Jawa. Secara administratif, letak wilayah Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Samudera Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah Selatan; Provinsi Jawa Barat di sebelah Barat; Provinsi Jawa Timur di sebelah Timur, dan Laut Jawa di sebelah Utara. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 29 Kabupaten dan 6 Kota, 573 Kecamatan yang meliputi 7.809 Desa dan 769 Kelurahan. Batas wilayah administrasi kabupatenkota di Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada Gambar 2.1 Sumber : Peta dasar Rupa Bumi Indonesia RBI, BAKOSURTANAL Skala 1:25.000 Edisi Tahun 2000. Gambar 2.1 Peta Wilayah Administrasi KabupatenKota di Provinsi Jawa Tengah

2.1.1.2. Letak dan Kondisi Geografis

Secara geografis, letak wilayah Provinsi Jawa Tengah berada pada 5 40 - 8 30 Lintang Selatan dan 108 30 - 111 30 Bujur Timur.

2.1.1.3. Topografi

Kondisi topografi wilayah Jawa Tengah beraneka ragam, meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa di bagian tengah; dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh Jawa Tengah; dan pantai yaitu pantai Utara dan Selatan. Kemiringan lahan di Jawa Tengah bervariasi, meliputi lahan dengan kemiringan 0-2 sebesar 38; lahan dengan kemiringan 2-15 sebesar 31; lahan dengan kemiringan 15-40 sebesar 19; dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40 sebesar 12. Kemiringan lahan dapat menjadi dasar pertimbangan untuk kesesuaian